Oleh :
Amal Nur Ngazis, Taufik Rahadian
VIVanews - Pesawat
AirAsia nomor penerbangan QZ8501 belum ditemukan hingga kini sejak
dinyatakan hilang kontak pagi tadi. Pencarian pun dilakukan oleh
otoritas Indonesia. Pencarian pada hari ini belum maksimal. Pusat
kendali pencarian, Basarnas menyebutkan pencarian akan optimal pada
besok.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FHB.Soelistyo, Minggu 28
Desember 2014 menjelaskan pencarian bisa tersendat dengan adanya
kendala.
"Pertama, tantangan cuaca. Kalau cuaca kurang mendukung
sulit bagi kami," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Basarnas,
Jakarta.
Tantangan selanjutnya, kata dia, jika pesawat yang membawa 155 penumpang itu jatuh berada di bawah permukaan laut.
"Kalau
ini, maka alat yang kita punya marine detector, yang spesifikasinya
hanya mampu melebihi 200 meter saja," terang Soelistyo.
Tantangan
pencarian terakhir yaitu ketidakpastian lokasi pesawat. Namun, terhadap
tantangan terakhir ini, ia yakin bisa diantisipasi dengan perhitungan
dari hasil evaluasi lapangan.
"Sehingga bisa diprediksikan," tegasnya.
Kepala
Basarnas menambahkan pencarian tahap pertama bakal dilangsungkan selama
tujuh hari. Jika dalam rentang waktu itu belum menemukan pesawat,
pencarian terbuka kemungkinan bisa diperpanjang sesuai perkembangan di
lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar