Pewarta: Anita Permata Dewi
Jakarta (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri
berhasil menangkap terduga teroris bernama Toni pada Minggu (21/12) di
Lamongan, Jawa Timur.
"Dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena ikut berperan
dalam merencanakan kegiatan pelatihan di Jantho, Aceh yang dipimpin
Dulmatin," kata Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Agus Rianto, di
Jakarta, Senin.
Toni, kata Agus merupakan DPO yang sudah lama diburu.
Toni yang memiliki beberapa nama alias yakni Tony Sangaralo alias
Amir alias Fadhil alias Abu Sauqi diketahui bekerja sebagai penjual ayam
dan tinggal di Dusun Kalimalang RT 03 RW 01 Desa Kentong, Kecamatan
Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sementara penangkapan
dilakukan di pertigaan Bandeng, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan
pada pukul 20.15 WIB pada Minggu (21/12).
Agus menambahkan pada saat ditangkap, Toni tidak melawan petugas Densus. "Tidak ada perlawanan," katanya.
Saat ini keterlibatan Toni dalam jaringan terorisme masih didalami penyidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar