INILAHCOM, Kupang - Sekitar 2.500 lebih aparat keamanan
disiagakan untuk mengamankan lawatan Presiden Joko Widodo ke Kupang
sejak pagi ini hingga Sabtu (20/12/2014).
Jumlah aparat
keamanan itu merupakan gabungan dari TNI AD, AL, AU, kepolisian dan
polisi pamong praja. Memreka siaga beberapa hari belakangan jelang
kedatangan Presiden Joko Widodo bersama ibu negara dan rombongan.
Demikian
diungkapkan Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang,
Brigjen TNI (Inf) Achmad Yuliarto di Kupang sebagaimana dikutip Antara,
Jumat (19/12/2014).
Danrem Yuliarto didampingi Kasi Intelrem 161
Wirasakti Kupang Letkol Arm. Eusebio Hornai Rebelo dan Kapenrem 161
Wirasakti Kupang Mayor (inf) Arwan M. Menurut Yuliarto, persiapan untuk
kunjungan Presiden Jokowi sudah sekitar 99%, tinggal pelaksanaan di
lapangan.
"Kami juga sudah bagi-bagi tugas dengan semua kesatuan yang ada baik TNI maupun Polri," jelasnya.
Menurutnya,
ada empat titik yang sudah siap diamankan adalah Bandara El Tari
Kupang, Rumah jabatan Gubernur NTT dan lokasi peresmian Rumah Sakit Umum
Siloam dan lokasi sekitar Waduk Raknamo di Kabupaten Kupang.
Brigjen
TNI Achmad Yuliarto yang juga menjabat Dankolakops Satgas Pamtas
RI-RDTL pada kesempatan mengatakan, satu hal lagi yang patut
diantisipasi untuk pengamanan adalah lokasi yang kerap dijadikan objek
blusukan. Pasalnya, lokasi blusukan sering tidak diketahui.
"Kami
juga menyiapkan empat buah helikopter, dan lima buah kapal perang jika
sesewaktu ada perubahan jadwal, misalnya Presiden Jokowi hendak meninjau
wilayah perbatasan RI - Timor Leste," ujarnya.
Meski demikian
Presiden Joko Widodo belum dipastikan berkunjung ke wilayah perbatasan
RI-Timor Leste dalam lawatannya ke Nusa Tenggara Timur pada Jumat dan
Sabtu (19-20/12).
"Hingga malam Sabtu belum ada kepastian apakah
Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke wilayah Timor Barat yang
berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kami tetap menunggu perintah dan
siap bergerak cepat menyesuaikan apabila ada perubahan jadwal
disela-sela kunjungan kenegaraaan itu," katanya.
Hingga Jumat
(19/12) pagi agenda dan jadwal ke NTT belum berubah. "Misalnya tiba di
Kupang pada Jumat (19/12) malam sekitar pukul 19.00 WITA dengan pesawat
Garuda dan pada malam harinya Presiden Jokowi menyaksikan
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTT
dengan DKI Jakarta tentang pengembangan peternakan dan MoU antara
Pemprov NTT dengan Jawa Tengah di bidang kelautan dan perikanan.
Selanjutnya,
pada Sabtu (20/12) Presiden Jokowi akan menghadiri puncak peringatan
HUT ke-56 NTT yang dipusatkan di alun-alun rumah jabatan gubernur,
dengan ditandai penyerahan DIPA kepada para bupati dan wali kota serta
instansi lainnya, dan peninjauan pameran ternak sapi di sekitar kompleks
rumah jabatan gubernur.
Selain itu, Presiden Jokowi akan
meresmikan RS Siloam di Kelurahan Fatululi Kota Kupang, sekaligus
melakukan peninjauan di rumah sakit yang dibangun Lippo Group itu.
Selanjutnya,
bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono
akan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan
waduk Raknamo di Kabupaten Kupang.
Setelah itu Presiden Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Bandara El Tari Kupang kembali ke Jakarta.[ant]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar