VIVAnews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah
menyiapkan dana darurat bencana menyambut datangnya musim hujan, Rabu 30
Oktober 2013. Sudah dua hari terakhir ramalan Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai peningkatan curah hujan dan
angin kencang, terjadi di ibu kota. Pohon-pohon tumbang dihantam angin.
“Kami
sudah siapkan dana darurat bencana Rp4 miliar. Dana ini siap dicairkan
kapan saja saat bencana datang,” kata Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota
Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.
Pemprov DKI juga telah membuat tim
gabungan khusus untuk menangani bencana. “Jumlahnya ada 2.000 orang.
Anggotanya dari Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas
Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan, Dinas Kesehatan, dan
Pemadam Kebakaran,” ujar Kukuh.
Tim ini dalam posisi siaga dan
bisa bergerak sesuai kebutuhan. “Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur
ingin semua serba cepat. Maka kami siapkan tim ini,” kata Kukuh.
Sementara
tugas utama BPPB DKI ialah memantau situasi dan langsung berkoordinasi
dengan dinas terkait saat dibutuhkan. “Misal sungai meluap atau banyak
genangan seperti Selasa kemarin, kami langsung minta Dinas PU untuk
memantau dan mengambil langkah,” ujar Kukuh.
Langkah serupa telah
dilakukan saat kemarin pohon bertumbangan di beberapa wilayah Jakarta.
“Kami langsung minta Dinas Pertamanan buat bersihkan itu. Kita juga
sudah minta Dinas Pertamanan untuk memeriksa pohon yang tua dan
membahayakan,” kata dia.
Pemprov DKI juga telah mendengar kabar
mengenai beberapa warga yang meninggal dalam dua minggu terakhir karena
tersengat listrik di tempat umum saat hujan. “Saya sudah minta Satpol PP
memeriksa pagar, tiang, dan jembatan pake, supaya kalau ada listrik
bocor langsung lapor PLN agar langsung dibenarkan,” ujar Kukuh.
Terkait
pengawasan curah hujan dan jumlah air yang masuk ke ibu kota, BPBD
berkoordinasi dengan Pemda Bogor, BMKG, dan kementrian terkait. “Kami
dapat informasi setiap saat. Saya misalnya dapat laporan 3-4 kali dari
pagi sampai malam setiap harinya,” kata Kukuh. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar