Jakarta (ANTARA News) - Tiga pesawat dari Angkatan Udara Singapura
(RSAF) dipastikan ikut membantu dalam upaya pencarian pesawat AirAsia
QZ8501 yang hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura, Minggu
pagi.
Siaran pers yang ditampilkan laman
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), sebuah lembaga di bawah
Kementerian Transportasi Singapura yang mengurusi penerbanan sipil, pada
Minggu, menyebutkan bahwa pihak Indonesia telah mengkonfirmasi
permintaan bantuan tersebut.
"Pusat Koordinasi
Penyelamatan Singapura (RCC) yang dikelolaa CAAS dan didukung sejumlah
pihak seperti RSAF dan Angkatan Laut Singapura (RSN), telah menawarkan
bantuan kepada Badan SAR Nasional Indonesia (Basarnas) pada pukul 09.30
waktu Singapura, pagi ini.
"Kami menawarkan
pesawat dan kapal untuk membantu proses pencarian dan menerima
konfirmasi dari pihak berwenang Indonesia siang ini pukul 14.30 waktu
Singapura, dan menerbangkan satu unit pesawat C130 untuk proses
pencarian hari ini. Dua pesawat akan bertolak pagi-pagi besok untuk
bergabung dalam proses pencarian," demikian pernyataan tertulis.
CAAS
juga memastikan mereka akan mengirimkan staf mereka ke Kantor Pusat
Basarnas di Jakarta untuk membantu mengkoordinasi pencarian.
Sementara
itu Biro Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) Kementerian Transportasi
Singapura juga telah menawarkan kepada pihak berwenang Indonesia dua tim
ahli beserta dua paket perangkat detektor bawah air untuk membantu
proses pencarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar