BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 09 September 2011

Demokrat: SBY Siap Sapu Pemerintahan dari Korupsi

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Sejumlah kementerian tengah disorot atas kasus korupsi. Presiden SBY akan bersikap tegas dan berkomitmen atas pemberantasan korupsi.

"Soal upaya pemberantasan korupsi sudah menjadi komitmen sikap pendirian Presiden SBY. Ini akan terus dilakukan untuk menjamin pemerintahan yang bersih," ujar sekretaris FPD DPR Saan Mustopa.

Hal ini disampaikan Saan menanggapi dorongan agar SBY membersihkan Kementerian dari korupsi. Saan mengatakan itu kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

Menurut Saan, SBY tak akan membiarkan korupsi merajalela di kementerian. Ia yakin SBY mendorong penuntasan kasus korupsi di semua lini pemerintah.

"Menerjemahkan komitmen itu, SBY justru akan mendorong institusi penegak hukum untuk memproses hingga tuntas dan Presiden tidak akan mengintervensi," terang Saan.

Karena itu ia berharap semua pembantu SBY fokus menjalankan agenda SBY tersebut. Dengan melakukan reformasi birokrasi agar bebas korupsi.

"Presiden pasti tidak pernah menghalang-halangi dan tidak akan mengintervensi penegak hukum dalam hal ini. Semua harus melakukan reformasi birokrasi dalam agenda pemberantasan korupsi,"tutupnya.

Kasus di kementerian yang heboh dibicarakan publik yakni di Kemenakertrans. Dalam kasus ini KPK menangkap tangan tiga orang yang diduga melakukan serah terima uang terkait pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang transmigrasi di 19 Kabupaten tahun 2011. Proyek itu senilai Rp 500 miliar yang merupakan anggaran dari APBN-P tahun 2011. Salah satu tersangka, Dharnawati, merupakan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, menyebutkan peran staf Menakertrans Muhaimin Iskandar. Namun semua itu telah dibantah.

Tidak ada komentar: