VIVAnews - Partai Demokrat dibantu partai lain yang
tergabung dalam koalisi, optimistis akan berhasil membawa Lukas Enembe
menduduki Kursi Gubernur Papua periode 2011-2016.
Bahkan, menurut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, gonjang
ganjing terhadap partai, sama sekali tidak akan mempengaruhi masyarakat
pemilih untuk memilih calon yang diusung Demokrat.
"Lukas Enembe
menjadi calon Gubernur ditetapkan Partai Demokrat. Jadi, dia tidak akan
berjuang sendirian dalam merebut kursi orang nomor satu di Papua. Semua
kader dibantu partai koalisi pendukung serta masyarakat Papua akan
berjuang mencapai target tersebut," kata Anas usai membuka Musda Partai
Demokrat Papua, di Hotels Swissbel, Senin 12 September 2011.
Salah
satu tanggung jawab partai, terutama DPP Demokrat, Anas menambahkan,
membantu Lukas Enembe dalam melakukan sosialisasi dan komunikasi politik
terhadap rakyat Papua. "Kami dari Jakarta, pengurus pusat akan
bertanggung jawab untuk mengantar Lukas ke Kursi Gubernur, dan akan
hadir di Papua, terutama saat kampanye berlangsung," ujarnya.
Mengenai
badai yang menerpa Partai Demokrat saat ini, Anas mengatakan, tidak
akan memengaruhi masyarakat untuk memilih calon atau kader yang diusung
menjadi kepala daerah. "Semua yang menerpa Demokrat, kami menganggapnya
sebagai ujian. Ujian adalah kesempatan atau fasilitas untuk naik kelas,"
tuturnya.
Anas menganggap, partai yang tidak pernah mendapat
ujian tentu tidak akan pernah naik kelas dan menjadi besar. "Dengan
melewati ujian, kami memiliki spirit melakukan perbaikan, mana-mana yang
kurang tepat serta koreksi dan penyempurnaan, yang kemudian menjadi
modal ke depan untuk lebih baik, berkembang dan menjadi partai yang
dipercaya rakyat," kata dia.
Anas Urbaningrum hadir bersama
sekjen Demokrat Edy Ibas Baskoro. Musda Partai Demokrat Papua kembali
memilih Lukas Enembe sebagai ketua umum secara aklamasi. (Laporan:
Banjir Ambarita | Papua, umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar