BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 13 September 2011

Demokrat Bisa Dukung PDIP Muluskan Gayus Lumbuun Jadi Hakim Agung

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Partai Demokrat menegaskan bahwa fit and proper test calon hakim agung di Komisi III DPR tidak akan dibahas di setgab koalisi. Demokrat bahkan bisa saja memuluskan langkah calon hakim agung yang juga anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun.

Demokrat memang tidak akan membawa pembahasan calon hakim agung dalam rapat setgab koalisi. Karena itu terbuka peluang PD akan mendukung PDIP memuluskan calon hakim agung yang juga kader senior PDIP tersebut.

"Ya kalau dia (Gayus Lumbuun) profesional dan baik kenapa tidak. Asal setelah itu dia tanggalkan semua partai di situ, jadi milik rakyat," ujar Wakil Ketua FPD DPR, Sutan Bathoegana.

Hal ini disampaikan Sutan kepada detikcom, Selasa (13/9/2011).

PD juga tidak akan secara khusus melobi anggota setgab koalisi membahas calon hakim agung. PD mempercayakan sepenuhnya seleksi hakim agung di Komisi III DPR.

"Kita hanya mengutamakan kepentingan rakyat. Nggak ada urusan dia warga biru apa merah. Hanya siapapun hakim agung harus tidak berpolitik lagi,"tandasnya.

Politisi PDIP Gayus Lumbuun ikut seleksi calon hakim agung. Fraksi PDIP pun telah memberikan restunya kepada Gayus untuk jadi hakim di Mahkamah Agung (MA).

Komisi Yudicial (KY) sendiri telah menyerahkan 18 nama calon hakim agung ke DPR. Dari 18 nama tersebut, Komisi III nantinya akan memilih 6 nama untuk mengisi kekosongan kursi hakim agung di MA. Fraksi PDIP menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan tersebut kepada Komisi III.

Tidak ada komentar: