BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 14 September 2011

Rosa Berharap Angelina "Buka-bukaan" di KPK

VIVAnews - Terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang, berharap anggota DPR dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, dapat berbicara jujur atas kasus yang tengah membelitnya. Ini terkait dengan rencana KPK untuk memeriksa Angelina.

"Ya silakan Bu Angie bicara sejujurnya, yang dia tahu dengan kejadian perkara saya," kata Rosa usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Rabu, 14 September 2011.

Rosa juga menyarankan agar Angie buka-bukaan soal isi pesan Blackberry Messenger (BBM) kepada dirinya. "Kalau masalah BBM itu nanti biarkan dia (Angie) memberikan yang dia tahu, yang dia maksud BBM dia kepada saya," imbuhnya.

Mantan anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri itu juga berharap melalui kesaksian Angie dapat memberikan keringanan bagi dirinya. "Harapannya bisa meringankan saya," ujar Rosa.

Seperti diketahui, nama Angelina Sondakh disebut terkait dalam dugaan kasus suap pembangunan wisma atlet Sea Games, Palembang, Sumatera Selatan. Angelina diketahui pernah berkomunikasi dengan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manullang yang kini telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor.
Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis juga pernah mengungkap hal tersebut. Yulianis mengatakan penggunaan bahasa 'istilah' dalam percakapan via BBM antara Rosa dengan Angelina. Dalam percakapan di BBM, keduanya sering menyebut istilah 'Apel Malang', dan 'Apel Washington'.

Apel Malang adalah istilah yang sering mereka pakai untuk 'rupiah'. Sedangkan apel Washington adalah istilah pengganti untuk 'dollar Amerika'. "Kami kalau bicara begitu, Pak. Kalau Bu Rosa perlu uang ke saya, dia bilang perlu apel Malang," ujar Yulianis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menjadwalkan pemanggilan Politisi Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh pada besok Kamis, 15 September 2011 sebagai saksi bagi tersangka Muhammad Nazaruddin.

"Ibu Angelina Sondakh rencananya hari Kamis kami panggil sebagai saksi untuk kasus dugaan suap ke Sesmenpora berkaitan dengan tersangka MN," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP.

Tidak ada komentar: