INILAH.COM, Jakarta - Arus urbanisasi
ke kota besar seringkali berdampak negatif, bahkan pengangguran dan
kriminalitas menjadi aspek yang berpotensi meningkat.
"Bagaimana penduduk desa mau bertahan kalau support PNPM hanya batas minimal tak sampai meningkatkan kesejahteraan," ujar pengamat Urbanisasi International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Wahyu Susilo dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (10/9/2011).
Dia menyayangkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tidak memaksimalkan program untuk meningkatkan produktivitas para buruh migran.
"Migran kita magang di luar negeri tak punya implementasi teknologi yang diserap dari sana. Kalau pemerintah mempunyai program bagi buruh kita agar bisa mengimplementasikan itu disini paling tidak urbanisasi bisa ditekan," jelasnya. [mvi]
"Bagaimana penduduk desa mau bertahan kalau support PNPM hanya batas minimal tak sampai meningkatkan kesejahteraan," ujar pengamat Urbanisasi International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Wahyu Susilo dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (10/9/2011).
Dia menyayangkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang tidak memaksimalkan program untuk meningkatkan produktivitas para buruh migran.
"Migran kita magang di luar negeri tak punya implementasi teknologi yang diserap dari sana. Kalau pemerintah mempunyai program bagi buruh kita agar bisa mengimplementasikan itu disini paling tidak urbanisasi bisa ditekan," jelasnya. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar