TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sugiyanto, anggota DPRD kaget ketika tahu kalau dirinya dilaporkan ke Polres Malang oleh Untung karena kasus pemukulan.
Menurut politisi dari Partai Golkar ini, kedatangannya ke warung kopi di perempatan jalan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur itu untuk melerai adiknya, Sumadi yang berkelahi dengan Untung. "Saat saya datang ke warung itu, Sumadi dan Umar sudah terlibat cekcok dengan Untung,” terangnya ketika dihubungi Surya Online lewat ponselnya, Selasa (29/10/2013) malam.Menurutnya, saat itu ia sempat mendorong adiknya agar menjauh dari Untung. Menurutnya, sebelum ke warung itu ia dan puluhan temannya hendak menggelar istighotsa di tambang pasir itu. “Sekarang saya kok malau dibilang menganiaya Untung,” tutur Sugik, panggilan akrabnya.
Rendra Kresna, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang menyatakan yang dilakukan Sugiyanto tindakan pribadi dan tidak terkait partai. Ia hanya mengharapkan, bisa diselesaikan secara adat yaitu kompromi-kompromi.
Jika terbukti terjadi penganiayaan, menurut Rendra, institusi tidak bertanggung jawab terhadap ulah oknum. Ia khawatir jika di jalur hukum, maka masih ada buntut-buntut lagi yang tidak terima. (Sylvianita Widyawati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar