VIVAnews -- Ada yang menarik dalam Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Anggota Komisi X DPR Angelina Sondakh.
Pada
pelaporan tahun 2010, Angie -- nama akrabnya -- tercatat memiliki harta
senilai Rp6,155 miliar. Ini jauh lebih banyak dari harta yang ia
laporkan pada tahun 2003, sebelum ia menjadi anggota DPR. Kekayaan Angie
saat itu berjumlah Rp618 juta.
Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan, pihaknya akan menyelidikinya.
"Kalau ada harta kekayaannya yang tidak wajar, nanti akan kita
panggil," ujarnya do Yogyakarta, Sabtu 17 September 2011.
Sementara,
soal kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet yang juga
membawa-bawa nama Angie, Busyo mengatakan, belum ada indikasi yang
mengarah pada keterlibatan mantan Putri Indonesia itu.
"Belum ada indikasi Angie menjadi tersangka," kata Busyro Muqodas.
Angelina
Sondakh yang juga Wakil Ketua Banggar DPR disebut-sebut terlibat
penyelewengan proyek wisma atlet. Dalam persidangan El Idris dan Mindo
Rosalina serta kesaksian Yulianis, nama Angie disebut menerima aliran
dana suap wisma atlet.
Namun, Agie membantah tudingan keras semua
tudingan itu. Dia menegaskan bahwa tidak ada uang pembangunan wisma itu
yang mengalir kepadanya.
Berikut perbandingan harta Angie, 2003 dan 2010:
1. Harta tidak bergerak
23 Des 2003 Rp151 juta
21 Juli 2010 Rp2,825 miliar
Terdiri
dari tanah 1000 m2 di Kabupaten Badung. Tanah dan bangunan seluas 144
m2 dan 85 m2 di Tangerang. Tanah dan Bangunan seluas 316 m2 dan 160 m2
di Jakarta Timur.
2. Harta Bergerak
A. Alat transportasi:
23 Des 2003 Rp377,9 juta
21 Juli 2010 Rp1,184 miliar
Mobil
BMW X5 tahun 2005, Honda CR V tahun 2008, Toyota Innova tahun 2008,
Motor merk BMW tahun 2009, Alat Transportasi 'Bombardier' tahun 2001.
B. Harta bergerak lainnya:
23 Des 2003 Rp38,7 juta
21 Juli 2010 Rp165 Juta
Terdiri dari logam mulia dan batu mulia.
C. Surat Berharga senilai Rp1,210 miliar
3. Giro dan setara kas lainnya:
23 Des 2003 Rp50 juta
21 Juli 2010 Rp770,6 juta.
4. Utang / Piutang : tidak ada
Total harta:
23 Des 2003. Rp618 juta
21 Juli 2010. Rp6,155 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar