BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 29 Maret 2011

Mabes Polri: Keberadaan TNI di Kongres PSSI Permintaan Polda Riau

Jakarta - Mabes Polri menilai keberadaan anggota TNI AD dalam acara Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau telah sesuai prosedur. Pelibatan TNI adalah permintaan dari Polda setempat.

"Memang Polri di dalam berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Pemda, TNI dengan melibatkan semua. Apalagi di event internasional. Kita  nggak ingin kecolongan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di kantornya, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (28/3/2011).

Anton menjelaskan, pelibatan TNI telah dikoordinasikan dengan Polda Riau. Hal itu dilakukan untuk mencegah resiko keamanan yang bakal terjadi di lokasi.

"Semua sudah kita koordinasikan," jelas Anton.

Menurut Anton, keberadaan TNI dalam acara tersebut memang permintaan dari Polda Riau. Secara mekanisme, pelibatan TNI dalam pengamanan tidak perlu meminta izin kepada Mabes Polri.

"Cukup Polda dengan Korem," terang Anton.

Lalu seberapa pentingkah keterlibatan TNI untuk mengamankan acara kongres?

"Semua daripada kita tidak ingin ambil resiko, kita terima kasih dibantu TNI. Semua kita lakukan dengan melindungi. Itu (anggota TNI) permintaan Polda," paparnya.

Anton menambahkan, keberadaan TNI dalam pengamanan sah-sah saja jika memang polisi setempat membutuhkan. "Situasi kondisi perlu dipertimbangkan mereka (Polda Riau). Hasil cek ke lapangan dari intel akhirnya diberikan (izin pelibatan TNI)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota TNI Angkatan Darat yang diangkut oleh tiga truk sempat merapat ke arena Kongres PSSI, di Hotel The Premiere, Pekanbaru, Riau. Dari tiga truk itu, turun sekitar 50 orang TNI berseragam dan selebihnya berpakaian preman.

Kadispen TNI AD, Brigjen Wiryantoro, mengatakan pengiriman personel tersebut atas permintaan kepolisian setempat untuk pengamanan kongres. Dia juga membantah TNI ikut campur dalam Kongres PSSI, di mana KSAD Jendaral George Toisutta berniat maju dalam pencalonan ketua umum. Menurutnya, George sudah berpesan, pencalonannya merupakan agenda pribadi, sehingga tidak akan membawa-bawa TNI AD.

"Pak George berkali-kali sudah menegaskan itu," ucap Wiryantoro.

(ape/gun)

Tidak ada komentar: