Jpnn
JAKARTA - Anggota
Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika meminta Kementerian Hukum dan HAM
serta kepolisian mencari tahu kebenaran beredarnya foto tahanan
perempuan Lapas Kerobokan Bali, sedang asik mengkonsumsi sabu-sabu.
Dikatakan Pasek, untuk mencari tahu
kebenaran foto tersebut diambil di Lapas Keborokan, harus dipastikan
oleh pihak terkait, baik Kemenkumham maupun kepolisian. "Ya harus
dikrocek dulu kebenarannya," kata Pasek melalui pesan singkat, Kamis
(24/10).
Lebih jauh, Pasek belum mau berasumsi
mengenai kebenaran foto tersebut walaupun pihak lapas sudah
membantahnya. Karena itulah wakil rakyat asal Bali itu meminta
Kemenkumham dan polisi turun tangan. Misalnya dengan mencocokkan foto
dengan kondisi di lapas.
Kemarin, masyarakat Bali digegerkan
dengan beredarnya foto yang menunjukkan salah satu narapidana wanita
berinisial Y, penghuni Blok 10 Lapas Kerobokan sedang berpesta narkoba
bersama teman-temannya di dalam selnya.
Berdasarkan informasi, yang didapatkan
Radar Bali, pesta sabu itu berlangsung pada Selasa (22/10). Dari gambar
tersebut menunjukan Y sedang memegang alat penghisap sabu atau yang
biasa disebut bong. Dia duduk di lantai dengan mengenakan tank top warna
putih.
Ada juga foto yang diambil dari sudut
lain. Yakni dari sisi belakang Y duduk. Di sana tampak ada asbak yang
terisi sisa rokok, sebotol air mineral dan lainnya. Namun hal ini
dibantah pihak Lapas yang membantah peristiwa itu terjadi di Lapas
Kerobokan. (fat/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar