Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Pagi ini tim search and rescue kembali
menemukan 3 jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak
pada Minggu (28/12) lalu. Tiga jenazah tersebut terdiri dari dua
laki-laki dan satu perempuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, saat menggelar
konferensi pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu
(31/12/2014). Jasad perempuan yang ditemukan pagi ini diketahui memakai
seragam pramugari. Berikut kronologinya:
Pukul 06.06 WIB: Satu jenazah laki-laki ditemukan.
Pukul 06.45 WIB: Satu jenazah perempuan berseragam pramugari ditemukan.
Pukul 06.56 WIB: Satu jenazah laki-laki kembali ditemukan.
Jenazah
tersebut akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk
dilakukan perawatan. Jika sudah selesai, akan langsung dibawa ke
Surabaya, Jawa Timur.
Blog ini merupakan kumpulan berita dari berbagai media elektronik, terutama yang berkaitan dengan langkah-langkah nyata dari seseorang/lembaga dalam rangka menegakan kebenaran, dan semoga blog ini akan berguna bagi pembaca.
BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN
Rabu, 31 Desember 2014
Ini KRI Bung Tomo, Kapal yang Evakuasi Jenazah dan Pintu Pesawat QZ8501
Ray Jordan - detikNews
Jakarta - KRI Bung Tomo 357, kapal perang terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL) kini menujukkan kecanggihannya. Kapal tersebut bertolak dari Koarmatim pada Senin (29/12) lalu untuk menemukan pesawat AriAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima detikcom dari Dispen Armatim TNI AL, Selasa (30/12/2014), KRI Bung Tomo melakukan penyisiran dengan dua kapal perang lainnya yaitu KRI Yos Sudarso-353 dan KRI Pulau Rengat-711. Dalam penyisirannya, kapal tersebut berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia dan mengevakuasi tiga jenazah yang diduga penumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.
Dalam melaksanakan misinya, KRI Bung Tomo-357 bergerak bersama KRI Yos Sudarso-353. Kedua unsur melakukan pencarian secara terpisah, KRI Bung Tomo-357 melakukan pencarian di perairan Kalimantan. Sedangkan KRI Yos Sudarso-353 melaksanakan pencarian di pesisir utara pelayaran Laut Jawa.
Setelah melaksanakan pencarian, barulah Selasa (30/12) pukul 13.09 WIB, pada posisi 03.52.92 S 110.27.98 T, KRI Bung Tomo-357 mendeteksi sejumlah benda terapung dan salah satunya berupa emergency exit. Penemuan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan membuat laporan kepada Komandan Guskamlabar selaku Komandan Satgas SAR dari TNI AL.
Informasi tersebut juga disampaikan ke Basarnas selaku pengendali SAR. Pada pukul 14.04 WIB pada posisi 03.51.00 Selatan 110.30.00 Timur, KRI Bung Tomo kembali menemukan barang yang diduga milik penumpang pesawat AirAsia berupa koper kecil berwarna biru.
Setelah berita penemuan tersebut disebar, dalam waktu yang tidak lama unsur SAR lain baik dari Basarnas maupun TNI Angkatan Udara mendekat ke posisi tersebut. Hingga menjelang pukul 17.00 WIB KRI Bung Tomo-357 berhasil mengevakuasi 3 jenazah, satu di antaranya laki laki sedangkan dua lainnya wanita dewasa.
Jakarta - KRI Bung Tomo 357, kapal perang terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL) kini menujukkan kecanggihannya. Kapal tersebut bertolak dari Koarmatim pada Senin (29/12) lalu untuk menemukan pesawat AriAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu.
Dalam keterangan pers yang diterima detikcom dari Dispen Armatim TNI AL, Selasa (30/12/2014), KRI Bung Tomo melakukan penyisiran dengan dua kapal perang lainnya yaitu KRI Yos Sudarso-353 dan KRI Pulau Rengat-711. Dalam penyisirannya, kapal tersebut berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia dan mengevakuasi tiga jenazah yang diduga penumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.
Dalam melaksanakan misinya, KRI Bung Tomo-357 bergerak bersama KRI Yos Sudarso-353. Kedua unsur melakukan pencarian secara terpisah, KRI Bung Tomo-357 melakukan pencarian di perairan Kalimantan. Sedangkan KRI Yos Sudarso-353 melaksanakan pencarian di pesisir utara pelayaran Laut Jawa.
Setelah melaksanakan pencarian, barulah Selasa (30/12) pukul 13.09 WIB, pada posisi 03.52.92 S 110.27.98 T, KRI Bung Tomo-357 mendeteksi sejumlah benda terapung dan salah satunya berupa emergency exit. Penemuan tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan membuat laporan kepada Komandan Guskamlabar selaku Komandan Satgas SAR dari TNI AL.
Informasi tersebut juga disampaikan ke Basarnas selaku pengendali SAR. Pada pukul 14.04 WIB pada posisi 03.51.00 Selatan 110.30.00 Timur, KRI Bung Tomo kembali menemukan barang yang diduga milik penumpang pesawat AirAsia berupa koper kecil berwarna biru.
Setelah berita penemuan tersebut disebar, dalam waktu yang tidak lama unsur SAR lain baik dari Basarnas maupun TNI Angkatan Udara mendekat ke posisi tersebut. Hingga menjelang pukul 17.00 WIB KRI Bung Tomo-357 berhasil mengevakuasi 3 jenazah, satu di antaranya laki laki sedangkan dua lainnya wanita dewasa.
Tim Anti Mafia Migas: Ada Kekuatan Tersembunyi yang Terlibat dalam Tender Petral
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA
-- Tim Reformasi Tata Kelola Migas menemukan sejumlah fakta terkait
kineja Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dalam penjualan dan
pengadaan minyak mentah dan BBM.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, Petral mengklaim pengadaan minyak semakin banyak melalui national oil companies (NOCs). Sehingga memunculkan kesan rantai pengadaan minyak semakin pendek.
Akan tetapi justru temuan yang diperoleh oleh tim menunjukkan sebaliknya. Faisal menemukan Petral bertindak sebagai agent yang menggunakan fronting NOC Petro Vietnam Oil Corporation (PV Oil) dalam pengadaan minyak mentah dari Nigeria. Pemasok sebenarnya adalah Trafigura yang memiliki hak alokasi atas minyak Nigeria. " Dengan demikian, mata rantai pengadaan minyak mentah dari Nigeria menjadi panjang walaupun menggunakan NOC," jelas Faisal.
Beberapa kasus lain, lanjutnya, NOC hanya bertindak sebagai vehicle pihak ketiga untuk memenangi tender pengadaan minyak oleh Petral. Pada 2014, Petral melakukan beberapa pengadaan Gasoline Ron 88 menggunakan kapal Akrotiti oleh Vopak atas pesanan Phillips 56 Internasional Trading PTE Ltd.
Temuan selanjutnya, beberapa pelaku di pasar minyak Singapura tidak melakukan penawaran langsung ke Petral karena spesifikasi produk yang ditenderkan tidak lazim dalam usaha perminyakan. Prosesnya juga dinilai berbeli-belit dan harus menghadapi pihak ketiga yang bertindak sebagai agent.
Namun, pelaku yang bersangkutan mengakui dengan terbuka mengapalkan minyak secara teratur ke Indonesia melalui trader. Tim reformasi tata kelola migas juga menemukan indikasi kebocoran informasi mengenai spesifikasi produk dan owner estimate sebelum tender berlangsung.
"Tim menemukan cukup banyak indikasi adanya kekuatan tersembunyi yang terlibat dalam proses tender oleh Petral," tandasnya.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan, Petral mengklaim pengadaan minyak semakin banyak melalui national oil companies (NOCs). Sehingga memunculkan kesan rantai pengadaan minyak semakin pendek.
Akan tetapi justru temuan yang diperoleh oleh tim menunjukkan sebaliknya. Faisal menemukan Petral bertindak sebagai agent yang menggunakan fronting NOC Petro Vietnam Oil Corporation (PV Oil) dalam pengadaan minyak mentah dari Nigeria. Pemasok sebenarnya adalah Trafigura yang memiliki hak alokasi atas minyak Nigeria. " Dengan demikian, mata rantai pengadaan minyak mentah dari Nigeria menjadi panjang walaupun menggunakan NOC," jelas Faisal.
Beberapa kasus lain, lanjutnya, NOC hanya bertindak sebagai vehicle pihak ketiga untuk memenangi tender pengadaan minyak oleh Petral. Pada 2014, Petral melakukan beberapa pengadaan Gasoline Ron 88 menggunakan kapal Akrotiti oleh Vopak atas pesanan Phillips 56 Internasional Trading PTE Ltd.
Temuan selanjutnya, beberapa pelaku di pasar minyak Singapura tidak melakukan penawaran langsung ke Petral karena spesifikasi produk yang ditenderkan tidak lazim dalam usaha perminyakan. Prosesnya juga dinilai berbeli-belit dan harus menghadapi pihak ketiga yang bertindak sebagai agent.
Namun, pelaku yang bersangkutan mengakui dengan terbuka mengapalkan minyak secara teratur ke Indonesia melalui trader. Tim reformasi tata kelola migas juga menemukan indikasi kebocoran informasi mengenai spesifikasi produk dan owner estimate sebelum tender berlangsung.
"Tim menemukan cukup banyak indikasi adanya kekuatan tersembunyi yang terlibat dalam proses tender oleh Petral," tandasnya.
Tim SAR Indonesia Disebut Terbaik di Asia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di mata Dunia, Indonesia dianggap
salah satu Negara yang sangat baik dan memiliki kemampuan pencarian dan
penyelamatan (SAR) yang paling canggih di antara negara-negara di Asia.
Hal tersebut dikarenakan pengalaman Tim SAR Indonesia dengan pencarian
pesawat beberapa waktu terakhir.
Selain itu, salah satu yang menjadi faktor kehebatan tim SAR Indonesia adalah, karena terbiasa dengan medan geografis yang cukup rumit di Indonesia, karena terdiri dari sekitar 18.000 pulau. "Indonesia memiliki banyak pengalaman dengan bencana. Mereka sangat baik dalam penyelidikan terkait kecelakaan pesawat, " kata Asia managing editor of industry publication FlightGlobal, Greg Waldron.
Waldron juga mengatakan, bahwa peneliti Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga yang menyelidiki kecelakaan penerbangan di seluruh dunia, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat.
Sementara, Penasehat Perusahaan Penerbangan Independen Mark Martin mengatakan Indonesia memiliki alat yang canggih, yang mampu mencari benda dikedalaman laut. Indonesia sebenarnya memiliki kendaraan laut tanpa awak yang dapat menavigasi, meskipun keadaan dasar laut yang sangat kasar.
Ia juga mengatakan, Indonesia akan mampu menemukan dengan cepat pesawat yang hilang jika pesawat tersebut jatuh. "Jika pesawat jatuh, saya yakin bahwa itu akan ditelusuri dengan cepat dan upaya penyelamatan harus sukses," katanya.
Indonesia sendiri sudah sangat berpengalaman dengan penyelidikan dan pengamanan kecelakaan pesawat. Seperti pada April 2013 Pesawat Lion Air Boeing 737-800 jatuh ke laut di Bali. Meski tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung menerbitkan laporan awal Mei tahun 2013.
Kemudian, laporan pendahuluan pada Sukhoi Superjet 100 kecelakaan Mei 2012 yang menewaskan 45 orang langsung dikeluarkan pada bulan Agustus. Dan saat ini cuaca buruk telah dilaporkan berada di sepanjang jalur penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 ryte Surabaya-Singapura yang kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas ATC minggu (28/12) pagi. Pesawat Airbus A320-200 tersebut, membawa 155 penumpang dan 7 awak.
Selain itu, salah satu yang menjadi faktor kehebatan tim SAR Indonesia adalah, karena terbiasa dengan medan geografis yang cukup rumit di Indonesia, karena terdiri dari sekitar 18.000 pulau. "Indonesia memiliki banyak pengalaman dengan bencana. Mereka sangat baik dalam penyelidikan terkait kecelakaan pesawat, " kata Asia managing editor of industry publication FlightGlobal, Greg Waldron.
Waldron juga mengatakan, bahwa peneliti Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga yang menyelidiki kecelakaan penerbangan di seluruh dunia, termasuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat.
Sementara, Penasehat Perusahaan Penerbangan Independen Mark Martin mengatakan Indonesia memiliki alat yang canggih, yang mampu mencari benda dikedalaman laut. Indonesia sebenarnya memiliki kendaraan laut tanpa awak yang dapat menavigasi, meskipun keadaan dasar laut yang sangat kasar.
Ia juga mengatakan, Indonesia akan mampu menemukan dengan cepat pesawat yang hilang jika pesawat tersebut jatuh. "Jika pesawat jatuh, saya yakin bahwa itu akan ditelusuri dengan cepat dan upaya penyelamatan harus sukses," katanya.
Indonesia sendiri sudah sangat berpengalaman dengan penyelidikan dan pengamanan kecelakaan pesawat. Seperti pada April 2013 Pesawat Lion Air Boeing 737-800 jatuh ke laut di Bali. Meski tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung menerbitkan laporan awal Mei tahun 2013.
Kemudian, laporan pendahuluan pada Sukhoi Superjet 100 kecelakaan Mei 2012 yang menewaskan 45 orang langsung dikeluarkan pada bulan Agustus. Dan saat ini cuaca buruk telah dilaporkan berada di sepanjang jalur penerbangan pesawat AirAsia QZ8501 ryte Surabaya-Singapura yang kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas ATC minggu (28/12) pagi. Pesawat Airbus A320-200 tersebut, membawa 155 penumpang dan 7 awak.
Jakarta Night Festival, Jalan Protokol Ditutup Pukul 16.00
VIVAnews - Polda Metro
Jaya akan mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara Jakarta
Night Festival (JNF) yang digelar dari kawasan Monas hingga Bundaran
Indonesia. Acara itu digelar untuk memperingati malam pergantian tahun.
Pengalihan arus dimulai sejak pukul 16.00 WIB di jalur cepat dan pukul 17.00 WIB di jalur lambat.
Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan, JNF dimulai pada 31 Desember pukul 19.00 WIB dan berakhir pada 1 Januari 2015 sekitar pukul 01.00 WIB.
"Penutupan mulai dari Dukuh Atas sampai dengan Monas Barat daya. Pengalihan dilakukan mulai dari Hayam Wuruk ke arah Merdeka Barat di Harmoni dibelokan ke kiri Jalan Juanda -Pasar Baru. Kendaraan dari gunung Sahari atau ke kanan dialihkan ke kantor Pos -Pejambon- Tugu tani dan seterusnya," ujar Buddiyanto, Rabu 31 Desember 2014.
Dia menambahkan, arus dari Semanggi ke arah Bundaran HI nantinya arus di Dukuh Atas diturunkan dibelokan ke Tanah Abang.
"Kanalisasi akan digunakan untuk pemantauan dan darurat. Jalur akan dinormalkan kembali pada pukul 02.00 WIB," kata dia.
Pengalihan arus dimulai sejak pukul 16.00 WIB di jalur cepat dan pukul 17.00 WIB di jalur lambat.
Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan, JNF dimulai pada 31 Desember pukul 19.00 WIB dan berakhir pada 1 Januari 2015 sekitar pukul 01.00 WIB.
"Penutupan mulai dari Dukuh Atas sampai dengan Monas Barat daya. Pengalihan dilakukan mulai dari Hayam Wuruk ke arah Merdeka Barat di Harmoni dibelokan ke kiri Jalan Juanda -Pasar Baru. Kendaraan dari gunung Sahari atau ke kanan dialihkan ke kantor Pos -Pejambon- Tugu tani dan seterusnya," ujar Buddiyanto, Rabu 31 Desember 2014.
Dia menambahkan, arus dari Semanggi ke arah Bundaran HI nantinya arus di Dukuh Atas diturunkan dibelokan ke Tanah Abang.
"Kanalisasi akan digunakan untuk pemantauan dan darurat. Jalur akan dinormalkan kembali pada pukul 02.00 WIB," kata dia.
KNKT Siap Tindaklanjuti Investigasi Temuan Puing QZ8501
Laporan: Amelia Fitriani
RMOL. Tim investigasi KNKT akan segera melanjutkan pencarian untuk menemukan kotak hitam dan melakukan identifikasi setelah puing pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan.
"Kami juga akan mengirim tim ke pangkalan Bun untuk mengidentifikasi dan menetapkan itu bagian mana dari badan pesawat," kata Ketua Investigasi AirAsia Mardjono dalam wawancara dengan Metro TV beberapa saat lalu.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan mengerahkan underwater locator beacon (ULB) untuk mencari kotak hitam.
"Setelah ketemu nanti akan ada tindaklanjutnya lagi," tandasnya. [mel]
RMOL. Tim investigasi KNKT akan segera melanjutkan pencarian untuk menemukan kotak hitam dan melakukan identifikasi setelah puing pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan.
"Kami juga akan mengirim tim ke pangkalan Bun untuk mengidentifikasi dan menetapkan itu bagian mana dari badan pesawat," kata Ketua Investigasi AirAsia Mardjono dalam wawancara dengan Metro TV beberapa saat lalu.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan mengerahkan underwater locator beacon (ULB) untuk mencari kotak hitam.
"Setelah ketemu nanti akan ada tindaklanjutnya lagi," tandasnya. [mel]
Tifatul Sembiring: Suasana Duka, Hura-hura Malam Tahun Baru Harap Dikurangi
Laporan: Zulhidayat Siregar
RMOL. Sejumlah tokoh mengingatkan agar perayaan pergantian tahun yang akan dilaksanakan nanti malam digelar sederhana.
Mengingat Indonesia sedang diterpa macam-macam musibah, terakhir insiden yang menimpa pesawat Air Asia QZ 8501.
"Assalamu'alaikum wrwb. HIMBAUAN: Agar mengurangi kegiatan hura2 malam tahun baru. TENGGANG RASA atas suasana duka musibah Air Asia QZ 8501," ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, lewat akun Twitter @tifsembiring pagi ini, (Rabu, 31/12).
Hal senada juga disampaikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
"Tahun baru memang patut dirayakan.Tapi dng adanya beberapa musibah juga hilangnya pswt AirAsia. Alangkah indahnya kita rayakannya sederhana," katanya melalui akun Twitter @endrisutarto mengingatkan.
Terkait hal tersebut, kemarin Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama juga mengakui penutupan tahun 2014 ini diwarnai rasa keprihatinan.
Karena itu, perayaan malam tahun baru akan digelar lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, jumlah panggung dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) lebih sedikit dibanding tahun lalu. [zul]
RMOL. Sejumlah tokoh mengingatkan agar perayaan pergantian tahun yang akan dilaksanakan nanti malam digelar sederhana.
Mengingat Indonesia sedang diterpa macam-macam musibah, terakhir insiden yang menimpa pesawat Air Asia QZ 8501.
"Assalamu'alaikum wrwb. HIMBAUAN: Agar mengurangi kegiatan hura2 malam tahun baru. TENGGANG RASA atas suasana duka musibah Air Asia QZ 8501," ucap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, lewat akun Twitter @tifsembiring pagi ini, (Rabu, 31/12).
Hal senada juga disampaikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.
"Tahun baru memang patut dirayakan.Tapi dng adanya beberapa musibah juga hilangnya pswt AirAsia. Alangkah indahnya kita rayakannya sederhana," katanya melalui akun Twitter @endrisutarto mengingatkan.
Terkait hal tersebut, kemarin Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama juga mengakui penutupan tahun 2014 ini diwarnai rasa keprihatinan.
Karena itu, perayaan malam tahun baru akan digelar lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, jumlah panggung dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) lebih sedikit dibanding tahun lalu. [zul]
Aher: Basarnas Hadirkan Percaya Diri Bangsa
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
RMOL. Dalam menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ 8501 dan
jenazah penumpang, Badan SAR Nasional dan tim Indonesia menunjukkan
kelasnya di dunia mitigasi bencana.
Demikian pujian Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kepada Basarnas. Dalam waktu tiga hari sejak pesawat dengan tujuan Surabaya-Singapura itu hilang, Basarnas sudah menemukan serpihan pesawat serta beberapa jenazah, dan lalu mengevakuasinya.
"(Basarnas) hadirkan percaya diri bangsa," kata Aher, begitu Ahmad Heryawan disapa, melalui akun twitter-nya @aheryawan, pagi ini (Rabu, 31/12).
Aher pun mengucapkan belasungkawa dan doa untuk para korban Airasia.
"Keluarga korban semoga diberi kesabaran dan ketabahan," demikian Aher. [ysa]
Demikian pujian Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kepada Basarnas. Dalam waktu tiga hari sejak pesawat dengan tujuan Surabaya-Singapura itu hilang, Basarnas sudah menemukan serpihan pesawat serta beberapa jenazah, dan lalu mengevakuasinya.
"(Basarnas) hadirkan percaya diri bangsa," kata Aher, begitu Ahmad Heryawan disapa, melalui akun twitter-nya @aheryawan, pagi ini (Rabu, 31/12).
Aher pun mengucapkan belasungkawa dan doa untuk para korban Airasia.
"Keluarga korban semoga diberi kesabaran dan ketabahan," demikian Aher. [ysa]
DPR Apresiasi Kinerja Tim Evakuasi Korban AirAsia
Jpnn
JAKARTA - Ketua Komisi V
DPR Michael Wattimena mengapresiasi kinerja Basarnas sebagai leading
sektor pencarian dan pertolongan yang telah berhasil menemukan pesawat
AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata.
Sebagai pimpinan komisi yang membidangi
infrastruktur dan perhubungan, politikus asal Papua Barat ini menyatakan
akan terus memantau perkembangan musibah jatuhnya pesawat, termasuk
perhatian pihak maskapai kepada keluarga korban.
"Kita apresiasi kinerja pihak terkait
yang telah berhasil menemukan pesawat AirAsia, seperti Basarnas,
Kementerian Perhubungan, BMKG, TNI, Polri, serta pemangku kepentingan
lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (30/12) malam.
Selanjutnya, kata Michael, pihaknya
berharap maskapai penerbangan AirAsia agar memperhatikan
tanggungjawabnya terhadap keluarga korban. Proses tersebut menurutnya
akan terus dipantau komisi yang dia pimpin.
Musibah ini juga akan menjadi evaluasi
terhadap kinerja pihak terkait seperti maskapai penerbangan, Kementrian
Perhubungan dan BMKG. Sebab, disinyalir penyebab musibah dikarenakan
tidak terdeteksinya gumpalan awan yang berbahaya bagi penerbangan.
"Kita harapkan kejadian tersebut tidak
terulang lagi, langkah selanjutnya setelah reses masa dewan kita akan
evaluasi. Seperti persiapan BMKG dalam menghadapi cuaca buruk. Karena
Sesuai UU No 1 tahun 2009 tentang penerbangan, bahwa keselamatan
penumpang harus diperhatikan," tegas Michael, sembari menyampaikan rasa
duka yang mendalam bagi keluarga korban.(Fat/jpnn)
Jenderal Moeldoko: Loyalitas TNI Tegak Lurus
Jpnn
JAKARTA - Panglima TNI,
Jenderal TNI DR Moeldoko menyatakan, prajurit TNI tidak boleh ragu-ragu
dalam menjalankan tugas. Kesetiaan dan loyalitas menurut Moeldoko,
harus tegak lurus dan tidak kemana-mana. Saat ini Indonesia memasuki
transisi pemerintahan, bagi prajurit TNI tidak mengenal siapapun
presidennya karena Presiden RI adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas
angkatan.
"Prajurit TNI loyal kepada Panglima TNI
dan Panglima TNI loyal kepada Presiden Republik Indonesia," kata
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat memberikan pengarahan kepada 600
prajurit TNI se-wilayah Timika, di Pangkalan Udara (Lanud) Timika
Papua, Selasa (30/12).
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI
juga mengatakan, ada sebuah penekanan dari pemerintah untuk TNI supaya
dapat memberikan kontribusi dan dukungan kepada program-program Kabinet
Kerja.
“Ini sudah saya keluarkan Surat Telegram
kepada para Kepala Staf Angkatan, karena TNI harus dapat memberikan
kontribusi yang positif atas percepatan pembangunan di Indonesia,”
ungkap Moeldoko.
Terkait program pembangunan, kata
Moeldoko, TNI akan memberikan seberapapun kekuatan yang dibutuhkan dan
TNI tidak pernah ragu-ragu untuk memberikan tenaga yang diminta.
“Kita terbiasa dengan mengorbankan
segalanya untuk negara. Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh unsur
yang ada di daerah agar memberikan dukungan sepenuhnya kepada
masyarakat, pemerintah daerah sehingga pembangunan dapat dilaksanakan
dengan cepat yang pada akhirnya masyarakat segera dapat menikmati
kesejahteraan," tegasnya.
Ditegaskannya, prajurit jangan
ragu-ragu. "Kalian ada dalam Undang-Undang nomor 34 tahun 2014 tentang
TNI pasal 7, di dalam operasi militer selain perang di situ sangat jelas
dikatakan agar kalian tidak perlu ragu-ragu untuk memberikan bantuan
kepada pemerintah daerah, kepada rakyat yang membutuhkan," paparnya.
Terakhir dikatakannya, kehadiran
Jenderal Moeldoko bisa memberikan semangat baru kepada para prajurit TNI
yang bertugas di Papua untuk selalu meningkatkan pengabdian kepada
bangsa dan negara.(fas/jpnn)
KRI Bung Tomo Identifikasi Serpihan Badan Pesawat di Kedalaman 24 Meter
Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Hingga Selasa (30/12) malam, KRI Bung Tomo milik TNI AL terus melakukan penyisiran di lokasi penemuan jasad dan serpihan AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. Kapal milik TNI AL itu berhasil melakukan kontak sonar dan mengidentifikasi benda di dasar laut.
"Pada pukul 20.30 WIB, KRI Bung Tomo-357 mendapat kontak Sonar pada posisi 03.53.070 S 110.29.11 T pada kedalaman 24 meter. Dari kontak Sonar tersebut diidentifikasi berupa benda-benda berserakan suspect serpihan badan pesawat," sebagaimana dikutip dari siaran pers Dispen Armatim yang diterima detikcom, Selasa (30/12/2014).
Sebelumnya, KRI Bung Tomo juga berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jasad. Dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki.
Selain itu, KRI Bung Tomo juga telah mengevakuasi sejumlah barang emergency tool bertuliskan 'AirAsia', dua buah pintu pesawat, satu unit emergency window, beberapa tas ransel berisi makanan, sepatu anak dan kamera pocket.
Belum ada keterangan lanjutan mengenai temuan tersebut. Hari ini tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas akan melakukan pencarian besar-besaran di Selat Karimata.
Jakarta - Hingga Selasa (30/12) malam, KRI Bung Tomo milik TNI AL terus melakukan penyisiran di lokasi penemuan jasad dan serpihan AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. Kapal milik TNI AL itu berhasil melakukan kontak sonar dan mengidentifikasi benda di dasar laut.
"Pada pukul 20.30 WIB, KRI Bung Tomo-357 mendapat kontak Sonar pada posisi 03.53.070 S 110.29.11 T pada kedalaman 24 meter. Dari kontak Sonar tersebut diidentifikasi berupa benda-benda berserakan suspect serpihan badan pesawat," sebagaimana dikutip dari siaran pers Dispen Armatim yang diterima detikcom, Selasa (30/12/2014).
Sebelumnya, KRI Bung Tomo juga berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jasad. Dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki.
Selain itu, KRI Bung Tomo juga telah mengevakuasi sejumlah barang emergency tool bertuliskan 'AirAsia', dua buah pintu pesawat, satu unit emergency window, beberapa tas ransel berisi makanan, sepatu anak dan kamera pocket.
Belum ada keterangan lanjutan mengenai temuan tersebut. Hari ini tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas akan melakukan pencarian besar-besaran di Selat Karimata.
Hari Ini Pencarian Besar-besaran AirAsia QZ8501 Dilakukan
Ray Jordan - detikNews
Jakarta - Beberapa jasad dan serpihan dari AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melakukan pencarian besar-besaran.
Di hari keempat proses pencarian, TNI AU siap melakukan penyisiran lewat udara. Upaya dilakukan dengan mengerahkan satu pesawat Hercules dan dua helikopter Super Puma.
"Besok akan dilakukan upaya pencarian besar-besaran. Kita menyiagakan peralatan, yaitu dua Hercules dan dua Super Puma. Tapi yang berangkat satu Hercules dulu, satunya lagi standby," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (30/12/2014).
Hadi mengatakan, jumlah pesawat yang dikerahkan memang berkurang. Hal ini mengingat telah ditemukannya titik yang diduga kuat sebagai lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Namun untuk sektor laut akan lebih diperkuat.
"Tahap pertama mencari lokasi jatuhnya pesawat. Kedua melaksanakan evaluasi terhadap korban. Dan ini di laut dan aset yang akan diperbanyak adalah kapal laut," jelas Hadi.
Presiden Jokowi telah melakukan pemantauan evakuasi serpihan dan jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Jokowi menginstruksikan besok dilakukan operasi gabungan Basarnas untuk melakukan pencarian besar-besaran.
"Baru saja dua jam yang lalu saya dari lokasi dengan hercules TNI AU dan bisa melihat langsung agak mendekat dan lokasinya sudah kita dapatkan dan tadi saya melihat ada tiga KRI kita yang berada di lokasi dan semuanya sekarang sore dan malam hari ini semuanya menuju pada lokasi sasaran," kata Jokowi dalam konferensi pers di Ciris Center Bandara Juanda Surabat, Selasa (30/12) malam
Malam tadi evakuasi terganggu karena cuaca yang buruk. Ketua Basarnas menuturkan tinggi gelombang laut yang mencapai 3 meter jadi gangguan.
"Besok pagi baik baik kapal maupun heli dari laut maupun udara akan dilakukan pencarian besar-besaran dan saya sudah memerintahkan kepada Basarnas untuk melakukan operasi gabungan untuk mencari baik pesawatnya maupun penumpang dan seluruh awak pesawat," kata Jokowi.
Jakarta - Beberapa jasad dan serpihan dari AirAsia QZ8501 telah ditemukan. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk melakukan pencarian besar-besaran.
Di hari keempat proses pencarian, TNI AU siap melakukan penyisiran lewat udara. Upaya dilakukan dengan mengerahkan satu pesawat Hercules dan dua helikopter Super Puma.
"Besok akan dilakukan upaya pencarian besar-besaran. Kita menyiagakan peralatan, yaitu dua Hercules dan dua Super Puma. Tapi yang berangkat satu Hercules dulu, satunya lagi standby," ujar Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (30/12/2014).
Hadi mengatakan, jumlah pesawat yang dikerahkan memang berkurang. Hal ini mengingat telah ditemukannya titik yang diduga kuat sebagai lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Namun untuk sektor laut akan lebih diperkuat.
"Tahap pertama mencari lokasi jatuhnya pesawat. Kedua melaksanakan evaluasi terhadap korban. Dan ini di laut dan aset yang akan diperbanyak adalah kapal laut," jelas Hadi.
Presiden Jokowi telah melakukan pemantauan evakuasi serpihan dan jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Jokowi menginstruksikan besok dilakukan operasi gabungan Basarnas untuk melakukan pencarian besar-besaran.
"Baru saja dua jam yang lalu saya dari lokasi dengan hercules TNI AU dan bisa melihat langsung agak mendekat dan lokasinya sudah kita dapatkan dan tadi saya melihat ada tiga KRI kita yang berada di lokasi dan semuanya sekarang sore dan malam hari ini semuanya menuju pada lokasi sasaran," kata Jokowi dalam konferensi pers di Ciris Center Bandara Juanda Surabat, Selasa (30/12) malam
Malam tadi evakuasi terganggu karena cuaca yang buruk. Ketua Basarnas menuturkan tinggi gelombang laut yang mencapai 3 meter jadi gangguan.
"Besok pagi baik baik kapal maupun heli dari laut maupun udara akan dilakukan pencarian besar-besaran dan saya sudah memerintahkan kepada Basarnas untuk melakukan operasi gabungan untuk mencari baik pesawatnya maupun penumpang dan seluruh awak pesawat," kata Jokowi.
Selasa, 30 Desember 2014
Presiden Jokowi Beri Apresiasi untuk Basarnas, Nelayan hingga Negara Sahabat
Rivki - detikNews
Surabaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Basarnas, TNI/Polri, relawan, masyarakat dan nelayan atas dukungan yang diberikan dalam pencarian pesawat dan penumpang AirAsia. Ia juga berterimakasih kepada negara-negara sahabat.
"Saya apresiasi tinggi kepada Basarnas, TNI/Polri, relawan dan masyarakat, nelayan atas dukungan yang diberikan dalam rangka pencarian pesawat," kata Jokowi dalam jumpa pers di Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014) pukul 19.00 WIB.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan negara-negara sahabat yang ikut mencari pesawat berisi 162 orang itu.
"Terima kasih saya ucapkan kepada negara sahabat yang juga ikut membantu pencarian dari Singapura, Malaysia, Australia," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih itu.
Surabaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Basarnas, TNI/Polri, relawan, masyarakat dan nelayan atas dukungan yang diberikan dalam pencarian pesawat dan penumpang AirAsia. Ia juga berterimakasih kepada negara-negara sahabat.
"Saya apresiasi tinggi kepada Basarnas, TNI/Polri, relawan dan masyarakat, nelayan atas dukungan yang diberikan dalam rangka pencarian pesawat," kata Jokowi dalam jumpa pers di Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014) pukul 19.00 WIB.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan negara-negara sahabat yang ikut mencari pesawat berisi 162 orang itu.
"Terima kasih saya ucapkan kepada negara sahabat yang juga ikut membantu pencarian dari Singapura, Malaysia, Australia," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih itu.
Warga Pangkalan Bun Lihat Pesawat Terbang Rendah
Oleh :
Siti Ruqoyah
VIVAnews - Fendi, seorang warga Pangkalan Bun, Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kalimantan Tengah, mengaku melihat pesawat seperti AirAsia sesaat sebelum dikabarkan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014.
"Saya melihat pesawat itu terbang rendah. Dia punya warna depan putih merah dan melintas agak rendah," ujar Fenda saat berbincang dengan tim tvOne.
Menurut pengakuan Fendi, pesawat yang mengangkut ratusan penumpang itu terlihat jelas dari pantai di Pangkalan Bun. Namun dia tidak mengetahui jika pesawat itu yang dikabarkan hilang kontak. Saat itu dia tengah melakukan renovasi terhadap atap rumahnya.
"Saat saya ke rumah baru lihat berita, kok pesawat (seperti) ini ada di berita dan dikabarkan hilang. Saya tidak tahu itu pesawat jatuh," kata Fendi.
Pengakuan Fendi ini selanjutnya akan ditelusuri oleh Badan SAR Nasional untuk didalami keabsahannya.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, mengatakan akan terus mencari pesawat selama 24 jam. Untuk malam harinya akan dibantu oleh cahaya.
VIVAnews - Fendi, seorang warga Pangkalan Bun, Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kalimantan Tengah, mengaku melihat pesawat seperti AirAsia sesaat sebelum dikabarkan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014.
"Saya melihat pesawat itu terbang rendah. Dia punya warna depan putih merah dan melintas agak rendah," ujar Fenda saat berbincang dengan tim tvOne.
Menurut pengakuan Fendi, pesawat yang mengangkut ratusan penumpang itu terlihat jelas dari pantai di Pangkalan Bun. Namun dia tidak mengetahui jika pesawat itu yang dikabarkan hilang kontak. Saat itu dia tengah melakukan renovasi terhadap atap rumahnya.
"Saat saya ke rumah baru lihat berita, kok pesawat (seperti) ini ada di berita dan dikabarkan hilang. Saya tidak tahu itu pesawat jatuh," kata Fendi.
Pengakuan Fendi ini selanjutnya akan ditelusuri oleh Badan SAR Nasional untuk didalami keabsahannya.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, mengatakan akan terus mencari pesawat selama 24 jam. Untuk malam harinya akan dibantu oleh cahaya.
Serpihan dan Jasad Penumpang Ditemukan, JK Ucapkan Terima Kasih Pada Aparat
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan jasad penumpang ditemukan di Laut Jawa selatan Kalimantan, dekat perairan Selat Karimata. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas lapangan yang bekerja melakukan pencarian.
"Ya tentu kita merasa berterima kasih pada Basarnas dan seluruh aparat yang telah bekerja keras dan menemukan benda-benda dan juga
jenazah," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014) sore.
"Ini membuktikan bahwa kerja keras dan kemampuan kita apabila bekerja betul secara bersama dapat dicapai," ujar dia.
Basarnas dan tim gabungan dari TNI mendeteksi sejumlah serpihan dan beberapa jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501. 3 Dari 6 jasad telah dievakuasi dengan KRI Bung Tomo dan helikopter Super Puma TNI AU.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo berencana terbang ke Pangkalan Bun pukul 15.30 WIB dengan menggunakan pesawat Hercules dari
Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Pesawat yang ditumpangi Jokowi bernomor A1341.
Jokowi didampingi sejumlah pejabat terkait saat ini sedang dalam perjalanan dari Istana Negara menuju Lanud Halim Perdanakusuma.
Jakarta - Serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan jasad penumpang ditemukan di Laut Jawa selatan Kalimantan, dekat perairan Selat Karimata. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas lapangan yang bekerja melakukan pencarian.
"Ya tentu kita merasa berterima kasih pada Basarnas dan seluruh aparat yang telah bekerja keras dan menemukan benda-benda dan juga
jenazah," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014) sore.
"Ini membuktikan bahwa kerja keras dan kemampuan kita apabila bekerja betul secara bersama dapat dicapai," ujar dia.
Basarnas dan tim gabungan dari TNI mendeteksi sejumlah serpihan dan beberapa jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501. 3 Dari 6 jasad telah dievakuasi dengan KRI Bung Tomo dan helikopter Super Puma TNI AU.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo berencana terbang ke Pangkalan Bun pukul 15.30 WIB dengan menggunakan pesawat Hercules dari
Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Pesawat yang ditumpangi Jokowi bernomor A1341.
Jokowi didampingi sejumlah pejabat terkait saat ini sedang dalam perjalanan dari Istana Negara menuju Lanud Halim Perdanakusuma.
Basarnas: Pesawat Jatuh di Selat Karimata
Oleh :
Suryanta Bakti Susila, Eka Permadi
VIVAnews - Kepala
Basarnas, Marsekal Madya FHB Sulistyo, memastikan serpihan dan jasad
yang mengapung di laut sekitar Selat Karimata merupakan bagian pesawat
Air Asia QZ 8501 yang hilang. Tim SAR Gabungan telah diperintahkan
bergerak ke arah titik temuan tersebut.
"Dari laporan para perwira operasi dilapangan saya yakin 95 persen. 5 persen lagi nanti setelah saya melihat serpihan yang ditemukan itu," katanya dikantor Basarnas, Jakarta, Selasa 30 Desember 2014.
Saat ini tim SAR sedang menuju lokasi temuan untuk melakukan evalusi berbagai temuan. Dari laporan dan temuan yang ada, Basarnas memperkirakan pesawat tidak jauh dari lokasi serpihan.
"Di sekitar Selat Karimata, sebelah selatan Kalimantan. Tidak jauh dari Pangkalan Bun," katanya.
Berdasarkan temuan pusat opersi difokuskan di Pangkalan Bun. "Lokasi paling dekat Pangkalan Bun, semua yang dievakuasi akan dibawa ke Pangkalan Bun," tegasnya.
Mengenai informasi temuan disekitar Bangka Belitung menurutnya sudah dilakukan penelusuran oleh tim Basarnas.
"Hasilnya tidak meyakinkan. Yang disini yang meyakinkan," katanya, sambil menunjuk peta Selat Karimata.
"Dari laporan para perwira operasi dilapangan saya yakin 95 persen. 5 persen lagi nanti setelah saya melihat serpihan yang ditemukan itu," katanya dikantor Basarnas, Jakarta, Selasa 30 Desember 2014.
Saat ini tim SAR sedang menuju lokasi temuan untuk melakukan evalusi berbagai temuan. Dari laporan dan temuan yang ada, Basarnas memperkirakan pesawat tidak jauh dari lokasi serpihan.
"Di sekitar Selat Karimata, sebelah selatan Kalimantan. Tidak jauh dari Pangkalan Bun," katanya.
Berdasarkan temuan pusat opersi difokuskan di Pangkalan Bun. "Lokasi paling dekat Pangkalan Bun, semua yang dievakuasi akan dibawa ke Pangkalan Bun," tegasnya.
Mengenai informasi temuan disekitar Bangka Belitung menurutnya sudah dilakukan penelusuran oleh tim Basarnas.
"Hasilnya tidak meyakinkan. Yang disini yang meyakinkan," katanya, sambil menunjuk peta Selat Karimata.
Bila Subsidi BBM Premium Dicabut, Harganya Hanya Rp 8.000/Liter
Rista Rama Dhany - detikfinance
Jakarta -Pemerintah berencana menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) premium, rencananya akan diumumkan hari ini. Bila pencabutan subsidi BBM premium tersebut jadi dilakukan, maka ada peluang harga premium akan jadi Rp 8.000 per liter atau sesuai dengan harga keekonomian.
"Harga keekonomian atau premium tanpa subsidi saat ini di bawah harga premium subsidi yang ditetapkan pemerintah Rp 8.500 per liter," kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng kepada detikFinance, Selasa (30/12/2014).
Hal ini akibat terus melemahnya harga minyak mentah internasional dan juga berpengaruh pada harga Indonesia Crude Price (ICP). Menurutnya sangat tepat bila pemerintah mencabut subsidi atas bensin premium di awal tahun depan.
"Kalau minggu lalu, harga keekonomian premium Rp 8.000 per liter. Jadi kalau dicabut subsidinya kemungkinan harganya langsung turun," tutup Andy.
Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan harga Premium yang sedang murah menjadi momentum tepat untuk menghapuskan subsidi. Pasalnya, meski sekarang menikmati sedikit keuntungan, tetapi sepanjang tahun ini pemerintah masih nombok subsidi BBM.
"Ini mumpung harga minyak dunia begitu rendah, sehingga lebih baik ditetapkan harga keekonomian. Mungkin saat ini pemerintah untung sedikit karena harga keekonomian Premium di bawah harga subsidi. Tapi secara net setahun pemerintah masih nombok karena harus bayar subsidi BBM," jelas Sudirman.
Nantinya, hanya harga BBM diesel alias Solar yang disubsidi tetap oleh pemerintah. Kemungkinan subsidi yang diberikan adalah Rp 1.000/liter.
"Nantinya harga Solar juga akan naik-turun mengikuti harga market, tapi setiap liter solar ada subsidinya. Diusulkan misalnya Rp 1.000/liter," tuturnya.
Kemarin, Menko Perekonomian Sofyan Djalil juga mengatakan pemerintah tengah mematangkan kebijakan baru terkait subsidi BBM. Sofyan mengungkapkan, mulai 1 Januari 2015 masyarakat akan membeli BBM dengan harga yang baru.
"Saya nggak bisa, besok kita baru akan rapat lagi melihat harga keekonomian hari ini. Intinya, semoga kebijakan ini adalah yang permanen. Nanti akan diputuskan dan diumumkan sebelum Tahun Baru," tutur Sofyan
Sofyan menggarisbawahi bahwa harga BBM bersubsidi akan berubah. Sejak 18 November lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500/liter, dan Solar Rp 7.500/liter.
"Pada saat Tahun Baru, masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru. Per 1 Januari 2015," ungkapnya.
Jakarta -Pemerintah berencana menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) premium, rencananya akan diumumkan hari ini. Bila pencabutan subsidi BBM premium tersebut jadi dilakukan, maka ada peluang harga premium akan jadi Rp 8.000 per liter atau sesuai dengan harga keekonomian.
"Harga keekonomian atau premium tanpa subsidi saat ini di bawah harga premium subsidi yang ditetapkan pemerintah Rp 8.500 per liter," kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng kepada detikFinance, Selasa (30/12/2014).
Hal ini akibat terus melemahnya harga minyak mentah internasional dan juga berpengaruh pada harga Indonesia Crude Price (ICP). Menurutnya sangat tepat bila pemerintah mencabut subsidi atas bensin premium di awal tahun depan.
"Kalau minggu lalu, harga keekonomian premium Rp 8.000 per liter. Jadi kalau dicabut subsidinya kemungkinan harganya langsung turun," tutup Andy.
Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan harga Premium yang sedang murah menjadi momentum tepat untuk menghapuskan subsidi. Pasalnya, meski sekarang menikmati sedikit keuntungan, tetapi sepanjang tahun ini pemerintah masih nombok subsidi BBM.
"Ini mumpung harga minyak dunia begitu rendah, sehingga lebih baik ditetapkan harga keekonomian. Mungkin saat ini pemerintah untung sedikit karena harga keekonomian Premium di bawah harga subsidi. Tapi secara net setahun pemerintah masih nombok karena harus bayar subsidi BBM," jelas Sudirman.
Nantinya, hanya harga BBM diesel alias Solar yang disubsidi tetap oleh pemerintah. Kemungkinan subsidi yang diberikan adalah Rp 1.000/liter.
"Nantinya harga Solar juga akan naik-turun mengikuti harga market, tapi setiap liter solar ada subsidinya. Diusulkan misalnya Rp 1.000/liter," tuturnya.
Kemarin, Menko Perekonomian Sofyan Djalil juga mengatakan pemerintah tengah mematangkan kebijakan baru terkait subsidi BBM. Sofyan mengungkapkan, mulai 1 Januari 2015 masyarakat akan membeli BBM dengan harga yang baru.
"Saya nggak bisa, besok kita baru akan rapat lagi melihat harga keekonomian hari ini. Intinya, semoga kebijakan ini adalah yang permanen. Nanti akan diputuskan dan diumumkan sebelum Tahun Baru," tutur Sofyan
Sofyan menggarisbawahi bahwa harga BBM bersubsidi akan berubah. Sejak 18 November lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500/liter, dan Solar Rp 7.500/liter.
"Pada saat Tahun Baru, masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru. Per 1 Januari 2015," ungkapnya.
USS Sampson dari AS Merapat Bantu Pencarian AirAsia QZ8501
Rachmadin Ismail - detikNews
San Diego - Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson, sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.
Dikutip dari situs Angkatan Laut AS, rencananya kapal itu akan tiba di area pencarian hari ini, Selasa (30/12/2014).
"Sesuai dengan permintaan pemerintah Indonesia dan diarahkan oleh Komando Pasifik AS, US Pacific Fleet telah mengizinkan USS Sampson untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501," tulis AL.
"Angkatan Laut siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membantu juga pantauan dari udara," tambahnya.
Selain kapal dari AS, Angkatan Laut Tiongkok juga sudah mengirim kapal laut dan jet udara. Kapal laut berjenis frigate itu datang dari Laut China Selatan.
Sebelumnya, negara-negara yang sudah membantu adalah Malaysia, Singapura dan Australia.
San Diego - Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson, sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.
Dikutip dari situs Angkatan Laut AS, rencananya kapal itu akan tiba di area pencarian hari ini, Selasa (30/12/2014).
"Sesuai dengan permintaan pemerintah Indonesia dan diarahkan oleh Komando Pasifik AS, US Pacific Fleet telah mengizinkan USS Sampson untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501," tulis AL.
"Angkatan Laut siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membantu juga pantauan dari udara," tambahnya.
Selain kapal dari AS, Angkatan Laut Tiongkok juga sudah mengirim kapal laut dan jet udara. Kapal laut berjenis frigate itu datang dari Laut China Selatan.
Sebelumnya, negara-negara yang sudah membantu adalah Malaysia, Singapura dan Australia.
Harga minyak dunia turun ke terendah
New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah dunia turun ke tingkat
terendah lima tahun pada Senin (Selasa pagi WIB), dengan para analis
menyalahkan ekspektasi berita yang lebih buruk untuk permintaan karena
kondisi ekonomi lebih lambat.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, kehilangan 1,12 dolar AS menjadi berakhir pada 53,61 dolar AS per barel setelah bertahan di kisaran 56 dolar AS selama hampir dua minggu.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari, patokan London, turun 57 sen dari penutupan Jumat (26/12) menjadi 57,88 dolar AS per barel.
Keduanya terakhir diperdagangkan di tingkat tersebut pada Mei 2009.
Analis mengatakan para pedagang lebih banyak dililit tekanan turun yang ditimbulkan oleh dampak situasi politik di Yunani pada ekonomi Eropa, ekspektasi data buruk di sektor industri Tiongkok, dan kemungkinan peningkatan lain dalam persediaan minyak AS.
"Ini adalah lingkungan yang sangat bearish di luar sana," kata John Kilduff dari Again Capital.
Harga yang lebih kuat pada awal perdagangan Senin didorong tanda-tanda bahwa produksi Libya dapat terpangkas kembali akibat kebakaran tangki penyimpanan di tengah bentrokan antara pemerintah
dan pasukan milisi, tetapi itu memiliki sedikit dampak abadi di pasar, Kilduff mencatat.
Bob Yawger dari Mizuho Securities mengatakan ada penyebab jangka pendek lainnya untuk penurunan, termasuk operator tangki penyimpanan AS yang mencoba mengurangi kepemilikan mereka untuk alasan pajak pada akhir tahun, demikian AFP.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, kehilangan 1,12 dolar AS menjadi berakhir pada 53,61 dolar AS per barel setelah bertahan di kisaran 56 dolar AS selama hampir dua minggu.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari, patokan London, turun 57 sen dari penutupan Jumat (26/12) menjadi 57,88 dolar AS per barel.
Keduanya terakhir diperdagangkan di tingkat tersebut pada Mei 2009.
Analis mengatakan para pedagang lebih banyak dililit tekanan turun yang ditimbulkan oleh dampak situasi politik di Yunani pada ekonomi Eropa, ekspektasi data buruk di sektor industri Tiongkok, dan kemungkinan peningkatan lain dalam persediaan minyak AS.
"Ini adalah lingkungan yang sangat bearish di luar sana," kata John Kilduff dari Again Capital.
Harga yang lebih kuat pada awal perdagangan Senin didorong tanda-tanda bahwa produksi Libya dapat terpangkas kembali akibat kebakaran tangki penyimpanan di tengah bentrokan antara pemerintah
dan pasukan milisi, tetapi itu memiliki sedikit dampak abadi di pasar, Kilduff mencatat.
Bob Yawger dari Mizuho Securities mengatakan ada penyebab jangka pendek lainnya untuk penurunan, termasuk operator tangki penyimpanan AS yang mencoba mengurangi kepemilikan mereka untuk alasan pajak pada akhir tahun, demikian AFP.
Kacung Marijan: budaya jaga indonesia dari "buaya"
Pewarta: Edy M Ya`kub
Surabaya (ANTARA News) - Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Prof Dr Kacung Marijan MA menegaskan bahwa kebudayaan penting untuk pembangunan, karena budaya-lah yang menjaga Indonesia dari "buaya" atau sikap tidak berperikemanusiaan.
"Jadi, tugas kebudayaan adalah menjaga hilangnya huruf d dalam kata budaya agar tidak menjadi buaya," katanya saat membuka NU di Tahun Kebudayaan 2014 di teras utara Gedung PWNU Jatim, Minggu sore.
Dalam acara yang digelar oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur itu, ia menjelaskan NU sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebudayaan Nusantara, seperti peran Lesbumi.
"Bahkan, NU merupakan komunitas yang lahir dan hidup dalam kebudayaan, karena Nahdlatul Ulama adalah Islam Nusantara yang menunjukkan bahwa Islam dan kebudayaan itu tidak bertentangan, bahkan keduanya bisa saling berkolaborasi," katanya.
Menurut Guru Besar Ilmu Politik Unair itu, bila kebudayaan menjadi "arus utama" dalam pembangunan, maka pembangunan akan semakin memiliki makna, karena kebudayaan itu memiliki tiga dimensi.
"Tiga dimensi penting dalam kebudayaan adalah sistem nilai, ekspresi, dan materiil. Sistem nilai itu berkaitan dengan ketuhanan dan etika, sedangkan ekspresi itu berkaitan dengan bentuk seperti lukisan, tari, dan sebagainya. Untuk materiil adalah bentuk fisik seperti candi dan bangunan bersejarah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kacung Marijan melaporkan perkembangan pembangunan Museum Islam Nusantara di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim. "Tahun ini, saya membangun 39 museum, termasuk Museum Islam Nusantara di Jombang itu," katanya.
Ia menargetkan Museum Islam Nusantara itu akan selesai dibangun pada akhir tahun 2015. "Insya-Allah bertepatan dengan Muktamar NU 2015 akan bisa terselesaikan," kata Kacung yang juga bertekad membangun Laboratorium Kebudayaan di SMA/SMK itu.
Surabaya (ANTARA News) - Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Prof Dr Kacung Marijan MA menegaskan bahwa kebudayaan penting untuk pembangunan, karena budaya-lah yang menjaga Indonesia dari "buaya" atau sikap tidak berperikemanusiaan.
"Jadi, tugas kebudayaan adalah menjaga hilangnya huruf d dalam kata budaya agar tidak menjadi buaya," katanya saat membuka NU di Tahun Kebudayaan 2014 di teras utara Gedung PWNU Jatim, Minggu sore.
Dalam acara yang digelar oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur itu, ia menjelaskan NU sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebudayaan Nusantara, seperti peran Lesbumi.
"Bahkan, NU merupakan komunitas yang lahir dan hidup dalam kebudayaan, karena Nahdlatul Ulama adalah Islam Nusantara yang menunjukkan bahwa Islam dan kebudayaan itu tidak bertentangan, bahkan keduanya bisa saling berkolaborasi," katanya.
Menurut Guru Besar Ilmu Politik Unair itu, bila kebudayaan menjadi "arus utama" dalam pembangunan, maka pembangunan akan semakin memiliki makna, karena kebudayaan itu memiliki tiga dimensi.
"Tiga dimensi penting dalam kebudayaan adalah sistem nilai, ekspresi, dan materiil. Sistem nilai itu berkaitan dengan ketuhanan dan etika, sedangkan ekspresi itu berkaitan dengan bentuk seperti lukisan, tari, dan sebagainya. Untuk materiil adalah bentuk fisik seperti candi dan bangunan bersejarah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kacung Marijan melaporkan perkembangan pembangunan Museum Islam Nusantara di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim. "Tahun ini, saya membangun 39 museum, termasuk Museum Islam Nusantara di Jombang itu," katanya.
Ia menargetkan Museum Islam Nusantara itu akan selesai dibangun pada akhir tahun 2015. "Insya-Allah bertepatan dengan Muktamar NU 2015 akan bisa terselesaikan," kata Kacung yang juga bertekad membangun Laboratorium Kebudayaan di SMA/SMK itu.
Abraham Sebut Penyelenggara Negara Bakal jadi Tersangka Perdana
Jpnn
JAKARTA - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menyasar keterlibatan penyelenggara negara
terkait penyelidikan perkara penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL)
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Ketua KPK, Abraham Samad memastikan penyelenggara negara akan menjadi tersangka apabila kasus itu dinaikkan ke penyidikan.
"Penyelenggara negara dulu lah untuk bisa menggantungkan pihak terkait," kata Abraham di KPK, Jakarta, Senin (29/12).
Namun, Abraham enggan menyebut siapa
penyelenggara negara yang bakal dijerat sebagai tersangka dalam kasus
SKL BLBI. Pria kelahiran
Makassar ini hanya menjelaskan setelah menjerat penyelenggara negara, KPK akan menyasar obligor penerima SKL BLBI.
Makassar ini hanya menjelaskan setelah menjerat penyelenggara negara, KPK akan menyasar obligor penerima SKL BLBI.
"Obligor kan pihak terkait, kita fokus ke penyelenggara negara," tandas Abraham.
KPK menduga ada masalah dalam proses
pemberian SKL untuk beberapa obligor BLBI. SKL itu dikeluarkan pada masa
pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
SKL itu yang menjadi dasar bagi Kejaksaan
Agung untuk menghentikan penyidikan terhadap sejumlah pengutang. Salah
satu pengutang adalah Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional
Indonesia, yang dihentikan penyidikannya pada Juli 2004.
Tercatat juga beberapa nama konglomerat
papan atas lainnya, seperti The Nin King dan Bob Hasan, yang telah
mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah.
Dalam hasil audit BPK, dari dana BLBI
sebesar Rp 144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional
menimbulkan kerugian negara hingga Rp 138,4 triliun.(gil/jpnn)
Angkasa Pura I Sediakan Kamar Istirahat Bagi Keluarga Penumpang AirAsia
Rois Jajeli - detikNews
Jakarta - PT Angkasa Pura I, sebagai pengelola Bandara Juanda Surabaya menyediakan fasilitas untuk keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang. Salah satunya penyediaan kamar istirahat bagi keluarga penumpang AirAsia.
"Tempat penginapan tetap di hotel. Kamar istirahat ini misalnya ketika keluarga penumpang ingin istirahat sementara sambil menunggu informasi di Crisis Center, kami sediakan 2 ruangan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu," ujar GM PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Trikora Hardjo kepada wartawan usai meninjau penunjang fasilitas seperti yang diinginkan keluarga penumpang, Selasa (30/12/2014).
Ruang istirahat untuk keluarga penumpang dipisah menjadi 2 ruangan. Yakni ruangan untuk pria 10 bed dan ruang untuk wanita juga terdapat 10 bed.
Setiap ruangan nantinya juga akan dilengkapi dengan masing-masing 1 set televisi.
"Tadi malam ada penambahan set televisi di ruang Crisis Center. Yang di sini (ruang istirahat) belum, karena pemasangannya di Crisis Center sudah larut malam," tuturnya sambil menambahkan, di ruang istirahat nantinya juga bisa didampingi psikolog dari TNI AL, Kepolisian dan Himpsi (himpunan psikologi Indonesia).
Sementara itu, terkait permintaan keluarga penumpang tentang fasilitas teleconference dengan pusat komando pencarian di Jakarta, Trikora mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan televisi setnya.
"TV set sudah siap. Kami tinggal koordinasi dengan Telkom. Telkom akan sukarela menyediakan jaringan untuk teleconference," katanya.
"Jadi induknya (pusat informasi) ada di Jakarta dan pintunya ada di Jakarta. Kami terus berusaha jangan sampai miskomunikasi atau salah informasi," tandasnya
Jakarta - PT Angkasa Pura I, sebagai pengelola Bandara Juanda Surabaya menyediakan fasilitas untuk keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang. Salah satunya penyediaan kamar istirahat bagi keluarga penumpang AirAsia.
"Tempat penginapan tetap di hotel. Kamar istirahat ini misalnya ketika keluarga penumpang ingin istirahat sementara sambil menunggu informasi di Crisis Center, kami sediakan 2 ruangan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu," ujar GM PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Trikora Hardjo kepada wartawan usai meninjau penunjang fasilitas seperti yang diinginkan keluarga penumpang, Selasa (30/12/2014).
Ruang istirahat untuk keluarga penumpang dipisah menjadi 2 ruangan. Yakni ruangan untuk pria 10 bed dan ruang untuk wanita juga terdapat 10 bed.
Setiap ruangan nantinya juga akan dilengkapi dengan masing-masing 1 set televisi.
"Tadi malam ada penambahan set televisi di ruang Crisis Center. Yang di sini (ruang istirahat) belum, karena pemasangannya di Crisis Center sudah larut malam," tuturnya sambil menambahkan, di ruang istirahat nantinya juga bisa didampingi psikolog dari TNI AL, Kepolisian dan Himpsi (himpunan psikologi Indonesia).
Sementara itu, terkait permintaan keluarga penumpang tentang fasilitas teleconference dengan pusat komando pencarian di Jakarta, Trikora mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan televisi setnya.
"TV set sudah siap. Kami tinggal koordinasi dengan Telkom. Telkom akan sukarela menyediakan jaringan untuk teleconference," katanya.
"Jadi induknya (pusat informasi) ada di Jakarta dan pintunya ada di Jakarta. Kami terus berusaha jangan sampai miskomunikasi atau salah informasi," tandasnya
Basarnas: Masyarakat Jangan Bermain-main Informasi Soal AirAsia
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Menyusul hilangnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501, informasi terkait keberadaan pesawat Airbus A320 itupun menyeruak. Kabar-kabar yang patut diapresiasi ini muncul begitu saja dari masyarakat.
Guna mengantisipasi terjadinya kesimpangsiuran, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengimbau agar masyarakt bijaksana dalam menyiarkan informasi-informasi keberadaan pesawat ini. Informasi-informasi akan sangat membantu kerja-kerja Basarnas.
"Mustinya semua pihak itu membantu menginformasikan yang benar, jangan ada yang bermain-main," kata Deputi Operasi Basarnas Tatang Zaenudin kepada detikcom, Selasa (30/12/2014).
Tatang berharap masyarakt bisa memahami kondisi duka yang menyelimuti pencarian pesawat ini. Tentu semua, terlebih lagi para kerabat penumpang pesawat, berharap pesawat segera ditemukan.
"Kalau ada yang bermain-main dengan informasi, tentu sangat disayangkan. Kita lagi berduka begini," kata Tatang.
Tatang optimis siang ini mereka bakal menemui hasil yang baik. Tatang tak menyebutkan alasan informasi apa yang mendasari optimisme ini.
"Mudah-mudahan siang ini ada info terbaru. Kita harus optimis dong!" kata Tatang.
Jakarta - Menyusul hilangnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501, informasi terkait keberadaan pesawat Airbus A320 itupun menyeruak. Kabar-kabar yang patut diapresiasi ini muncul begitu saja dari masyarakat.
Guna mengantisipasi terjadinya kesimpangsiuran, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengimbau agar masyarakt bijaksana dalam menyiarkan informasi-informasi keberadaan pesawat ini. Informasi-informasi akan sangat membantu kerja-kerja Basarnas.
"Mustinya semua pihak itu membantu menginformasikan yang benar, jangan ada yang bermain-main," kata Deputi Operasi Basarnas Tatang Zaenudin kepada detikcom, Selasa (30/12/2014).
Tatang berharap masyarakt bisa memahami kondisi duka yang menyelimuti pencarian pesawat ini. Tentu semua, terlebih lagi para kerabat penumpang pesawat, berharap pesawat segera ditemukan.
"Kalau ada yang bermain-main dengan informasi, tentu sangat disayangkan. Kita lagi berduka begini," kata Tatang.
Tatang optimis siang ini mereka bakal menemui hasil yang baik. Tatang tak menyebutkan alasan informasi apa yang mendasari optimisme ini.
"Mudah-mudahan siang ini ada info terbaru. Kita harus optimis dong!" kata Tatang.
Senin, 29 Desember 2014
HARGA EMAS 29 Desember: Harga Emas Di Tahun 2015 Diprediksi Ambruk
Yusran Yunus
Bisnis.com, JAKARTA - Sisa tiga hari lagi, perdagangan akan memasuki tahun perdagangan yang baru, meninggalkan tahun 2014, memasuki tahun 2015.
Di pengujung 2014, harga emas masih saja terus melemah.
"Pelemahan harga emas disebabkan oleh rencana The Fed akan mengurangi stimulus dan sentimen ekonomi ekonomi global akan meningkat menyusul semakin membaiknya perekonomian AS," kata analis Fortis Asia Futures, Deddy Yusuf Siregar.
Dia memprediksi harga emas pada 2015 akan menyentuh level US$1.042,36 per troy ounce.
"Kalau moderatnya bergerak di level US$1.200 -US$1.350/troy ounce. Batas psikologis harga emas di level US$1.500/troy ounce".
Bisnis.com, JAKARTA - Sisa tiga hari lagi, perdagangan akan memasuki tahun perdagangan yang baru, meninggalkan tahun 2014, memasuki tahun 2015.
Di pengujung 2014, harga emas masih saja terus melemah.
"Pelemahan harga emas disebabkan oleh rencana The Fed akan mengurangi stimulus dan sentimen ekonomi ekonomi global akan meningkat menyusul semakin membaiknya perekonomian AS," kata analis Fortis Asia Futures, Deddy Yusuf Siregar.
Dia memprediksi harga emas pada 2015 akan menyentuh level US$1.042,36 per troy ounce.
"Kalau moderatnya bergerak di level US$1.200 -US$1.350/troy ounce. Batas psikologis harga emas di level US$1.500/troy ounce".
Basarda Babel fokuskan pencarian di Pulau Nangka
Pewarta: Donatus Dasaputra Putranta
Perairan Belitung Timur (ANTARA News) - Tim Badan SAR Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memfokuskan pencarian pesawat Airbus 320 AirAsia yang hilang kontak setelah 42 menit terbang dari Surabaya menuju Singapura, di sekitar Pulau Nangka, Belitung Timur.
"Tim akan fokus menyisir perairan sekitar Pulau Nangka karena berdasarkan informasi yang dihimpun tim, ada seorang nelayan yang mendengar suara ledakan di sekitar pulau tersebut kemarin (28/12)," ujar Kepala Basarda Kepulauan Babel Joni Superiadi di Kapal SAR RB201 di Perairan Belitung, Senin.
Untuk pencarian di sekitar Pulau Nanas yang jaraknya sekitar 30 mil dari Manggar tersebut, Tim SAR Babel akan dipecah menjadi dua tim dengan memutari pulau dari dua arah.
"Fokus penyisiran di sekitar Pulau Nangka yang berada di koordinat 1083200 SE-022900 S," kata dia.
Saat ini, kata dia, tim yang berangkat dari Pangkalpinang pada Minggu (28/12) siang tersebut akan merapat dahulu ke Pelabuhan Manggar untuk mengisi bahan bakar dan perbekalan lain sekaligus berkoordinasi dengan tim SAR Belitung dan Belitung Timur.
"Setelah itu kami lanjutkan perjalanan selama dua jam menuju Pulau Nangka, kami harapkan cuaca mendukung proses penyisiran," kata dia.
Ia mengatakan rencana awal kemarin pihaknya akan melakukan pencarian di koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT, namun berdasarkan informasi dari Basarnas yang sudah lebih dahulu ke lokasi tidak menemukan petunjuk.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pengendali pesawat di Sukarno-Hatta dan radar Kohanudnas pada pukul 06.18 WIB dan secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB.
"Hari ini Tim SAR Babel selain melakukan pencarian menggunakan kapal juga akan mengerahkan tiga helikopter untuk menyisir melalui udara," kata Joni.
Perairan Belitung Timur (ANTARA News) - Tim Badan SAR Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memfokuskan pencarian pesawat Airbus 320 AirAsia yang hilang kontak setelah 42 menit terbang dari Surabaya menuju Singapura, di sekitar Pulau Nangka, Belitung Timur.
"Tim akan fokus menyisir perairan sekitar Pulau Nangka karena berdasarkan informasi yang dihimpun tim, ada seorang nelayan yang mendengar suara ledakan di sekitar pulau tersebut kemarin (28/12)," ujar Kepala Basarda Kepulauan Babel Joni Superiadi di Kapal SAR RB201 di Perairan Belitung, Senin.
Untuk pencarian di sekitar Pulau Nanas yang jaraknya sekitar 30 mil dari Manggar tersebut, Tim SAR Babel akan dipecah menjadi dua tim dengan memutari pulau dari dua arah.
"Fokus penyisiran di sekitar Pulau Nangka yang berada di koordinat 1083200 SE-022900 S," kata dia.
Saat ini, kata dia, tim yang berangkat dari Pangkalpinang pada Minggu (28/12) siang tersebut akan merapat dahulu ke Pelabuhan Manggar untuk mengisi bahan bakar dan perbekalan lain sekaligus berkoordinasi dengan tim SAR Belitung dan Belitung Timur.
"Setelah itu kami lanjutkan perjalanan selama dua jam menuju Pulau Nangka, kami harapkan cuaca mendukung proses penyisiran," kata dia.
Ia mengatakan rencana awal kemarin pihaknya akan melakukan pencarian di koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT, namun berdasarkan informasi dari Basarnas yang sudah lebih dahulu ke lokasi tidak menemukan petunjuk.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pengendali pesawat di Sukarno-Hatta dan radar Kohanudnas pada pukul 06.18 WIB dan secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB.
"Hari ini Tim SAR Babel selain melakukan pencarian menggunakan kapal juga akan mengerahkan tiga helikopter untuk menyisir melalui udara," kata Joni.
Pencarian pesawat Airasia terus dimaksimalkan
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Jakarta (ANTARA News) - Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, berbagai pihak terkait terus memaksimalkan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, Minggu (28/12).
"Hari ini kita terus memaksimalkan yang ada untuk pencarian," kata Djoko Murjatmodjo dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Senin pagi.
Ia mengungkapkan bahwa di lautan yang diperkirakan menjadi lokasi terakhir pesawat terdapat "traffic" yang cukup padat tetapi diharapkan arus pelayaran yang ada tidak menghambat proses pencarian.
Selain itu, ujar dia, kapal-kapal yang ada di sekitar lokasi seperti kapal nelayan juga diharapkan bisa membentu dalam memberikan informasi sehingga bisa diperoleh titik cerah dalam pencarian tersebut.
"Kami juga harapkan mendapat informasi dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya hari ini tetap mengerahkan sebanyak lima pesawat dengan berkoordinasi dengan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas).
Sejumlah pesawat yang dikerahkan TNI AU antara lain Pesawat TNI AU AI 7303/Boeing 737 untuk pemantauan, pesawat Hercules 1323/C130, dan Helikopter Puma HT 3310. "Seluruh koordinasi diserahkan kepada Basarnas, nanti yang mengatur juga Basarnas," katanya.
Menurut dia, pada pencarian Minggu (28/12) cuaca di atas Pulau Galang masih "clear" (jelas) sedangkan saat berada di atas pulau Serutu, kondisi cuaca yang ada awan mulai banyak.
Namun, ia mengemukakan untuk saat ini diharapkan berdasarkan informasi yang telah diterima bahwa cuaca yang ada pada hari ini mudah-mudahan cukup bagus untuk melakukan pencarian.
Untuk pencarian, Hadi mencontohkan seperti pesawat TNI AU Boeing 737 mampu terbang cukup tinggi hingga sekitar 10.000 kaki sehingga dapat melakukan pemantauan yang mencakup banyak area.
Sebagaimana diberitakan, Basarnas juga telah membentuk Posko Pusat di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, dan juga terdapat Posko Taktis yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Jakarta (ANTARA News) - Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, berbagai pihak terkait terus memaksimalkan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, Minggu (28/12).
"Hari ini kita terus memaksimalkan yang ada untuk pencarian," kata Djoko Murjatmodjo dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Senin pagi.
Ia mengungkapkan bahwa di lautan yang diperkirakan menjadi lokasi terakhir pesawat terdapat "traffic" yang cukup padat tetapi diharapkan arus pelayaran yang ada tidak menghambat proses pencarian.
Selain itu, ujar dia, kapal-kapal yang ada di sekitar lokasi seperti kapal nelayan juga diharapkan bisa membentu dalam memberikan informasi sehingga bisa diperoleh titik cerah dalam pencarian tersebut.
"Kami juga harapkan mendapat informasi dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya hari ini tetap mengerahkan sebanyak lima pesawat dengan berkoordinasi dengan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas).
Sejumlah pesawat yang dikerahkan TNI AU antara lain Pesawat TNI AU AI 7303/Boeing 737 untuk pemantauan, pesawat Hercules 1323/C130, dan Helikopter Puma HT 3310. "Seluruh koordinasi diserahkan kepada Basarnas, nanti yang mengatur juga Basarnas," katanya.
Menurut dia, pada pencarian Minggu (28/12) cuaca di atas Pulau Galang masih "clear" (jelas) sedangkan saat berada di atas pulau Serutu, kondisi cuaca yang ada awan mulai banyak.
Namun, ia mengemukakan untuk saat ini diharapkan berdasarkan informasi yang telah diterima bahwa cuaca yang ada pada hari ini mudah-mudahan cukup bagus untuk melakukan pencarian.
Untuk pencarian, Hadi mencontohkan seperti pesawat TNI AU Boeing 737 mampu terbang cukup tinggi hingga sekitar 10.000 kaki sehingga dapat melakukan pemantauan yang mencakup banyak area.
Sebagaimana diberitakan, Basarnas juga telah membentuk Posko Pusat di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, dan juga terdapat Posko Taktis yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Tiga pesawat Singapura ikut cari AirAsia QZ8501
Pewarta: Gilang Galiarta
Jakarta (ANTARA News) - Tiga pesawat dari Angkatan Udara Singapura
(RSAF) dipastikan ikut membantu dalam upaya pencarian pesawat AirAsia
QZ8501 yang hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura, Minggu
pagi.
Siaran pers yang ditampilkan laman
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), sebuah lembaga di bawah
Kementerian Transportasi Singapura yang mengurusi penerbanan sipil, pada
Minggu, menyebutkan bahwa pihak Indonesia telah mengkonfirmasi
permintaan bantuan tersebut.
"Pusat Koordinasi
Penyelamatan Singapura (RCC) yang dikelolaa CAAS dan didukung sejumlah
pihak seperti RSAF dan Angkatan Laut Singapura (RSN), telah menawarkan
bantuan kepada Badan SAR Nasional Indonesia (Basarnas) pada pukul 09.30
waktu Singapura, pagi ini.
"Kami menawarkan
pesawat dan kapal untuk membantu proses pencarian dan menerima
konfirmasi dari pihak berwenang Indonesia siang ini pukul 14.30 waktu
Singapura, dan menerbangkan satu unit pesawat C130 untuk proses
pencarian hari ini. Dua pesawat akan bertolak pagi-pagi besok untuk
bergabung dalam proses pencarian," demikian pernyataan tertulis.
CAAS
juga memastikan mereka akan mengirimkan staf mereka ke Kantor Pusat
Basarnas di Jakarta untuk membantu mengkoordinasi pencarian.
Sementara
itu Biro Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) Kementerian Transportasi
Singapura juga telah menawarkan kepada pihak berwenang Indonesia dua tim
ahli beserta dua paket perangkat detektor bawah air untuk membantu
proses pencarian.
Pencarian dengan Pesawat Dioptimalkan Cari AirAsia, Wilayah di Kalbar Ikut Disisir
Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) menurunkan 12 kapalnya untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan dekat Belitung. Armada ini ditambah 3 kapal dari Singapura dan 3 kapal dari Malaysia.
"Kita 12 kapal Basarnas ditambah belum rigidnya. Saya kira dengan area seperti ini, sudah cukup efektif untuk melakukan pencarian ditambah area yang lain," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
"Nanti kalau diperlukan lagi, kita bisa tambah dari kantor SAR yang lain untuk masuk. Tapi sementara dengan kekuatan begitu sudah cukup banyak," tambahnya.
Untuk mengoptimalkan pencarian di hari kedua, Basarnas dibantu TNI dan Singapura serta Malaysia menurunkan sejumlah pesawat. Sehingga pencarian dari atas udara bisa dilakukan untuk menemukan jejak pesawat nahas tersebut.
"Ada pesawat, seperti yang kemarin saya sampaikan, bisa berubah kalau ada tambahan. Singapura 1 Hercules, Malaysia 1 pesawat, lain-lain masih sama, dari Basarnas, TNI, Polri termasuk potensi nelayan setempat," ujar Soelistyo.
Selain mencari di lautan, Basarnas juga melakukan pencarian di darat. Salah satunya adalah pesisir Kalimantan Barat.
"Ada di area pencarian itu menyangkut sampai dengan pantai Kalimantan Barat, termasuk Kepulauan Bangka dan Belitung," ucap Soelistyo.
Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) menurunkan 12 kapalnya untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan dekat Belitung. Armada ini ditambah 3 kapal dari Singapura dan 3 kapal dari Malaysia.
"Kita 12 kapal Basarnas ditambah belum rigidnya. Saya kira dengan area seperti ini, sudah cukup efektif untuk melakukan pencarian ditambah area yang lain," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
"Nanti kalau diperlukan lagi, kita bisa tambah dari kantor SAR yang lain untuk masuk. Tapi sementara dengan kekuatan begitu sudah cukup banyak," tambahnya.
Untuk mengoptimalkan pencarian di hari kedua, Basarnas dibantu TNI dan Singapura serta Malaysia menurunkan sejumlah pesawat. Sehingga pencarian dari atas udara bisa dilakukan untuk menemukan jejak pesawat nahas tersebut.
"Ada pesawat, seperti yang kemarin saya sampaikan, bisa berubah kalau ada tambahan. Singapura 1 Hercules, Malaysia 1 pesawat, lain-lain masih sama, dari Basarnas, TNI, Polri termasuk potensi nelayan setempat," ujar Soelistyo.
Selain mencari di lautan, Basarnas juga melakukan pencarian di darat. Salah satunya adalah pesisir Kalimantan Barat.
"Ada di area pencarian itu menyangkut sampai dengan pantai Kalimantan Barat, termasuk Kepulauan Bangka dan Belitung," ucap Soelistyo.
Basarnas Pontianak Tangkap Sinyal dari Pesawat
Jpnn
PONTIANAK--Pangkalan
Udara (Lanud) Supadio membangun posko untuk membantu pencarian pesawat
AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak (lost
contact) pada Minggu (28/12) sekitar pukul 06.17 WIB .
Komandan Pangkalan Udara Kolonel (P) Tedi
Rizalihadi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan
berbagai pihak, seperti Basarnas Pontianak, Kodam XII/TPR dan Polda
Kalbar serta Kantor Cabang Angkasa Pura II Bandara Supadio untuk
membantu melakukan pencarian hilangnya pesawat AirAsia yang berdasarkan
pantauan radar berada di antara perairan Kalimantan Barat dan Bangka
Belitung.
“Kami sudah berkoordinasi untuk membangun posko di sini,” katanya kepada sejumlah wartawan, Minggu (28/12) sore.
Dikatakan Tedi, pihaknya juga telah
mengerahkan pesawat Puma 3310 untuk melakukan pencarian ke titik atau
lokasi dimana pesawat yang mengangkut sebanyak 155 penumpang dari
Surabaya tujuan Singapura itu hilang.
Namun demikian pesawat Puma 3310 yang
terdiri dari kru Puma 3310, Paskhas 465 dan Basarnas Pontianak harus
kembali karena kendala cuaca buruk.
“Kami sudah kerahkan pesawat Puma 3310
untuk membantu melakukan pencarian, namun harus kembali karena
terkendala cuaca. Cuaca saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan
pencarian, karena awan tebal. Heli yang terbang rendah saja tidak mampu
menembus dan terpaksa harus kembali setelah terbang 50 NM dari
Pontianak,” katanya.
Menurut Tedi, selain mengerahkan pesawat
Puma 3310, TNI AU juga mengerahkan pesawat Boing 737 pengintai dari
Makasar dan Hercules dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
“Jadi total pesawat yang dikerahkan untuk
melakukan pencarian ada tiga pesawat. Belum lagi dibantu kapal dari
Basarnas dan Polair Polda Kalbar,” terangnya.
Dijelaskan Tedi, pesawat Boing 737
pengintai yang diterbangkan dari Bandara Sultan Hasannudin Makasar
melakukan pencarian di daerah sekitar 209 NM dari Pontianak.
Sedangkan untuk Basarnas Pontianak
menangkap beacons signal yang dipancarkan pesawat berada pada titik
03.22.15S-109.41.28E atau sekitar 75 mil dari Kendawangan, Kabupaten
Ketapang. “Hingga saat ini kami masih menunggu informasi dari tim. Jika
nanti ada perkembangan, maka akan segera kami sampaikan,” jelasnya.
Menurutnya, pencarian pesawat ini akan
terus dilakukan hingga ada tanda-tanda atau ditemukan lokasi keberadaan
pesawat tersebut. “Kami siap membantu melakukan pencarian. Operasi ini
tidak terbatas,” katanya.
Slamet Riyadi, Kepala Basarnas Pontianak
mengaku telah mengerahkan kapal RB 215 dan RIB yang dibackup oleh Dit
Polair Polda Kalbar. Untuk memudahkan mensinergikan informasi atau
perkembangan di lapangan, pihaknya telah membangun posko pencarian
pesawat AirAsia QZ8501.
“Untuk sementara focus pencarian kita
lakukan di sekitar perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Kami
berharap tidak terjadi apa-apa terhadap pesawat itu,” katanya singkat.
Sementara itu, PT. Angkasa Pura II Cabang
Bandara Supadio telah menyiagakan tempat mana kala pesawat Air Bus
AirAsia QZ8501 melakukan pendaratan darurat di Bandara Supadio
Pontianak.
“Kami sudah standby, mana kala Bandara
Supadio digunakan untuk pendaratan darurat,” kata Chandra Dista Wiradi,
GM PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, saat dihubungi
Pontianak Post (Grup JPNN), kemarin. (arf)
Basarnas Cek Kebenaran AirAsia QZ8501 Ditemukan di Belitung Timur
Laporan: Ade Mulyana
RMOL. Pesawat AirAsia jenis airbus A320 yang dipiloti Iriyanto
dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura hilang kontak, pagi tadi
(Minggu, 28/12).
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB dari Bandara Juanda.
Seorang petugas Basarnas di Bandara Juanda memastikan pihaknya sudah mendapat informasi beberapa saat lalu bahwa pesawat sudah ditemukan di Blitung Timur.
"Dari pencarian informasi, ada penemuan di Belitung Timur. Kami lagi cek kebernaran kebenaran berita tersebut untuk alur dan operasi penyelamatannya," kata petugas yang diwawancara live salah satu stasiun tv swasta nasional.
"Untuk detail belum bisa dipastikan. Tapi sudah, kita terima info dari AirAsia," sambungnya.
Dia katakan pihak Basarnas terus berkoordinasi dengan ATC Singapura dan bandara sekitar seperti Tanjung Padnan, Pangkal Pinang, Banjarmasin, dan bandara asal rute pesawat, Surabaya.[dem]
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB dari Bandara Juanda.
Seorang petugas Basarnas di Bandara Juanda memastikan pihaknya sudah mendapat informasi beberapa saat lalu bahwa pesawat sudah ditemukan di Blitung Timur.
"Dari pencarian informasi, ada penemuan di Belitung Timur. Kami lagi cek kebernaran kebenaran berita tersebut untuk alur dan operasi penyelamatannya," kata petugas yang diwawancara live salah satu stasiun tv swasta nasional.
"Untuk detail belum bisa dipastikan. Tapi sudah, kita terima info dari AirAsia," sambungnya.
Dia katakan pihak Basarnas terus berkoordinasi dengan ATC Singapura dan bandara sekitar seperti Tanjung Padnan, Pangkal Pinang, Banjarmasin, dan bandara asal rute pesawat, Surabaya.[dem]
Pencarian Pesawat Air Asia Harus Libatkan BIN dan Densus 88
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
RMOL. Indonesia belum aman dari ancaman serangan teroris. Karena itu, mungkin juga hilangngnya Pesawat Air Asia dengan jenis A320-200 dengan nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singarupa karena aksi terorisme.
"Dalam posisi cruising level di atas ketinggian lebih dari 30.00 feet juga hilangnya pesawat bisa terjadi akibat sebuah sabotage aksi teroris," kata mantan instruktur flight safety, FX. Arief Poyuono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 29/12).
Berdasarkan statistik tentang kecelakaan pesawat yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam 10 tahun terakhir ini, jelas Arif, kecelakaan pesawat dalam posisi cruise level sangatlah kecil sekali persentasenya. Dan terjadinya kecelakaan dalam posisi cruise level karena sabotage, dibajak atau ditembak dengan rudal dari darat
"Karena itu peyelidikan pesawat Air Asia yang hilang kontak harus melibatkan BAIS, Densus 88 serta BIN untuk mencari hilangnya pesawat tersebut yang kemungkinan disabotase," saran Arief.
Arief sendiri berharap semoga prediksinya ini salah. Ia berharap pesawat melakukan pendaratan darurat akibat sesuatu hal, dan penumpang serta crew pesawat selamat semua.
"Dan semoga tim SAR cepat menemukan mereka," demikian Arief. [ysa]
RMOL. Indonesia belum aman dari ancaman serangan teroris. Karena itu, mungkin juga hilangngnya Pesawat Air Asia dengan jenis A320-200 dengan nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singarupa karena aksi terorisme.
"Dalam posisi cruising level di atas ketinggian lebih dari 30.00 feet juga hilangnya pesawat bisa terjadi akibat sebuah sabotage aksi teroris," kata mantan instruktur flight safety, FX. Arief Poyuono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 29/12).
Berdasarkan statistik tentang kecelakaan pesawat yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam 10 tahun terakhir ini, jelas Arif, kecelakaan pesawat dalam posisi cruise level sangatlah kecil sekali persentasenya. Dan terjadinya kecelakaan dalam posisi cruise level karena sabotage, dibajak atau ditembak dengan rudal dari darat
"Karena itu peyelidikan pesawat Air Asia yang hilang kontak harus melibatkan BAIS, Densus 88 serta BIN untuk mencari hilangnya pesawat tersebut yang kemungkinan disabotase," saran Arief.
Arief sendiri berharap semoga prediksinya ini salah. Ia berharap pesawat melakukan pendaratan darurat akibat sesuatu hal, dan penumpang serta crew pesawat selamat semua.
"Dan semoga tim SAR cepat menemukan mereka," demikian Arief. [ysa]
Wakil Ketua Komisi I: Jangan Eksploitasi Kesedihan Keluarga Penumpang Air Asia!
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
RMOL. Semua lembaga penyiaran dan media wajib mempertimbangkan
perasaan duka dan kondisi psikologis keluarga yang menjadi penumpang
maupun crew pesawat Air Asia dengan jenis A320-200 dan nomor
penerbanngan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singarupa.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Menurut TB Hasanuddin, media harus memberikan rasa empati, dengan tidak terlalu mengeksploitasi kesedihan keluarga agar suasana duka itu tidak menjadi berlarut-larut dengan trauma yang mendalam.
"Jangan menambah atau memaksa keluarga korban untuk menjawab pertanyaan yang akan menambah rasa duka. Saya kira tidak etis ketika ada seseorang yang sedang menangis karena seluruh keluarganya hilang, lalu diwawancarai, apakah ibu sedih tidak tidak," ungkap TB Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Senin, 29/12).
TB Hasanuddin, yang berharap penumpang dan crew tetap selamat ini mengingatkan lembaga penyiaran agar di tengah ketidakpastian ini seharusnya memberikan semangat dan harapan kepada keluarga. Kedua, sebelum ada hasil investigasi resmi, ia juga mengingatkan agar tidak mengumbar wawancara yang memunculkan ragam prediksi yang berbeda terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut, terutama dari pendapat-pendapat yang mengatasnamakan pakar.
"Penyelidikan dan invstigasi akan dilakuakn secara resmi oleh pihak berwenang dan kita harus bersabar menunggu, sampai ada kepastian masalah itu," tegas TB Hasanuddin, yang juga meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar menegakkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. [ysa]
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Menurut TB Hasanuddin, media harus memberikan rasa empati, dengan tidak terlalu mengeksploitasi kesedihan keluarga agar suasana duka itu tidak menjadi berlarut-larut dengan trauma yang mendalam.
"Jangan menambah atau memaksa keluarga korban untuk menjawab pertanyaan yang akan menambah rasa duka. Saya kira tidak etis ketika ada seseorang yang sedang menangis karena seluruh keluarganya hilang, lalu diwawancarai, apakah ibu sedih tidak tidak," ungkap TB Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Senin, 29/12).
TB Hasanuddin, yang berharap penumpang dan crew tetap selamat ini mengingatkan lembaga penyiaran agar di tengah ketidakpastian ini seharusnya memberikan semangat dan harapan kepada keluarga. Kedua, sebelum ada hasil investigasi resmi, ia juga mengingatkan agar tidak mengumbar wawancara yang memunculkan ragam prediksi yang berbeda terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut, terutama dari pendapat-pendapat yang mengatasnamakan pakar.
"Penyelidikan dan invstigasi akan dilakuakn secara resmi oleh pihak berwenang dan kita harus bersabar menunggu, sampai ada kepastian masalah itu," tegas TB Hasanuddin, yang juga meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar menegakkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. [ysa]
Minggu, 28 Desember 2014
Dilengkapi Sensor Khusus, Kapal Canggih BPPT Ikut Diterjunkan Cari QZ 8501
Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Seluruh upaya dikerahkan untuk melakukan pencarian AirAsia QZ 8501 yang hilang di antara Pontianak-Tanjung Pandan. Sebuah kapal canggih milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki sensor khusus, ikut diterjunkan.
"Yang terhormat Pak Menhub, saya sudah tugaskan Kapal Riset BPPT Baruna Jaya IV untuk bergerak ke perairan Belitung guna ikut operasi search," demikian pesan singkat dari Menko Maritim Indroyono Susilo kepada Menhub Ignasius Jonan, Minggu (28/12/2014).
Kapal Baruna Jaya bukan kapal sembarangan. Dia dilengkapi peralatan sensor multi beam echo sounder dan side scan sonnar.
"Kapal itu sudah berpengalaman menemukan KM Gurita yang tenggelam di Sabang (1996), menemukan Boeing 737 Adam Air yang tenggelam di Selat Makassar (2007) dan menemukan KM Bahuga Jaya di Selat Sunda (2012)," ujar Indroyono.
Malam ini pencarian dihentikan sementara. Mulai Senin pagi besok, pencarian kembali dilakukan. Pusat kendali pencarian ada di Pangkal Pinang, ibukota Provinsi Bangka-Belitung.
Jakarta - Seluruh upaya dikerahkan untuk melakukan pencarian AirAsia QZ 8501 yang hilang di antara Pontianak-Tanjung Pandan. Sebuah kapal canggih milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki sensor khusus, ikut diterjunkan.
"Yang terhormat Pak Menhub, saya sudah tugaskan Kapal Riset BPPT Baruna Jaya IV untuk bergerak ke perairan Belitung guna ikut operasi search," demikian pesan singkat dari Menko Maritim Indroyono Susilo kepada Menhub Ignasius Jonan, Minggu (28/12/2014).
Kapal Baruna Jaya bukan kapal sembarangan. Dia dilengkapi peralatan sensor multi beam echo sounder dan side scan sonnar.
"Kapal itu sudah berpengalaman menemukan KM Gurita yang tenggelam di Sabang (1996), menemukan Boeing 737 Adam Air yang tenggelam di Selat Makassar (2007) dan menemukan KM Bahuga Jaya di Selat Sunda (2012)," ujar Indroyono.
Malam ini pencarian dihentikan sementara. Mulai Senin pagi besok, pencarian kembali dilakukan. Pusat kendali pencarian ada di Pangkal Pinang, ibukota Provinsi Bangka-Belitung.
Tujuh Pesawat dan 4 Kapal Bantu Cari Air Asia QZ8501
Taufan Noor Ismailian - detikNews
Jakarta - Sejumlah pihak telah memberikan bantuan untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura yang hilang kontak pagi tadi. Sebanyak 7 pesawat dan 5 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat tersebut.
"Pencarian telah dilakukan dalam kegiatan SAR terpadu. Sejumlah pesawat, helikopter dan kapal telah berangkat menuju Tanjung Pandan, Bangka Belitung," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Joko Muryatmojo dalam konferensi pers kedua di bandara Cengkareng, Tangerang, Minggu (28/12/2014) pukl 18.00 WIB.
Tak hanya pesawat udara dan kapal, bantuan di darat juga telah dikerahkan TNI AD. "Bantuan dari TNI AD di sekitar Belitung dan Palembang juga telah dilakukan," jelasnya.
Berikut pesawat TNI AU dan kapal yang ikut serta dalam kegiatan SAR terpadu, dan telah berangkat menuju Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang;
1. Pesawat TNI AU AI 7303/B737 take off Makassar pukul 13.00 WIB mendarat di Pontianak pukul 15.25
2. Pesawat CN 235 callsign P 860, take off dari Juanda pukul 13.45 WIB menuju area sekitar Pangkal Pinang
3. Pesawat Patmar CN 235 callsign P 861, take off dari Batam menuju area sekitar Pangkal Pinang
4. Heli Dauphin SAR HOUR 3601, take off Pondok Cabe menuju Tanjung Pandan
5. Pesawat A 1323/C130 take off dari bandara Halim pukul 13.10 WIB menuju Tanjung Pandan
6. Pesawat Kalibrasi King Air take off dari Budiarto menuju Pangkal Pinang
7. Pesawat Heli HT 3310, take off Halim pukul 15.02 WIB menuju Tanjung Pandan
8. KRI Pattimura
9. KRI Kodak
10. KRI Hasanuddin
11. KRI Sutedi Senoputra
Jakarta - Sejumlah pihak telah memberikan bantuan untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura yang hilang kontak pagi tadi. Sebanyak 7 pesawat dan 5 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian pesawat tersebut.
"Pencarian telah dilakukan dalam kegiatan SAR terpadu. Sejumlah pesawat, helikopter dan kapal telah berangkat menuju Tanjung Pandan, Bangka Belitung," ujar Plt Dirjen Perhubungan Udara Joko Muryatmojo dalam konferensi pers kedua di bandara Cengkareng, Tangerang, Minggu (28/12/2014) pukl 18.00 WIB.
Tak hanya pesawat udara dan kapal, bantuan di darat juga telah dikerahkan TNI AD. "Bantuan dari TNI AD di sekitar Belitung dan Palembang juga telah dilakukan," jelasnya.
Berikut pesawat TNI AU dan kapal yang ikut serta dalam kegiatan SAR terpadu, dan telah berangkat menuju Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang;
1. Pesawat TNI AU AI 7303/B737 take off Makassar pukul 13.00 WIB mendarat di Pontianak pukul 15.25
2. Pesawat CN 235 callsign P 860, take off dari Juanda pukul 13.45 WIB menuju area sekitar Pangkal Pinang
3. Pesawat Patmar CN 235 callsign P 861, take off dari Batam menuju area sekitar Pangkal Pinang
4. Heli Dauphin SAR HOUR 3601, take off Pondok Cabe menuju Tanjung Pandan
5. Pesawat A 1323/C130 take off dari bandara Halim pukul 13.10 WIB menuju Tanjung Pandan
6. Pesawat Kalibrasi King Air take off dari Budiarto menuju Pangkal Pinang
7. Pesawat Heli HT 3310, take off Halim pukul 15.02 WIB menuju Tanjung Pandan
8. KRI Pattimura
9. KRI Kodak
10. KRI Hasanuddin
11. KRI Sutedi Senoputra
Kepala Basarnas: Semua Informasi Perkembangan Nanti Ada di Kantor Kami
Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan dan akan mendapatkan bantuan dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengumumkan bahwa kantornya akan menjadi posko informasi.
"Semua perkembangan nanti ada di sini (kantor Basarnas) supaya informasi bisa pas," ujar Sulistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014) petang mendampingi Wapres Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menekankan bahwa Basarnas menjadi kordinator pencarian. Esok hari (29/12) tim pencari juga akan mendapat bantuan 3 pesawat dari Malaysia dan 1 pesawat dari Singapura. Jusuf Kalla memimpin operasi pencarian ini.
Sementara itu di Bandara Juanda, Surabaya, juga telah dibentuk crisis center. Pos tersebut juga dilengkapi dengan tenda darurat untuk memfasilitasi keluarga yang menantikan informasi.
Selain itu di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, juga akan dibangun pusat taktis. Nantinya kapal-kapal pencari akan berkordinasi di titik tersebut.
"Posko taktis nanti akan ada di Pangkal Pinang. Kita nanti akan mengerahkan seluruh kekuatan kita, TNI, Polri dan bantuan masyarakat termasuk nelayan," imbuh Sulistyo.
Jakarta - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan dan akan mendapatkan bantuan dari Singapura, Malaysia, dan Australia. Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengumumkan bahwa kantornya akan menjadi posko informasi.
"Semua perkembangan nanti ada di sini (kantor Basarnas) supaya informasi bisa pas," ujar Sulistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014) petang mendampingi Wapres Jusuf Kalla.
Pada kesempatan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menekankan bahwa Basarnas menjadi kordinator pencarian. Esok hari (29/12) tim pencari juga akan mendapat bantuan 3 pesawat dari Malaysia dan 1 pesawat dari Singapura. Jusuf Kalla memimpin operasi pencarian ini.
Sementara itu di Bandara Juanda, Surabaya, juga telah dibentuk crisis center. Pos tersebut juga dilengkapi dengan tenda darurat untuk memfasilitasi keluarga yang menantikan informasi.
Selain itu di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, juga akan dibangun pusat taktis. Nantinya kapal-kapal pencari akan berkordinasi di titik tersebut.
"Posko taktis nanti akan ada di Pangkal Pinang. Kita nanti akan mengerahkan seluruh kekuatan kita, TNI, Polri dan bantuan masyarakat termasuk nelayan," imbuh Sulistyo.
Djarot Ingin Warga DKI Tidak Hanya Berekreasi di Mall dan Kafe
Oleh :
Beno Junianto, Fajar Ginanjar Mukti
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan warga Jakarta tidak hanya berekreasi di mall dan kafe saja pada saat musim liburan. Menurutnya, sudah seharusnya warga Jakarta mulai melirik alternatif tempat rekreasi lain yang lebih bernuansa kealaman seperti taman, waduk, atau area ruang terbuka hijau lainnya.
"Makanya kita mau buat konsep 'eco wisata'. Daripada hanya di mall atau kafe, kan warga Jakarta bisa berekreasi di sungai juga, sungainya mau kita buat bagus," ujar Djarot di pembukaan acara Bulan Bakti Forum Pemuda Betawi 2014 di Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana, Karang Tengah, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Desember 2014.
Konsep eco-wisata tersebut, dikatakan oleh Djarot pertama-tama akan coba dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Sungai Ciliwung. Menurutnya, pengembangan konsep tersebut akan dimasukkan ke dalam proyek normalisasi Ciliwung yang juga dimaksudkan untuk meminimalisir potensi banjir di Jakarta.
"Ini menarik. Konsentrasi pertama kita (untuk menerapkan konsep ini) adalah relokasi warga Kampung Pulo terlebih dahulu. Kalau normalisasinya sudah berjalan, insya Allah aliran sungai Ciliwung akan menjadi lebih lancar dan berfungsi dengan lebih baik juga," ujar Djarot.
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan warga Jakarta tidak hanya berekreasi di mall dan kafe saja pada saat musim liburan. Menurutnya, sudah seharusnya warga Jakarta mulai melirik alternatif tempat rekreasi lain yang lebih bernuansa kealaman seperti taman, waduk, atau area ruang terbuka hijau lainnya.
"Makanya kita mau buat konsep 'eco wisata'. Daripada hanya di mall atau kafe, kan warga Jakarta bisa berekreasi di sungai juga, sungainya mau kita buat bagus," ujar Djarot di pembukaan acara Bulan Bakti Forum Pemuda Betawi 2014 di Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana, Karang Tengah, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Desember 2014.
Konsep eco-wisata tersebut, dikatakan oleh Djarot pertama-tama akan coba dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Sungai Ciliwung. Menurutnya, pengembangan konsep tersebut akan dimasukkan ke dalam proyek normalisasi Ciliwung yang juga dimaksudkan untuk meminimalisir potensi banjir di Jakarta.
"Ini menarik. Konsentrasi pertama kita (untuk menerapkan konsep ini) adalah relokasi warga Kampung Pulo terlebih dahulu. Kalau normalisasinya sudah berjalan, insya Allah aliran sungai Ciliwung akan menjadi lebih lancar dan berfungsi dengan lebih baik juga," ujar Djarot.
Ini Kendala yang Sulitkan Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501
Oleh :
Amal Nur Ngazis, Taufik Rahadian
VIVanews - Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 belum ditemukan hingga kini sejak dinyatakan hilang kontak pagi tadi. Pencarian pun dilakukan oleh otoritas Indonesia. Pencarian pada hari ini belum maksimal. Pusat kendali pencarian, Basarnas menyebutkan pencarian akan optimal pada besok.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB.Soelistyo, Minggu 28 Desember 2014 menjelaskan pencarian bisa tersendat dengan adanya kendala.
"Pertama, tantangan cuaca. Kalau cuaca kurang mendukung sulit bagi kami," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta.
Tantangan selanjutnya, kata dia, jika pesawat yang membawa 155 penumpang itu jatuh berada di bawah permukaan laut.
"Kalau ini, maka alat yang kita punya marine detector, yang spesifikasinya hanya mampu melebihi 200 meter saja," terang Soelistyo.
Tantangan pencarian terakhir yaitu ketidakpastian lokasi pesawat. Namun, terhadap tantangan terakhir ini, ia yakin bisa diantisipasi dengan perhitungan dari hasil evaluasi lapangan.
"Sehingga bisa diprediksikan," tegasnya.
Kepala Basarnas menambahkan pencarian tahap pertama bakal dilangsungkan selama tujuh hari. Jika dalam rentang waktu itu belum menemukan pesawat, pencarian terbuka kemungkinan bisa diperpanjang sesuai perkembangan di lapangan.
VIVanews - Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 belum ditemukan hingga kini sejak dinyatakan hilang kontak pagi tadi. Pencarian pun dilakukan oleh otoritas Indonesia. Pencarian pada hari ini belum maksimal. Pusat kendali pencarian, Basarnas menyebutkan pencarian akan optimal pada besok.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB.Soelistyo, Minggu 28 Desember 2014 menjelaskan pencarian bisa tersendat dengan adanya kendala.
"Pertama, tantangan cuaca. Kalau cuaca kurang mendukung sulit bagi kami," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta.
Tantangan selanjutnya, kata dia, jika pesawat yang membawa 155 penumpang itu jatuh berada di bawah permukaan laut.
"Kalau ini, maka alat yang kita punya marine detector, yang spesifikasinya hanya mampu melebihi 200 meter saja," terang Soelistyo.
Tantangan pencarian terakhir yaitu ketidakpastian lokasi pesawat. Namun, terhadap tantangan terakhir ini, ia yakin bisa diantisipasi dengan perhitungan dari hasil evaluasi lapangan.
"Sehingga bisa diprediksikan," tegasnya.
Kepala Basarnas menambahkan pencarian tahap pertama bakal dilangsungkan selama tujuh hari. Jika dalam rentang waktu itu belum menemukan pesawat, pencarian terbuka kemungkinan bisa diperpanjang sesuai perkembangan di lapangan.
Ini Daftar Penumpang Pesawat AirAsia yang Hilang Kontak
Oleh :
Mohammad Arief Hidayat, Tudji Martudji
VIVAnews - Pesawat terbang AirAsia dinyatakan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Pesawat itu berjenis Airbus A320-200 dengan kode penerbangan QZ8501, terbang dari Bandara Juanda di Surabaya dengan tujuan Changi, Singapura.
Ada 155 penumpang dalam pesawat itu. Rinciannya adalah 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, satu bayi. Sedangkan kru pesawat ada tujuh orang, yakni Kapten Pilot bernama Iryanto, kopilot bernama Remi Emanuel Plesel, empat pramugari/pramugara, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan satu teknisi pesawat bernama Saiful Rakhmad.
AirAsia merilis manifes jumlah dan identitas ke-155 penumpang pesawat itu meski tak disebutkan lengkap, termasuk jenis kelamin. Dalam manifes yang juga dipampang di Bandara Juanda itu hanya disebutkan nama penumpang, tempat duduk, kode pesan tiket, dan tanggal pembelian tiket. Satu penumpang yang masih bayi ditandai khusus dengan kata “inft” yang berarti infant.
Manajemen maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia itu juga merilis sebanyak 15 orang yang membatalkan penerbangan.
Daftar nama penumpang:
1. Zoe Man Suen
2. Chi Man Choi
3. Soetikno SiA
4. Jou Christine Yuanita
5. Jou Yongki
6. Kyung Hwa Lee
7. Feilensia Sularmo Go
8. Elisabeth Youvita
9. Brian Youvito
10. Joe Jeng Fei
11. Monica Anggraini
12. Seongbeom Park
13. Yuna Park (inft)
14. Siauw Alain Oktavianus
15. Edward Febrianus
16. Sukiatna Haripin
17. Andrian Noventus
18. Deny Oktavianus
19. Kevin Alexander Soetjipto
20. Rudy Soetjipto
21. Cindy Clarissa Soetjipto
22. Lindawati Anggara
23. Viona Florensia Abraham
24. Natalina Wuntarjo
25. William Wijaya
26. Alfred Wijaya
27. Marilyn Wijaya
28. Eko Widjaja
29. Susandhini Liman
30. Jo Indri
31. Christanto Leoma Hutama
32. Indri Yani
33. Fandi Santoso
34. Martinus Djomi
35. Ria Ratna Sari
36. Kaylee C Djomi
37. Indar Prasetyo Wijaya Kwee
38. Bob Hartanto Wijaya
39. Ruth Natalia M Puspitasari
40. Florentina Maria Widodo
41. Jie Stevie Gunawan
42. Jie Charly Gunawan
43. Kayla Audrey Gunawan
44. Kenneth Matthew Gunawan
45. Juliana Ho
46. David Gunawan
47. The Meiji Thejakusuma
48. Ratri Sri Andriani
49. Nico Giovani
50. Samuel Joyo Sentoso
51. The Darmaji
52. Kartika Dewi Sukianto
53. Monita Wahyuni Jauw
54. Yonatan Sebastian
55. Abdullah Muttaqin
56. Bhima Aly Wicaksana
57. Jessica
58. Vera Chandra Kho
59. Susiyah
60. Yuni Astutik
61. Indah Yuni
62. Susilo Gani
63. Hanny Suryaatmadja
64. Djarot Biantoro
65. Angeline Esther Emanuel
66. Adrian Fernando
67. Lia Sari
68. Mulyahadikusum Ranuwidjojo
69. Ernawati
70. Kevin Biantoro
71. Albertus Eka Sury Yulianto
72. Stephanie Yulianto
73. Vincencia Sri Andrijany
74. Indra Yulianto
75. Fransisca Lanny Winat Liem
76. Jimmy Sentosa Winata Oei
77. Prawira Harja Subagio
78. Gani Chandra
79. Boby Hartanto Winata
80. Nanang Priyo Widodo
81. Inggrid Jessica Winata
82. Reggy Ardhi
83. Hendra Gunawan Syawal
84. David Hartono
85. Jayden Cruz Ardhi
86. Mariane Claudia Ardhi
87. Michelle Clemency Ardhi
88. Caroline Harwon Lioe
89. Gusti Made Bobi Sidartha
90. Dona Indah Nurwatie
91. Gusti Ayu Putriyan Permata
92. Gusti Ayu Made Keisha Putri
93. Djoko Satryo Tanoe Widjaja
94. Chung Huei Sii
95. Eny Wahyuni
96. Andreas Widjaja
97. Grayson Herbert Linaksita
98. Katheleen Fulvia
99. Megawati
100. Tony Linaksita
101. Kristiyono
102. Sulastri
103. Sesha Aldi Krisputra
104. Felicia Sabrina Krisputri
105. Jie Steven Gunawan
106. Ekawati Ligo
107. Djoko Suseno
108. Hayati Lutfiah Hamid
109. Soemanik Saeran Pai
110. Naura Kanita Rosada Suseno
111. Bundi Su
112. Steven Michael Ang
113. Wirantono Kusumo
114. Nelson Kusuma
115. Anna Widyawati
116. Jie Stephanie
117. Yenni Soewono
118. Sharon Michelle Ang
119. Andri Wijaya Poo
120. Merry
121. Herumanto Tanus
122. Indahju Liangsih
123. Justin Giovani
124. Juanita Limantara
125. Yan Koen Lim
126. Hindarto Halim
127. Sri Linggarwati
128. Karina Santoso
129. Shiane Josal
130. Ferny Yufina Pornomo
131. Christien Aulia Pornomo
132. Lanny Octavani
133. Inda Diani
134. Nikolas Theo Santoso
135. Hendra Theodorus
136. Raynaldi Theodorus
137. Winoya Theodorus
138. Thirza Aurelia
139. Ang Mie Jong
140. Lina Soetanto
141. Musaba Eviantri Wahab
142. Siti Romlah
143. Jasmine Rose Ann Santiago
144. Soesilo Utomo
145. Suriani Usin
146. Elbert Soesilo
147. Marwin Sholeh
148. Finna Handayani
149. Rony Handoyo
150. Kosuma Chandra Kho
151. Sherlly Ong
152. Aris Soetanto
153. Lina Anggreni
154. Oktaria Wen
155. Ong Angeline
Nama calon penumpang yang membatalkan penerbangan:
1. Dian Arlisa Tandjung
2. Martinus Regky Lodijanto
3. Russel Reinhart Lodijanto
4. Hadiprawiro Tanjung
5. The Evelyn Kusumadewi (infant: Dominique Lodijanto
6. Matheus Dani Tandjung
7. Felix Xavia Incha Prasetya
8. Nadine Vala Incha Prasetya
9. Chistopher Incha Prasetya
10. Chandra Susanto
11. Inge Goreti Ferdiningsih
12. Alfa Wahjunono
13. Trisnowati
14. Honggo Widjaja
15. Muljani Surjadi
VIVAnews - Pesawat terbang AirAsia dinyatakan hilang kontak pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Pesawat itu berjenis Airbus A320-200 dengan kode penerbangan QZ8501, terbang dari Bandara Juanda di Surabaya dengan tujuan Changi, Singapura.
Ada 155 penumpang dalam pesawat itu. Rinciannya adalah 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, satu bayi. Sedangkan kru pesawat ada tujuh orang, yakni Kapten Pilot bernama Iryanto, kopilot bernama Remi Emanuel Plesel, empat pramugari/pramugara, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan satu teknisi pesawat bernama Saiful Rakhmad.
AirAsia merilis manifes jumlah dan identitas ke-155 penumpang pesawat itu meski tak disebutkan lengkap, termasuk jenis kelamin. Dalam manifes yang juga dipampang di Bandara Juanda itu hanya disebutkan nama penumpang, tempat duduk, kode pesan tiket, dan tanggal pembelian tiket. Satu penumpang yang masih bayi ditandai khusus dengan kata “inft” yang berarti infant.
Manajemen maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia itu juga merilis sebanyak 15 orang yang membatalkan penerbangan.
Daftar nama penumpang:
1. Zoe Man Suen
2. Chi Man Choi
3. Soetikno SiA
4. Jou Christine Yuanita
5. Jou Yongki
6. Kyung Hwa Lee
7. Feilensia Sularmo Go
8. Elisabeth Youvita
9. Brian Youvito
10. Joe Jeng Fei
11. Monica Anggraini
12. Seongbeom Park
13. Yuna Park (inft)
14. Siauw Alain Oktavianus
15. Edward Febrianus
16. Sukiatna Haripin
17. Andrian Noventus
18. Deny Oktavianus
19. Kevin Alexander Soetjipto
20. Rudy Soetjipto
21. Cindy Clarissa Soetjipto
22. Lindawati Anggara
23. Viona Florensia Abraham
24. Natalina Wuntarjo
25. William Wijaya
26. Alfred Wijaya
27. Marilyn Wijaya
28. Eko Widjaja
29. Susandhini Liman
30. Jo Indri
31. Christanto Leoma Hutama
32. Indri Yani
33. Fandi Santoso
34. Martinus Djomi
35. Ria Ratna Sari
36. Kaylee C Djomi
37. Indar Prasetyo Wijaya Kwee
38. Bob Hartanto Wijaya
39. Ruth Natalia M Puspitasari
40. Florentina Maria Widodo
41. Jie Stevie Gunawan
42. Jie Charly Gunawan
43. Kayla Audrey Gunawan
44. Kenneth Matthew Gunawan
45. Juliana Ho
46. David Gunawan
47. The Meiji Thejakusuma
48. Ratri Sri Andriani
49. Nico Giovani
50. Samuel Joyo Sentoso
51. The Darmaji
52. Kartika Dewi Sukianto
53. Monita Wahyuni Jauw
54. Yonatan Sebastian
55. Abdullah Muttaqin
56. Bhima Aly Wicaksana
57. Jessica
58. Vera Chandra Kho
59. Susiyah
60. Yuni Astutik
61. Indah Yuni
62. Susilo Gani
63. Hanny Suryaatmadja
64. Djarot Biantoro
65. Angeline Esther Emanuel
66. Adrian Fernando
67. Lia Sari
68. Mulyahadikusum Ranuwidjojo
69. Ernawati
70. Kevin Biantoro
71. Albertus Eka Sury Yulianto
72. Stephanie Yulianto
73. Vincencia Sri Andrijany
74. Indra Yulianto
75. Fransisca Lanny Winat Liem
76. Jimmy Sentosa Winata Oei
77. Prawira Harja Subagio
78. Gani Chandra
79. Boby Hartanto Winata
80. Nanang Priyo Widodo
81. Inggrid Jessica Winata
82. Reggy Ardhi
83. Hendra Gunawan Syawal
84. David Hartono
85. Jayden Cruz Ardhi
86. Mariane Claudia Ardhi
87. Michelle Clemency Ardhi
88. Caroline Harwon Lioe
89. Gusti Made Bobi Sidartha
90. Dona Indah Nurwatie
91. Gusti Ayu Putriyan Permata
92. Gusti Ayu Made Keisha Putri
93. Djoko Satryo Tanoe Widjaja
94. Chung Huei Sii
95. Eny Wahyuni
96. Andreas Widjaja
97. Grayson Herbert Linaksita
98. Katheleen Fulvia
99. Megawati
100. Tony Linaksita
101. Kristiyono
102. Sulastri
103. Sesha Aldi Krisputra
104. Felicia Sabrina Krisputri
105. Jie Steven Gunawan
106. Ekawati Ligo
107. Djoko Suseno
108. Hayati Lutfiah Hamid
109. Soemanik Saeran Pai
110. Naura Kanita Rosada Suseno
111. Bundi Su
112. Steven Michael Ang
113. Wirantono Kusumo
114. Nelson Kusuma
115. Anna Widyawati
116. Jie Stephanie
117. Yenni Soewono
118. Sharon Michelle Ang
119. Andri Wijaya Poo
120. Merry
121. Herumanto Tanus
122. Indahju Liangsih
123. Justin Giovani
124. Juanita Limantara
125. Yan Koen Lim
126. Hindarto Halim
127. Sri Linggarwati
128. Karina Santoso
129. Shiane Josal
130. Ferny Yufina Pornomo
131. Christien Aulia Pornomo
132. Lanny Octavani
133. Inda Diani
134. Nikolas Theo Santoso
135. Hendra Theodorus
136. Raynaldi Theodorus
137. Winoya Theodorus
138. Thirza Aurelia
139. Ang Mie Jong
140. Lina Soetanto
141. Musaba Eviantri Wahab
142. Siti Romlah
143. Jasmine Rose Ann Santiago
144. Soesilo Utomo
145. Suriani Usin
146. Elbert Soesilo
147. Marwin Sholeh
148. Finna Handayani
149. Rony Handoyo
150. Kosuma Chandra Kho
151. Sherlly Ong
152. Aris Soetanto
153. Lina Anggreni
154. Oktaria Wen
155. Ong Angeline
Nama calon penumpang yang membatalkan penerbangan:
1. Dian Arlisa Tandjung
2. Martinus Regky Lodijanto
3. Russel Reinhart Lodijanto
4. Hadiprawiro Tanjung
5. The Evelyn Kusumadewi (infant: Dominique Lodijanto
6. Matheus Dani Tandjung
7. Felix Xavia Incha Prasetya
8. Nadine Vala Incha Prasetya
9. Chistopher Incha Prasetya
10. Chandra Susanto
11. Inge Goreti Ferdiningsih
12. Alfa Wahjunono
13. Trisnowati
14. Honggo Widjaja
15. Muljani Surjadi
Ini Data Lengkap Pesawat AirAsia yang Hilang Kontak
Feby Dwi Sutianto - detikNews
Jakarta - Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak setelah 8 menit lepas landas. Berikut data lengkap pesawat itu.
Data ini didapatkan dari Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, Minggu (28/12/2014).
Rute: Surabaya-Singapura
Nomor penerbangan: QZ 8501
Jadwal : 05.20 LT (Local Time)
Jadwal Tiba: 08.30 LT
Nomor registrasi: PK AXC
Jam boarding: 04.40 LT (Local Time)
D/C : 05.25 LT
Off Chock : 05.27 LT
Take Off : 05.35 LT
Eta Sin : 00:35
Komposisi Crew QZ 8501
Captain : IRIYANTO
FO (First Officer/kopilot) : REMI EMMANUEL PLESEL
SFA (Senior Flight Attendant) : WANTI SETIAWATI
FA (Flight Attendant): KHAIRUNISA HAIDAR FAUZI
FA : OSCAR DESANO
FA : WISMOYO ARI PRAMBUDI
ENG (Engineer): SAIFUL RAKHMAD
POB (Person on Board) : 138 dewasa/ 16 anak-anak / 01 bayi
BGE(Baggage/bagasi) :106 Collies / 1305 Kg
CGO (Cargo) : NIL (nihil)
Jakarta - Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak setelah 8 menit lepas landas. Berikut data lengkap pesawat itu.
Data ini didapatkan dari Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, Minggu (28/12/2014).
Rute: Surabaya-Singapura
Nomor penerbangan: QZ 8501
Jadwal : 05.20 LT (Local Time)
Jadwal Tiba: 08.30 LT
Nomor registrasi: PK AXC
Jam boarding: 04.40 LT (Local Time)
D/C : 05.25 LT
Off Chock : 05.27 LT
Take Off : 05.35 LT
Eta Sin : 00:35
Komposisi Crew QZ 8501
Captain : IRIYANTO
FO (First Officer/kopilot) : REMI EMMANUEL PLESEL
SFA (Senior Flight Attendant) : WANTI SETIAWATI
FA (Flight Attendant): KHAIRUNISA HAIDAR FAUZI
FA : OSCAR DESANO
FA : WISMOYO ARI PRAMBUDI
ENG (Engineer): SAIFUL RAKHMAD
POB (Person on Board) : 138 dewasa/ 16 anak-anak / 01 bayi
BGE(Baggage/bagasi) :106 Collies / 1305 Kg
CGO (Cargo) : NIL (nihil)
Ini Bahaya Cumulonimbus, Awan Badai yang Ditakuti Pilot
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Sebelum pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak, pilot sempat meminta izin untuk menghindari awan tebal. Awan tersebut adalah awan cumulonimbus yang memang ditakuti para penerbang.
"Jadi dokumen yang kami peroleh ini diterbitkan Stasiun Meteorologi Juanda. Sepanjang rute penerbangan, kondisi cuaca berawan. Awannya bermacam-macam. Nah, salah satu yang patut diwaspadai oleh penerbangan adalah awan cumulonimbus. Pada track di mana pesawat dinyatakan lost contact ada awan cukup tebal 48 ribu kaki atau 16 ribu meter," jelas Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Maritim BMKG, Syamsul Huda, saat dihubungi detikcom, Minggu (28/12/2014).
Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan tebal vertikal yang menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung atau menara. Bagian pucuk awan ini berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yang disebut anvil head. Awan ini terlibat langsung dalam badai petir dan cuaca ekstrem lainnya.
Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ini dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar. Badai petir ini yang ditakuti para penerbang.
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.
Wajar saja awan cumulonimbus ditakuti penerbang. Sebab awan ini yang paling sering membuat bencana. Karena awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik Tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya melalui awan ini.
Fenomena alam yang kerap terjadi akibat alam cumulonimbus antara lain timbulnya kilat (lightining) dan guntur (thundestorm), hujan lebat, angin kencang, bahkan bisa menimbulkan hujan es.
Jakarta - Sebelum pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak, pilot sempat meminta izin untuk menghindari awan tebal. Awan tersebut adalah awan cumulonimbus yang memang ditakuti para penerbang.
"Jadi dokumen yang kami peroleh ini diterbitkan Stasiun Meteorologi Juanda. Sepanjang rute penerbangan, kondisi cuaca berawan. Awannya bermacam-macam. Nah, salah satu yang patut diwaspadai oleh penerbangan adalah awan cumulonimbus. Pada track di mana pesawat dinyatakan lost contact ada awan cukup tebal 48 ribu kaki atau 16 ribu meter," jelas Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Maritim BMKG, Syamsul Huda, saat dihubungi detikcom, Minggu (28/12/2014).
Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan tebal vertikal yang menjulang sangat tinggi, padat, mirip gunung atau menara. Bagian pucuk awan ini berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yang disebut anvil head. Awan ini terlibat langsung dalam badai petir dan cuaca ekstrem lainnya.
Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ini dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar. Badai petir ini yang ditakuti para penerbang.
Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.
Wajar saja awan cumulonimbus ditakuti penerbang. Sebab awan ini yang paling sering membuat bencana. Karena awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik Tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya melalui awan ini.
Fenomena alam yang kerap terjadi akibat alam cumulonimbus antara lain timbulnya kilat (lightining) dan guntur (thundestorm), hujan lebat, angin kencang, bahkan bisa menimbulkan hujan es.
AIR ASIA QZ8501 HILANG: Tim Gabungan Basarnas Sisir Wilayah Perkiraan Jatuh Pesawat
Bisnis.com, BANGKA - Tim gabungan dari Brimobda,
Polair dan Basarnas Bangka Belitung menyisir sampai ke wilayah yang
diperkirakan titik pesawat Air Asia jenis air bus A320 jatuh.
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang berangkat dari Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014), dikabarkan jatuh di sekitar perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT.
Kasi Ops Brimobda Bangka Belitung Suwinto di Pangkalpinang, Minggu, menjelaskan tim berangkat diperkirakan menempuh perjalanan sekitar tujuh jam untuk menjangkau titik koordinat pesawat yang dikabarkan jatuh tersebut.
"Nanti sampai di titik koordinat, kami juga dibantu sekitar 20 anggota Polair di Belitung. Kita sudah koordinasi dengan mereka," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Komunikasi Basarnas Pangkalpinang, Supriandi, mengatakan diduga pesawat mengalami turbelensi setelah sebelumnya sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari badai dan kemudian jatuh.
Pesawat tersebut membawa sekitat 155 penumpang dan 16 orang dikabarkan terdiri penumpang anak-anak, sisanya orang dewasa.
Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini, 28 Desember 2014.
Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang berangkat dari Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014), dikabarkan jatuh di sekitar perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT.
Kasi Ops Brimobda Bangka Belitung Suwinto di Pangkalpinang, Minggu, menjelaskan tim berangkat diperkirakan menempuh perjalanan sekitar tujuh jam untuk menjangkau titik koordinat pesawat yang dikabarkan jatuh tersebut.
"Nanti sampai di titik koordinat, kami juga dibantu sekitar 20 anggota Polair di Belitung. Kita sudah koordinasi dengan mereka," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Komunikasi Basarnas Pangkalpinang, Supriandi, mengatakan diduga pesawat mengalami turbelensi setelah sebelumnya sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari badai dan kemudian jatuh.
Pesawat tersebut membawa sekitat 155 penumpang dan 16 orang dikabarkan terdiri penumpang anak-anak, sisanya orang dewasa.
Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini, 28 Desember 2014.
Sabtu, 27 Desember 2014
Umat Islam amankan perayaan Natal di Ternate
Pewarta: Abdul Fatah
Ternate (ANTARA News) - Umat muslim di Kota Ternate, Maluku Utara ikut mengamankan perayaan Natal di daerah ini, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami berterima kasih kepada umat muslim di Ternate yang ikut mengamankan pelaksanaan Natal dengan cara berjaga di sekitar gereja sejak tadi malam sampai pagi ini," kata pimpinan umat Katolik di Malut, Pastor Titus Rahail usai misa Natal di Gereja Santo Pedro di Ternate, Kamis.
Partisipasi umat muslim tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh rasa persaudaraan antara umat Muslim dan umat Nasrani di daerah ini, sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat luar bahwa kehidupan toleransi beragama di Malut sangat kuat.
Ia mengatakan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate dan kabupaten/kota di Malut termasuk Pemprov Malut yang selama ini selalu membantu umat Nasrani dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan masalah keumatan.
Khusus kepada Pemkot Ternate, Titus menyatakan apresiasinya, karena di momentum Natal ini, Pemkot Ternate menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk penyediaan minyak tanah dan sembako bagi umat Kristiani yang merayakan misa Natal.
Sementara itu, Ketua DPW GP Ansor Malut, Salim Thaib mengatakan, pihaknya ikut mendukung pengamanan perayaan Natal di daerah ini, dengan menerjunkan sedikitnya 160 anggota Banser untuk ditempatkan di berbagai gereja yang ada di Kota Ternate.
Mereka melakukan pengamanan di gereja bersama aparat kepolisian serta pengamanan dari internal gereja.
Ternate (ANTARA News) - Umat muslim di Kota Ternate, Maluku Utara ikut mengamankan perayaan Natal di daerah ini, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami berterima kasih kepada umat muslim di Ternate yang ikut mengamankan pelaksanaan Natal dengan cara berjaga di sekitar gereja sejak tadi malam sampai pagi ini," kata pimpinan umat Katolik di Malut, Pastor Titus Rahail usai misa Natal di Gereja Santo Pedro di Ternate, Kamis.
Partisipasi umat muslim tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh rasa persaudaraan antara umat Muslim dan umat Nasrani di daerah ini, sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat luar bahwa kehidupan toleransi beragama di Malut sangat kuat.
Ia mengatakan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate dan kabupaten/kota di Malut termasuk Pemprov Malut yang selama ini selalu membantu umat Nasrani dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan masalah keumatan.
Khusus kepada Pemkot Ternate, Titus menyatakan apresiasinya, karena di momentum Natal ini, Pemkot Ternate menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk penyediaan minyak tanah dan sembako bagi umat Kristiani yang merayakan misa Natal.
Sementara itu, Ketua DPW GP Ansor Malut, Salim Thaib mengatakan, pihaknya ikut mendukung pengamanan perayaan Natal di daerah ini, dengan menerjunkan sedikitnya 160 anggota Banser untuk ditempatkan di berbagai gereja yang ada di Kota Ternate.
Mereka melakukan pengamanan di gereja bersama aparat kepolisian serta pengamanan dari internal gereja.
Presiden tiba di Papua
Pewarta: M Arief Iskandar dan Panca Hari Prabowo
Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Sabtu siang pukul 14.50 WIT tiba di Bandara Sentani untuk melakukan kunjungan kerja di Provinsi tersebut.
Presiden dengan menggunakan pesawat kepresidenan bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.00 WIB dan tiba di Papua setelah menempuh penerbangan lima jam.
Selain diterima oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, nampak juga Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Pangdam XII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, Danlanud serta Danlanal Jayapura.
Kepala Negara dijadwalkan menghadiri peringatan Natal Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi tersebut.
Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Sabtu siang pukul 14.50 WIT tiba di Bandara Sentani untuk melakukan kunjungan kerja di Provinsi tersebut.
Presiden dengan menggunakan pesawat kepresidenan bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.00 WIB dan tiba di Papua setelah menempuh penerbangan lima jam.
Selain diterima oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, nampak juga Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Pangdam XII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dan Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, Danlanud serta Danlanal Jayapura.
Kepala Negara dijadwalkan menghadiri peringatan Natal Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi tersebut.
Panitia batalkan konser Ungu Band akibat erupsi Gamalama
Pewarta: Abdul Fatah
Ternate (ANTARA News) - Panitia Hari Jadi Kota Ternate (HJT), Maluku Utara (Malut) akhirnya membatalkan konser Ungu Band yang akan menghibur masyarakat Ternate pada puncak perayaaan HJT ke 764.
"Pembatalan ini diakibatkan oleh berbagai pertimbangan, selain erupsi Gamalama dan kondisi kesehatan Kesultanan Ternate Jou Mudafar Syah, dengan berbagai pertimbangan ini, panitia memutuskan untuk membatalkan jadwal tersebut hingga April mendatang," kata Koordinator Acara HJT Nuryadin Rahman di Ternate, Sabtu.
Nuryadin menyampaikan, pihaknya mewakili pemerintah Kota Ternate mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, dan seluruh masyarakat Maluku Utara atas batalnya kedatangan group band Ungu ke Ternate.
"Kami dari panitia HJT sekaligus mewakili pemerintah menggelar rapat dan dengan dua pertimbangan tersebut, akhirnya diputuskan untuk diundurkan hingga April mendatang," katanya.
Sementara itu, manajemen Ungu, Faujan menyatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut sejak letusan gunung gamalam pada tanggal 18 Desember 2014 dan ada wacana untuk pemindahan pada tanggal 29-30 saat bandara dibuka, namun dikarenakan padatnya jadwal Ungu, pada malam tahun baru, serta jadwal tampil di stasiun TVRI dan NET-TV, sehingga jadwal Ungu sangat padat.
Sementara itu, Koordinator Pesta Rakyat, Zulkifli menyatakan, sebagai penanggung jawab penuh untuk pelaksanaan, kegiatan tersebut pihaknya sudah melakukanya dengan matang tinggal menunggu hari pelaksanaannya, namun karena pertimbangan tersebut, sehingga kedatangan Grub Band tersebut harus ditunda hingga April mendatang.
"Secara kelengkapan sudah 99 persen tinggal pelaksanaan, namun karena berbagai pertimbangan sehingga harus dibatalkan," ujarnya.
Ternate (ANTARA News) - Panitia Hari Jadi Kota Ternate (HJT), Maluku Utara (Malut) akhirnya membatalkan konser Ungu Band yang akan menghibur masyarakat Ternate pada puncak perayaaan HJT ke 764.
"Pembatalan ini diakibatkan oleh berbagai pertimbangan, selain erupsi Gamalama dan kondisi kesehatan Kesultanan Ternate Jou Mudafar Syah, dengan berbagai pertimbangan ini, panitia memutuskan untuk membatalkan jadwal tersebut hingga April mendatang," kata Koordinator Acara HJT Nuryadin Rahman di Ternate, Sabtu.
Nuryadin menyampaikan, pihaknya mewakili pemerintah Kota Ternate mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate, dan seluruh masyarakat Maluku Utara atas batalnya kedatangan group band Ungu ke Ternate.
"Kami dari panitia HJT sekaligus mewakili pemerintah menggelar rapat dan dengan dua pertimbangan tersebut, akhirnya diputuskan untuk diundurkan hingga April mendatang," katanya.
Sementara itu, manajemen Ungu, Faujan menyatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut sejak letusan gunung gamalam pada tanggal 18 Desember 2014 dan ada wacana untuk pemindahan pada tanggal 29-30 saat bandara dibuka, namun dikarenakan padatnya jadwal Ungu, pada malam tahun baru, serta jadwal tampil di stasiun TVRI dan NET-TV, sehingga jadwal Ungu sangat padat.
Sementara itu, Koordinator Pesta Rakyat, Zulkifli menyatakan, sebagai penanggung jawab penuh untuk pelaksanaan, kegiatan tersebut pihaknya sudah melakukanya dengan matang tinggal menunggu hari pelaksanaannya, namun karena pertimbangan tersebut, sehingga kedatangan Grub Band tersebut harus ditunda hingga April mendatang.
"Secara kelengkapan sudah 99 persen tinggal pelaksanaan, namun karena berbagai pertimbangan sehingga harus dibatalkan," ujarnya.
Catatan akhir tahun, Transisi pemerintahan terbaik
Oleh Budi SetiawantoJakarta (ANTARA News) - Peralihan atau transisi pemerintahan pada tahun
politik 2014 ini dilalui oleh bangsa Indonesia dengan mulus tanpa
mengguncang ketahanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang merupakan agenda nasional terbesar berjalan baik walaupun sempat dibayangi kekhawatiran perpecahan antarsesama warga bangsa karena polarisasi dukungan rakyat terhadap dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Demokrasi memang diuji dalam perjalanan bangsa Indonesia pada tahun ini dan patut disyukuri bahwa kedaulatan rakyat dalam memilih dan menentukan para wakil rakyat serta pemerintahan baru dapat berjalan baik.
Pemerintahan baru dapat terbentuk dan peralihan kekuasaan dalam pemerintahan pun dapat berjalan sangat baik. Bahkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang digantikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo per 20 Oktober 2014, menyebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, transisi pemerintahan pada tahun ini merupakan yang terbaik.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat momentum yang sangat baik.
Seluruh kekuatan bangsa mendukung kepemimpinan mereka untuk periode selama lima tahun mendatang bahkan pemimpin negara-negara sahabat dan utusan khusus mendukung pemerintahan baru Republik Indonesia hasil Pemilu 2014.
Sidang paripurna MPR di Jakarta pada 20 Oktober 2014 dengan agenda tunggal pembacaan sumpah dan janji jabatan serta penandatanganan berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadiri sebagian besar anggota MPR dan tamu-tamu penting.
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang menjadi lawan politik pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 juga hadir. Bahkan Joko Widodo pada pidato perdananya pada Sidang Paripurna MPR itu secara khusus menyapa Prabowo dan Hatta. Prabowo langsung berdiri memberikan tanda hormat, begitu juga Hatta Rajasa berdiri dan menganggukkan kepala.
Proses pergantian kepemimpinan dari Yudhoyono ke Joko Widodo berada dalam kondisi yang sangat baik, tidak seperti pada proses pergantian kepemimpinan sebelumnya.
Sejarah mencatat bahwa pergantian kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto dipicu oleh pemberontakan Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang berujung pada penolakan pertanggungjawaban Soekarno pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun 1967. Rezim Orde Baru pimpinan Soeharto memberangus Orde Lama, mengasingkan Soekarno dari kegiatan sosial kemasyarakatan, dan membatasi pengaruh Soekarno.
Suksesi kepemimpinan dari Soeharto ke Bacharuddin Jusuf Habibie juga dipicu oleh Gerakan Reformasi yang menuntut pengunduran diri Soeharto hingga membuahkan hasil dengan pernyataan dari Soeharto untuk berhenti dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998.
Pergantian kepemimpinan dari Habibie ke Abdurrahman Wahid juga dipicu oleh hasil referendum atas Timor Timur yang menolak bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga pertanggungjawaban Habibie ditolak dalam Sidang Umum MPR 1999.
Begitu pula, alih kekuasaan eksekutif dari Abdurrahman Wahid kepada Megawati juga dipicu oleh kasus Buloggate yang berujung pada pemakzulan terhadap Abdurrahman Wahid oleh MPR.
Pergantian kepemimpinan dari Megawati kepada Yudhoyono meskipun dilakukan melalui Pemilu Presiden secara langsung yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004 dan berlangsung demokratis, berada pada kondisi dari ketegangan komunikasi politik menahun antara Yudhoyono dan Megawati sehingga membuat Megawati tidak pernah hadir pada saat pelantikan Yudhoyono pada tanggal 20 Oktober 2004 dan pada tanggal 20 Oktober 2009.
Syukuran
Selepas seremonial kenegaraan pada Sidang Paripurna MPR itu, giliran rakyat mengelu-elukan dan mengarak Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk masuk ke Istana Merdeka. Belum pernah terjadi sebelumnya peristiwa yang melibatkan rakyat begitu besar dalam syukuran pergantian kepemimpinan negara.
Dari Bundaran HI, Joko Widodo-Jusuf Kalla naik kereta kuda dikawal ribuan rakyat dan relawan. Spontan Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat hingga Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara menyemut dengan kerumunan warga.
Pentas syukuran rakyat yang dipusatkan di Monumen Nasional juga dipadati ribuan warga.
Di Istana Merdeka, Yudhoyono menyambut Joko Widodo kemudian berlangsung memori serah terima jabatan hingga Joko Widodo mengantarkan Yudhoyono meninggalkan Istana Merdeka untuk kembali ke kediamannya di Cikeas.
Sedangkan Wapres Jusuf Kalla juga ke Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan untuk serah terima jabatan dengan Boediono.
Boediono mengatakan dirinya mengembalikan jabatan wapres kepada Jusuf Kalla yang pada lima tahun lalu diterimanya untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2009-2014.
"Acara ini mengingatkan saya kalau lima tahun yang lalu Pak JK menyerahkan jabatan wapres kepada saya. Nah, sekarang giliran saya yang mengembalikan jabatan wapres ke Pak JK. Jadi, saya ini seolah seperti meminjam saja," kata di Istana Wapres.
Selepas maghrib, Joko Widodo menyampaikan pidato kerakyatan di hadapan ribuan warga yang berkumpul di Monas.
Ia mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bekerja keras bersama-sama mewujudkan negara yang kuat, makmur, sejahtera dan memiliki martabat dengan cara mengelola bangsa dengan benar.
"Kita harus sadar bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, Negara Indonesia adalah negara besar tapi harus dikelola dengan benar," kata Presiden dalam Pidato Kerakyatan.
Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia dari beragam profesi harus bekerja sama karena tidak mungkin bangsa yang besar seperti Indonesia akan menjadi negara yang kuat, sejahtera, makmur, berwibawa dan bermartabat jika rakyatnya hanya bermalas-malasan.
Seusai menyampaikan pidatonya, Presiden kemudian melakukan pemotongan tumpeng nusantara dari 34 provinsi di Indonesia, yang diserahkan kepada lima orang perempuan. Potongan pertama diserahkan kepada seorang sopir taksi perempuan, potongan kedua diserahkan kepada tiga pedagang perempuan dari Jayapura, sedangkan potongan ketiga diberikan kepada siswi perempuan pemenang Olimpiade Fisika.
Joko Widodo bukan sekadar menjadi Presiden ke-7 dalam sejarah RI, tetapi menjadi Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan pertama yang menapak karir politik dari kepala daerah di tingkat kota sebagai Wali Kota Surakarta dan di tingkat provinsi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Belum tuntas periode kedua kepemimpinannya sebagai "Surakarta 1", pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini sudah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Bahkan baru dua tahun menjabat sebagai "DKI 1" dia dipercaya oleh rakyat Indonesia untuk menjadi RI 1.
Joko Widodo tidak sekadar memenangkan Pemilu Presiden 2014 dari perolehan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai peraih suara terbanyak bersama pasangannya, Jusuf Kalla, dengan 70.997.833 suara (53,15 persen) dari total suara sah sebanyak 133.574.277 suara, serta unggul 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).
Joko Widodo juga menjadi Presiden pertama yang disambut dengan sangat meriah oleh rakyat dan mengharukan setelah mengucapkan sumpah dan janji pada 20 Oktober 2014 di MPR RI.
Berbagai Kepala Negara/Pemerintah negara sahabat bahkan berdatangan ke Indonesia untuk memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo.
Enam pemimpin negara dan 13 utusan khusus negara-negara sahabat menghadiri pelantikan Joko Widodo yakni Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Timor Leste Taur Mata Huak, PM Malaysia Najib Razak, PM Papua Nugini Peter ONeill, PM Australia Tony Abbott, dan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Sementara utusan khusus negara sahabat yang hadir adalah mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, Menlu AS John Kerry, Menlu Filipina Albert del Rosario, Menlu Selandia Baru Murray McCully, Deputi PM Thailand, Menteri Industri dan Perminyakan Sri Lanka, Menteri Industri dan Perdagangan Rusia, Menteri Perdagangan Turki, serta utusan khusus Korea Selatan, Kanada, dan wakil Kongres Rakyat Tiongkok.
Terlebih ketika Presiden RI menghadiri KTT APEC di Beijing, Tiongkok, 10-11 November 2014, KTT ASEAN dan KTT Timur Jauh di Naypyitaw, Myanmar, 12-13 November 2014, dan KTT G20 di Brisbane, Australia, 15-16 November 2014, para kepala negara/pemerintah mengelu-elukan Joko Widodo dan menyambut dalam pergaulan internasional para kepala negara kepada putra terbaik Indonesia itu.
Atas pencapaian dan kerja keras serta banyak menginspirasi rakyat dan menjadi pusat perhatian dunia itulah yang membuat pimpinan Perum LKBN Antara memilih Joko Widodo sebagai Tokoh Pilihan Rakyat 2014 sekaligus mendapat penganugerahan Antara Achievement Award 2014 pada Puncak HUT ke-77 LKBN Antara yang diselenggarakan di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, pada 18 Desember 2014.
Joko Widodo mengawali pidato pertamanya selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk periode 2014-2019 pada Sidang Istimewa MPR, dengan menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bergerak bersama. "Mari bergerak bersama untuk bekerja, bekerja, dan bekerja," katanya.
Seruan itu mencerminkan bahwa orang nomor 1 di Republik ini pun menyatukan hati dan kata untuk bekerja bersama, bahu membahu dan bergotong-royong bersama seluruh rakyat dari seluruh kalangan untuk membangun Indonesia yang lebih bermartabat.
Suami dari Ibu Negara Hj Iriana dan ayah tiga orang anak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep, itu, menegaskan bahwa kerja besar ini tidak bisa dia lakukan sendiri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla atau jajaran pemerintahan tetapi harus membangun kekuatan bersama dan bergotong-royong dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kerja keras merupakan fokus utama pemerintahan Jokowi, alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun 1985 itu, dan mantan Wali Kota Surakarta 2005-2012 serta Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu telah memiliki "Nawacita" atau sembilan agenda prioritas yang di dalamnya terkandung agenda Trisakti dari Presiden RI ke-1 Soekarno.
Tak berlebihan bila disebut bahwa "Jokowi adalah kerja". Ia telah menunjukkan upayanya bahwa pemimpin hadir untuk bekerja dengan berbagai cara, termasuk melakukan "blusukan" atau terjun langsung menemui rakyat dan tempat yang menjadi persoalan untuk mendapatkan solusi terbaik secara langsung.
Anak sulung dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi dan kakak dari tiga adik perempuan, Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati, ini memang dikenal luas sebagai pemimpin yang menunjukkan karyanya dari kerja keras. Bangsa Indonesia memang harus bekerja keras untuk makin berjaya.
Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang merupakan agenda nasional terbesar berjalan baik walaupun sempat dibayangi kekhawatiran perpecahan antarsesama warga bangsa karena polarisasi dukungan rakyat terhadap dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Demokrasi memang diuji dalam perjalanan bangsa Indonesia pada tahun ini dan patut disyukuri bahwa kedaulatan rakyat dalam memilih dan menentukan para wakil rakyat serta pemerintahan baru dapat berjalan baik.
Pemerintahan baru dapat terbentuk dan peralihan kekuasaan dalam pemerintahan pun dapat berjalan sangat baik. Bahkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang digantikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo per 20 Oktober 2014, menyebut, untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, transisi pemerintahan pada tahun ini merupakan yang terbaik.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat momentum yang sangat baik.
Seluruh kekuatan bangsa mendukung kepemimpinan mereka untuk periode selama lima tahun mendatang bahkan pemimpin negara-negara sahabat dan utusan khusus mendukung pemerintahan baru Republik Indonesia hasil Pemilu 2014.
Sidang paripurna MPR di Jakarta pada 20 Oktober 2014 dengan agenda tunggal pembacaan sumpah dan janji jabatan serta penandatanganan berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadiri sebagian besar anggota MPR dan tamu-tamu penting.
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang menjadi lawan politik pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 juga hadir. Bahkan Joko Widodo pada pidato perdananya pada Sidang Paripurna MPR itu secara khusus menyapa Prabowo dan Hatta. Prabowo langsung berdiri memberikan tanda hormat, begitu juga Hatta Rajasa berdiri dan menganggukkan kepala.
Proses pergantian kepemimpinan dari Yudhoyono ke Joko Widodo berada dalam kondisi yang sangat baik, tidak seperti pada proses pergantian kepemimpinan sebelumnya.
Sejarah mencatat bahwa pergantian kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto dipicu oleh pemberontakan Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang berujung pada penolakan pertanggungjawaban Soekarno pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun 1967. Rezim Orde Baru pimpinan Soeharto memberangus Orde Lama, mengasingkan Soekarno dari kegiatan sosial kemasyarakatan, dan membatasi pengaruh Soekarno.
Suksesi kepemimpinan dari Soeharto ke Bacharuddin Jusuf Habibie juga dipicu oleh Gerakan Reformasi yang menuntut pengunduran diri Soeharto hingga membuahkan hasil dengan pernyataan dari Soeharto untuk berhenti dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998.
Pergantian kepemimpinan dari Habibie ke Abdurrahman Wahid juga dipicu oleh hasil referendum atas Timor Timur yang menolak bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga pertanggungjawaban Habibie ditolak dalam Sidang Umum MPR 1999.
Begitu pula, alih kekuasaan eksekutif dari Abdurrahman Wahid kepada Megawati juga dipicu oleh kasus Buloggate yang berujung pada pemakzulan terhadap Abdurrahman Wahid oleh MPR.
Pergantian kepemimpinan dari Megawati kepada Yudhoyono meskipun dilakukan melalui Pemilu Presiden secara langsung yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004 dan berlangsung demokratis, berada pada kondisi dari ketegangan komunikasi politik menahun antara Yudhoyono dan Megawati sehingga membuat Megawati tidak pernah hadir pada saat pelantikan Yudhoyono pada tanggal 20 Oktober 2004 dan pada tanggal 20 Oktober 2009.
Syukuran
Selepas seremonial kenegaraan pada Sidang Paripurna MPR itu, giliran rakyat mengelu-elukan dan mengarak Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk masuk ke Istana Merdeka. Belum pernah terjadi sebelumnya peristiwa yang melibatkan rakyat begitu besar dalam syukuran pergantian kepemimpinan negara.
Dari Bundaran HI, Joko Widodo-Jusuf Kalla naik kereta kuda dikawal ribuan rakyat dan relawan. Spontan Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat hingga Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara menyemut dengan kerumunan warga.
Pentas syukuran rakyat yang dipusatkan di Monumen Nasional juga dipadati ribuan warga.
Di Istana Merdeka, Yudhoyono menyambut Joko Widodo kemudian berlangsung memori serah terima jabatan hingga Joko Widodo mengantarkan Yudhoyono meninggalkan Istana Merdeka untuk kembali ke kediamannya di Cikeas.
Sedangkan Wapres Jusuf Kalla juga ke Istana Wapres di Jalan Medan Merdeka Selatan untuk serah terima jabatan dengan Boediono.
Boediono mengatakan dirinya mengembalikan jabatan wapres kepada Jusuf Kalla yang pada lima tahun lalu diterimanya untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2009-2014.
"Acara ini mengingatkan saya kalau lima tahun yang lalu Pak JK menyerahkan jabatan wapres kepada saya. Nah, sekarang giliran saya yang mengembalikan jabatan wapres ke Pak JK. Jadi, saya ini seolah seperti meminjam saja," kata di Istana Wapres.
Selepas maghrib, Joko Widodo menyampaikan pidato kerakyatan di hadapan ribuan warga yang berkumpul di Monas.
Ia mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bekerja keras bersama-sama mewujudkan negara yang kuat, makmur, sejahtera dan memiliki martabat dengan cara mengelola bangsa dengan benar.
"Kita harus sadar bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, Negara Indonesia adalah negara besar tapi harus dikelola dengan benar," kata Presiden dalam Pidato Kerakyatan.
Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia dari beragam profesi harus bekerja sama karena tidak mungkin bangsa yang besar seperti Indonesia akan menjadi negara yang kuat, sejahtera, makmur, berwibawa dan bermartabat jika rakyatnya hanya bermalas-malasan.
Seusai menyampaikan pidatonya, Presiden kemudian melakukan pemotongan tumpeng nusantara dari 34 provinsi di Indonesia, yang diserahkan kepada lima orang perempuan. Potongan pertama diserahkan kepada seorang sopir taksi perempuan, potongan kedua diserahkan kepada tiga pedagang perempuan dari Jayapura, sedangkan potongan ketiga diberikan kepada siswi perempuan pemenang Olimpiade Fisika.
Joko Widodo bukan sekadar menjadi Presiden ke-7 dalam sejarah RI, tetapi menjadi Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan pertama yang menapak karir politik dari kepala daerah di tingkat kota sebagai Wali Kota Surakarta dan di tingkat provinsi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Belum tuntas periode kedua kepemimpinannya sebagai "Surakarta 1", pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini sudah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Bahkan baru dua tahun menjabat sebagai "DKI 1" dia dipercaya oleh rakyat Indonesia untuk menjadi RI 1.
Joko Widodo tidak sekadar memenangkan Pemilu Presiden 2014 dari perolehan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai peraih suara terbanyak bersama pasangannya, Jusuf Kalla, dengan 70.997.833 suara (53,15 persen) dari total suara sah sebanyak 133.574.277 suara, serta unggul 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).
Joko Widodo juga menjadi Presiden pertama yang disambut dengan sangat meriah oleh rakyat dan mengharukan setelah mengucapkan sumpah dan janji pada 20 Oktober 2014 di MPR RI.
Berbagai Kepala Negara/Pemerintah negara sahabat bahkan berdatangan ke Indonesia untuk memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo.
Enam pemimpin negara dan 13 utusan khusus negara-negara sahabat menghadiri pelantikan Joko Widodo yakni Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Presiden Timor Leste Taur Mata Huak, PM Malaysia Najib Razak, PM Papua Nugini Peter ONeill, PM Australia Tony Abbott, dan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Sementara utusan khusus negara sahabat yang hadir adalah mantan PM Jepang Yasuo Fukuda, Menlu AS John Kerry, Menlu Filipina Albert del Rosario, Menlu Selandia Baru Murray McCully, Deputi PM Thailand, Menteri Industri dan Perminyakan Sri Lanka, Menteri Industri dan Perdagangan Rusia, Menteri Perdagangan Turki, serta utusan khusus Korea Selatan, Kanada, dan wakil Kongres Rakyat Tiongkok.
Terlebih ketika Presiden RI menghadiri KTT APEC di Beijing, Tiongkok, 10-11 November 2014, KTT ASEAN dan KTT Timur Jauh di Naypyitaw, Myanmar, 12-13 November 2014, dan KTT G20 di Brisbane, Australia, 15-16 November 2014, para kepala negara/pemerintah mengelu-elukan Joko Widodo dan menyambut dalam pergaulan internasional para kepala negara kepada putra terbaik Indonesia itu.
Atas pencapaian dan kerja keras serta banyak menginspirasi rakyat dan menjadi pusat perhatian dunia itulah yang membuat pimpinan Perum LKBN Antara memilih Joko Widodo sebagai Tokoh Pilihan Rakyat 2014 sekaligus mendapat penganugerahan Antara Achievement Award 2014 pada Puncak HUT ke-77 LKBN Antara yang diselenggarakan di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, pada 18 Desember 2014.
Joko Widodo mengawali pidato pertamanya selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk periode 2014-2019 pada Sidang Istimewa MPR, dengan menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bergerak bersama. "Mari bergerak bersama untuk bekerja, bekerja, dan bekerja," katanya.
Seruan itu mencerminkan bahwa orang nomor 1 di Republik ini pun menyatukan hati dan kata untuk bekerja bersama, bahu membahu dan bergotong-royong bersama seluruh rakyat dari seluruh kalangan untuk membangun Indonesia yang lebih bermartabat.
Suami dari Ibu Negara Hj Iriana dan ayah tiga orang anak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep, itu, menegaskan bahwa kerja besar ini tidak bisa dia lakukan sendiri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla atau jajaran pemerintahan tetapi harus membangun kekuatan bersama dan bergotong-royong dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kerja keras merupakan fokus utama pemerintahan Jokowi, alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun 1985 itu, dan mantan Wali Kota Surakarta 2005-2012 serta Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 itu telah memiliki "Nawacita" atau sembilan agenda prioritas yang di dalamnya terkandung agenda Trisakti dari Presiden RI ke-1 Soekarno.
Tak berlebihan bila disebut bahwa "Jokowi adalah kerja". Ia telah menunjukkan upayanya bahwa pemimpin hadir untuk bekerja dengan berbagai cara, termasuk melakukan "blusukan" atau terjun langsung menemui rakyat dan tempat yang menjadi persoalan untuk mendapatkan solusi terbaik secara langsung.
Anak sulung dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi dan kakak dari tiga adik perempuan, Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati, ini memang dikenal luas sebagai pemimpin yang menunjukkan karyanya dari kerja keras. Bangsa Indonesia memang harus bekerja keras untuk makin berjaya.
ISIS Ancam Serang RI, Polri Siap Hadapi
Jpnn
JAKARTA - Ancaman
teroris Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) kian mengkhawatirkan.
Kemarin (28/12) seorang lelaki yang mengaku anggota ISIS bernama Abu
Jandal Al Indonesi mengunggah video ancaman kepada TNI, Polri, dan
Banser NU. Namun, pihak-pihak yang diancam tidak gentar.
Dalam video berdurasi sekitar empat
menit tersebut, Abu Jandal mengatakan, pesan ini ditujukan untuk
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna
(Banser) Nahdatul Ulama.
"Saya mendengar TNI, Polri dan Banser
akan membantu koalisi Amerika untuk memerangi ISIS. Dengan itu, bisa
disegerakan pertemuan kita, antara ISIS dengan TNI, Polri dan Banser,"
ujar lelaki yang memakai pakaian serba hitam itu.
Saat ini, Koalisi Amerika memang sedang
kewalahan. Karena itu, tentu membutuhkan bantuan dari TNI. Sehingga,
ISIS bisa melawan TNI.
"Namun, kalau kalian tidak datang
kemari, kami yang akan datang ke Indonesia. Kita lihat siapa yang paling
sakti," ancam lelaki itu dengan nada kasar.
Bahkan, Abu Jandal mengancam dengan lebih kasar dan tanpa sopan santun.
"Kami akan habisi satu per satu kalian.
Babi-babi seperti kalian tidak akan menang melawan kami," tuturnya dalam
video yang beralamat di https://www.youtube.com/watch" v=Y8EcSOeixRI.
Menanggapi ancaman ISIS yang kian nyata, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend Fuad Basya enggan berkomentar.
"Nanti, belum ada petunjuk dari Panglima TNI," ujarnya singkat.
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen
Ronny F Sompie menjelaskan, pihaknya tidak gentar oleh siapapun,
termasuk ISIS. Sebagai representasi dari negara, Polri akan mencegah
adanya gangguan teror dan ancaman lainnya.
"Kami pasti mengantisipasi ancaman teror," tegasnya.
Saat ini Polri telah mendeteksi adanya
100 warga Indonesia yang tergabung dengan ISIS. Ada yang posisinya di
luar negeri dan ada yang didalam negeri. Khusus untuk anggota ISIS yang
berada di dalam negeri, polisi telah mengawasinya.
"Sudah sejak lama, kami mengikuti mereka dengan target mencegah terjadinya teror," tuturnya.
Data adanya warga Indonesia yang
tergabung dengan ISIS itu terus diupdate. Caranya, bekerjasama dengan
Interpol, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
"Jadi, perkembangannya terus diketahui," jelasnya.
Namun, langkah untuk mengantisipasi
terjadinya teror dari ISIS itu saat ini masih terhambat. Pasalnya, belum
ada aturan yang bisa dijadikan dasar untuk menangkap anggota ISIS.
"Kami hanya bisa bergerak, kalau benar-benar ada rencana meneror," tuturnya.
Kalau anggota ISIS itu hanya mengaku
menjadi anggota kelompok teroris di Timur Tengah itu, maka Polri tidak
bisa berbuat apa-apa.
"Dengan ancaman itu, perbaikan regulasi
tentu semakin urgen. Polri berharap Presiden dan DPR bisa melihat adanya
kekurangan itu," terangnya.
Sementara itu, sebagai satu-satunya
kelompok masyarakat sipil yang ikut diancam, Ketua Umum Gerakan Pemuda
Ansor (GP Ansor) NU Nusron wahid menyatakan kalau sama sekali tak ciut.
"Kami sih cuek saja," kata Nusron saat dihubungi.
Banser adalah satgas yang dimiliki GP Ansor, salah satu organisasi sayap NU.
"Silahkan saja ke Indonesia, usung gagasan khilafah (Islamiyah), niscaya kami tetap tidak akan tinggal diam," tandasnya.
"Silahkan saja ke Indonesia, usung gagasan khilafah (Islamiyah), niscaya kami tetap tidak akan tinggal diam," tandasnya.
Menurut Nusron, gagasan khilafah
Islamiyah tidak boleh berkembang dan diwujudkan. Bukan hanya di bumi
nusantara, tapi juga dunia secara umum. Bagi Ansor dan NU, tegas dia,
konsep khilafah hanya utopia yang tidak ada jaminan dan ujung
kemanfaatannya.
"Tapi, kami tidak akan kirim relawan ke
Syiria (untuk melawan). Buat apa? Mending kirim (relawan) ke daerah
bencana, lebih banyak pahala dan manfaatnya," imbuh tokoh muda yang juga
dipercaya sebagai kepala BNP2TKI itu.
Lebih lanjut, dia juga menyatakan, kalau
ancaman terakhir yang disampaikan ISIS lewat Youtube tersebut menjadi
harus pula menjadi warning bagi semua pihak. Bahwa, Indonesia akan
dijadikan salah satu daerah tujuan mendirikan khilafah.
"Kita jangan sampai kecolongan, meski juga tidak boleh berlebihan," tandasnya.
Yang perlu diintensifkan semua pihak
saat ini, menurut Nusron, adalah makin menggencarkan edukasi dan
penyadaran ke basis-basis masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Yaitu, tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai sebuah
konsep paling relevan.
Dia menegaskan, bagi Ansor dan NU, NKRI sebagaimana ajaran Islam rahmatan lil "alamin tetap adalah harga mati.
"Tidak bisa ditawar-tawar, kalau untuk
NKRI kita nyatakan perang juga tidak apa-apa, itu kalau mereka berani
mengganggu. Ingat, kemanusiaan adalah segala-galanya," pungkas Nusron. (idr/dyn)
PT KAI Istirahatkan Masinis yang Sebabkan Kereta Ngetril di Kota
Niken Widya Yunita - detikNews
Jakarta - Sebuah kereta ngetril lalu menyangkut di peron 10 Stasiun Kota, Jumat (26/12/2014) kemarin. Atas hal ini, PT KAI untuk sementara mengistirahatkan masinis di kereta tersebut.
"Masinis sementara istirahat dulu tapi nggak dibebastugaskan," ujar Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) I PT KAI, Agus Komarudin, Sabtu (27/12/2014).
Menurut Agus, PT KAI belum bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan atas kejadian tersebut. Sebab hasil penyelidikan belum selesai.
Karena itu, dia tidak bisa berspekulasi penyebab sementara kejadian tersebut. Agus juga tidak tahu kapan hasil penyelidikan akan selesai.
"Saya nggak bisa spekulasi (penyebabnya) karena masih belum. Pemeriksaan (masih) panjang," tuturnya.
Kereta ngetril lalu nyangkut di Stasiun Kota itu terjadi pada pukul 06.20 WIB, Jumat (26/12/2014). Kereta itu tiba-tiba saja menerobos pembatas rel dan naik ke lantai stasiun sejauh 3 meter. Menurut Agus, tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena rangkaiannya kosong. Agus menambahkan, akibat kejadian itu, perjalanan kereta ke Bekasi sempat terkendala hingga pukul 10.30 WIB.
"Setelah itu kereta lancar. Lantai stasiun juga sudah rapi lagi," ucap Agus.
Jakarta - Sebuah kereta ngetril lalu menyangkut di peron 10 Stasiun Kota, Jumat (26/12/2014) kemarin. Atas hal ini, PT KAI untuk sementara mengistirahatkan masinis di kereta tersebut.
"Masinis sementara istirahat dulu tapi nggak dibebastugaskan," ujar Kepala Humas Daerah Operasi (Daops) I PT KAI, Agus Komarudin, Sabtu (27/12/2014).
Menurut Agus, PT KAI belum bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan atas kejadian tersebut. Sebab hasil penyelidikan belum selesai.
Karena itu, dia tidak bisa berspekulasi penyebab sementara kejadian tersebut. Agus juga tidak tahu kapan hasil penyelidikan akan selesai.
"Saya nggak bisa spekulasi (penyebabnya) karena masih belum. Pemeriksaan (masih) panjang," tuturnya.
Kereta ngetril lalu nyangkut di Stasiun Kota itu terjadi pada pukul 06.20 WIB, Jumat (26/12/2014). Kereta itu tiba-tiba saja menerobos pembatas rel dan naik ke lantai stasiun sejauh 3 meter. Menurut Agus, tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena rangkaiannya kosong. Agus menambahkan, akibat kejadian itu, perjalanan kereta ke Bekasi sempat terkendala hingga pukul 10.30 WIB.
"Setelah itu kereta lancar. Lantai stasiun juga sudah rapi lagi," ucap Agus.
Polisi Geledah Rumah di Cibubur yang Dijadikan Guest House Terduga ISIS
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Sebuah rumah di Cibubur digeledah aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Rumah mewah itu dijadikan rumah singgah keenam orang yang diamankan aparat sesaat sebelum terbang ke Suriah, Sabtu (27/12/2014) subuh.
Rumah itu terletak di Perumahan Legenda Wisata, Cluster Zona Vivaldi Blok M11. Rumah itu diduga menampung mereka-mereka yang hendak ke Suriah.
Enam orang tersebut datang pada 23 Desember 2014. Selama berada di guest house tersebut, keenam orang tersebut mempersiapkan kebutuhan selama berada di Suriah, termasuk baju hangat.
Penggeledahan adalah untuk mencari bukti tambahan terkait dugaan pemalsuan dokumen mereka yang hendak berangkat ke Suriah. Penggeledahan juga disaksikan oleh ketua RT setempat.
Enam orang warga Makassar diamankan satuan Jatanras Polda Metro Jaya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Saat ditangkap, keenam orang itu sedang akan bertolak ke Suriah.
Salah seorang yang ditangkap, Abdul Jabbar Rauf mengaku dia bersama lima orang yang lain ingin pergi ke Suriah untuk bekerja dengan ISIS. Rauf beralasan bisa mendapat bayaran besar jika bekerja dengan ISIS di Suriah.
Jakarta - Sebuah rumah di Cibubur digeledah aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Rumah mewah itu dijadikan rumah singgah keenam orang yang diamankan aparat sesaat sebelum terbang ke Suriah, Sabtu (27/12/2014) subuh.
Rumah itu terletak di Perumahan Legenda Wisata, Cluster Zona Vivaldi Blok M11. Rumah itu diduga menampung mereka-mereka yang hendak ke Suriah.
Enam orang tersebut datang pada 23 Desember 2014. Selama berada di guest house tersebut, keenam orang tersebut mempersiapkan kebutuhan selama berada di Suriah, termasuk baju hangat.
Penggeledahan adalah untuk mencari bukti tambahan terkait dugaan pemalsuan dokumen mereka yang hendak berangkat ke Suriah. Penggeledahan juga disaksikan oleh ketua RT setempat.
Enam orang warga Makassar diamankan satuan Jatanras Polda Metro Jaya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Saat ditangkap, keenam orang itu sedang akan bertolak ke Suriah.
Salah seorang yang ditangkap, Abdul Jabbar Rauf mengaku dia bersama lima orang yang lain ingin pergi ke Suriah untuk bekerja dengan ISIS. Rauf beralasan bisa mendapat bayaran besar jika bekerja dengan ISIS di Suriah.
Dewan Masjid Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi Oleh Video ISIS
hesti - detikNews
Jakarta - Munculnya rekaman video ISIS melalui laman Youtube yang memicu kontrovesi beberapa waktu lalu, dinilai telah meresahkan sebagian masyarakat.
Rekaman itu berisi tantangan terhadap Polri, TNI, Banser dan elemen masyarakat lainnya, oleh salah satu anggota/simpatisan ISIS, Abu Jandal Al Yamani Al Indunisi, untuk turun berperang ke Suriah, basis ISIS.
Sekretaris Kominfo dan Kerjasama Antar Lembaga Dewan Masjid Indonesia (DMI), Hery Sucipto, mengungkapkan, tantangan itu sebagai hal yang berlebihan dan tidak ada relevansinya.
"Sebaiknya TNI, Polri, Banser dan kelompok pecinta NKRI lainnya tidak usah terprovokasi dan serius menanggapi tantangan tersebut, sebab hanya akan menguras energi saja," tutur Hery dalam siaran persnya, Sabtu (27/12).
Meski demikian, lanjut dia, aparat negara tetap waspada dan menjadikan tantangan tersebut sebagai upaya lebih kuat menjalin sinergi berbagai kelompok.
"Saya yakin, hanya dengan kekuatan bersama dan kebersamaan seluruh warga dan aparat/pemerintah, ancaman apapun akan dapat dihadapi dengan baik. Kita punya Pancasila yang menyatukan kita semua," jelasnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi oleh ajakan jihad mendirikan khilafah Islamiyah yang dinilainya salah kaprah.
"Ketua Umum DMI, Pak Jusuf Kalla, sudah tegas menyatakan bahwa penegakan hukum Islam tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang salah dan kekerasan. Kekerasan bukan ajaran Islam," tutur Hery.
Ia yakin, masyarakat makin cerdas dan dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan yang muncul, termasuk paham-paham keagamaan yang menyimpang.
Jakarta - Munculnya rekaman video ISIS melalui laman Youtube yang memicu kontrovesi beberapa waktu lalu, dinilai telah meresahkan sebagian masyarakat.
Rekaman itu berisi tantangan terhadap Polri, TNI, Banser dan elemen masyarakat lainnya, oleh salah satu anggota/simpatisan ISIS, Abu Jandal Al Yamani Al Indunisi, untuk turun berperang ke Suriah, basis ISIS.
Sekretaris Kominfo dan Kerjasama Antar Lembaga Dewan Masjid Indonesia (DMI), Hery Sucipto, mengungkapkan, tantangan itu sebagai hal yang berlebihan dan tidak ada relevansinya.
"Sebaiknya TNI, Polri, Banser dan kelompok pecinta NKRI lainnya tidak usah terprovokasi dan serius menanggapi tantangan tersebut, sebab hanya akan menguras energi saja," tutur Hery dalam siaran persnya, Sabtu (27/12).
Meski demikian, lanjut dia, aparat negara tetap waspada dan menjadikan tantangan tersebut sebagai upaya lebih kuat menjalin sinergi berbagai kelompok.
"Saya yakin, hanya dengan kekuatan bersama dan kebersamaan seluruh warga dan aparat/pemerintah, ancaman apapun akan dapat dihadapi dengan baik. Kita punya Pancasila yang menyatukan kita semua," jelasnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi oleh ajakan jihad mendirikan khilafah Islamiyah yang dinilainya salah kaprah.
"Ketua Umum DMI, Pak Jusuf Kalla, sudah tegas menyatakan bahwa penegakan hukum Islam tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang salah dan kekerasan. Kekerasan bukan ajaran Islam," tutur Hery.
Ia yakin, masyarakat makin cerdas dan dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan yang muncul, termasuk paham-paham keagamaan yang menyimpang.
Langganan:
Postingan (Atom)