Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh
aparat keamanan mencegah bentrokan warga di Ambon meluas. Presiden SBY
juga memerintahkan Kapolri menambah jumlah pasukan di lapangan dan
Panglima TNI mengerahkan anggotanya untuk membantu.
"Presiden
telah mendapat laporan Menkopolhukam. Presiden langsung memberikan
instruksi kepada Menkopolhukam, pertama, agar Menkopolhukam segera
berkoordinasi dengan Kapolri, Panglima TNI dan Gubernur Maluku untuk
segera mengambil langkah yang diperlukan agar kerusuhan tidak meluas,"
kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha kepada wartawan, Senin,
(12/9/2011).
Langkah kedua yaitu segera menambah jumlah pasukan
di lapangan guna meredam kerusuhan. Hal ini sebagai langkah konkret
supaya kerusuhan tidak semakin meluas.
"Kedua, Presiden SBY
memerintahkan Kapolri untuk menambah personel di Ambon. Dan kepada
Panglima TNI diperintahkan agar TNI ikut membantu mengendalikan situasi
agar segera normal," tambah Julian.
Kericuhan di Ambon dipicu
kecelakaan lalu lintas. Aksi perang batu sempat terjadi antara dua
kelompok warga. Saat ini situasi sudah kondusif. Polri mengirimkan
tambahan 200 personel Brimob dari Sulsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar