INILAH.COM, Jakarta - Selain Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil Wakil Ketua Banggar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung terkait kasus korupsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menanggapi pemanggilan tersebut, Tamsil mengaku siap untuk hadir dan memberikan keterangan kepada KPK. "Saya bersedia. Iya, saya juga besok (hari ini) dipanggil. Semua pimpinan Banggar juga dipanggil," ujar Tamsil di Gedung DPR, Senayan, Senin (19/9/2011).
Menurutnya, surat panggilan dari KPK menjelaskan dirinya akan dimintai keterangan terkait mekanisme pengganggaran di Banggar DPR. "Dipanggil untuk klarifikasi mekanisme pembahasan anggarannya bagaimana. Minta klarifikasi soal kasus ini, jam 10 WIB," jelasnya.
Sebenarnya pada waktu yang bersamaan dengan pemanggilan tersebut, Banggar DPR menjadwalkan melakukan rapat dengan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo terkait APBN 2012.
Menanggapi pemanggilan tersebut, Tamsil mengaku siap untuk hadir dan memberikan keterangan kepada KPK. "Saya bersedia. Iya, saya juga besok (hari ini) dipanggil. Semua pimpinan Banggar juga dipanggil," ujar Tamsil di Gedung DPR, Senayan, Senin (19/9/2011).
Menurutnya, surat panggilan dari KPK menjelaskan dirinya akan dimintai keterangan terkait mekanisme pengganggaran di Banggar DPR. "Dipanggil untuk klarifikasi mekanisme pembahasan anggarannya bagaimana. Minta klarifikasi soal kasus ini, jam 10 WIB," jelasnya.
Sebenarnya pada waktu yang bersamaan dengan pemanggilan tersebut, Banggar DPR menjadwalkan melakukan rapat dengan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo terkait APBN 2012.
"Besok ada rapat dengan Kementerian Keuangan, sedang kita urus untuk ditunda rapatnya. Karena kita sudah punya jadwal sampai Senin nanti. Mau rapat di Cikopo soal APBN 2012. Kita berharap besok bisa ditunda rapat dengan pemerintah." [tjs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar