Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Komisi III DPR telah berkunjung ke Balai
Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa
Barat. Sejumlah anggota Komisi III telah melakukan tes urin terhadap
dirinya sendiri dan kini menyeru agar tes urin mendeteksi unsur narkoba
juga dilakukan untuk lembaga-lembaga pemerintahan.
"Kami
berikan contoh, kami bersedia di tes urin. Kemudian selanjutnya
pemerintah, polisi, dan TNI bisa melakukan tes urin," kata Ketua Komisi
III yang memimpin kunjungan kerja ini, Aziz Syamsuddin, di Balai
Rehabilitasi Lido, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/12/2014).
Tes
urin ini dilakukan guna menyikapi status darurat narkoba di Indonesia.
Soalnya, permasalahan penyalahgunaan narkoba sudah menjalar ke mana-mana
tanpa peduli status sosial, jabatan, ataupun pekerjaan.
"Saya
meminta kita jangan buat slogan darurat narkoba tapi tidak ada langkah
konkrit dan nyata," tutur Aziz yang juga politisi Partai Golkar ini.
Anggota
Komisi III dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul juga menyatakan
dukungannya bila orang-orang dalam instansi pemerintahan dites urin
terkait narkoba.Bila perlu anggota DPR dan instansi penegak hukum juga
dites semua
"Kita sangat mendukung, termasuk dalam hal ini DPR RI, polisi, militer, jaksa," ujar Ruhut.
Kepala
Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido,Yolan Tedjokusumah juga menyatakan
kesiapannya bila diminta melakukan tes urin kepada instansi
pemerintahan, lembaga legislatif, dan lembaga penegak hukum. Namun
undangan penyelenggaraan tes urin itu belum juga datang.
"Kami siap kalau memang dibutuhkan, tapi belum ada undangan," kata Yolan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar