Ray Jordan - detikNews
Jakarta - KRI Bung Tomo 357, kapal perang terbaru yang
dimiliki TNI Angkatan Laut (AL) kini menujukkan kecanggihannya. Kapal
tersebut bertolak dari Koarmatim pada Senin (29/12) lalu untuk menemukan
pesawat AriAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu.
Dalam
keterangan pers yang diterima detikcom dari Dispen Armatim TNI AL,
Selasa (30/12/2014), KRI Bung Tomo melakukan penyisiran dengan dua kapal
perang lainnya yaitu KRI Yos Sudarso-353 dan KRI Pulau Rengat-711.
Dalam penyisirannya, kapal tersebut berhasil menemukan serpihan pesawat
AirAsia dan mengevakuasi tiga jenazah yang diduga penumpang pesawat
AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.
Dalam melaksanakan
misinya, KRI Bung Tomo-357 bergerak bersama KRI Yos Sudarso-353. Kedua
unsur melakukan pencarian secara terpisah, KRI Bung Tomo-357 melakukan
pencarian di perairan Kalimantan. Sedangkan KRI Yos Sudarso-353
melaksanakan pencarian di pesisir utara pelayaran Laut Jawa.
Setelah
melaksanakan pencarian, barulah Selasa (30/12) pukul 13.09 WIB, pada
posisi 03.52.92 S 110.27.98 T, KRI Bung Tomo-357 mendeteksi sejumlah
benda terapung dan salah satunya berupa emergency exit. Penemuan
tersebut kemudian ditindak lanjuti dengan membuat laporan kepada
Komandan Guskamlabar selaku Komandan Satgas SAR dari TNI AL.
Informasi
tersebut juga disampaikan ke Basarnas selaku pengendali SAR. Pada pukul
14.04 WIB pada posisi 03.51.00 Selatan 110.30.00 Timur, KRI Bung Tomo
kembali menemukan barang yang diduga milik penumpang pesawat AirAsia
berupa koper kecil berwarna biru.
Setelah berita penemuan
tersebut disebar, dalam waktu yang tidak lama unsur SAR lain baik dari
Basarnas maupun TNI Angkatan Udara mendekat ke posisi tersebut. Hingga
menjelang pukul 17.00 WIB KRI Bung Tomo-357 berhasil mengevakuasi 3
jenazah, satu di antaranya laki laki sedangkan dua lainnya wanita
dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar