Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui ada
beberapa kendala untuk menindak kapal pencuri ikan. Namun, dia
menegaskan tidak akan pilih kasih dalam melakukan penindakan.
"Nggak
ada cara lain, tegas. Tenggelamkan, kita tenggelamkan. Nggak ada (tidak
tegas), no way! Nggak ada pilih-pilih kasih," tegas Moeldoko saat
ditanya tentang kendala penindakan kapal pencuri ikan.
Moeldoko mengatakan itu usai pembukaan rapim TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014).
"Yakinlah
kita tidak dalam konteks bermain-main, ada main mata dengan ini, nggak!
TNI tenggelamkan ya tenggelamkan. TNI serius, hanya perlu ruang dan
waktu," imbuhnya.
Namun demikian untuk menjatuhkan hukuman penenggelaman kapal, mesti melalui beberapa prosedur.
"Ada
sebuah prosedur yang harus kita ikuti. Bukan kita nggak berani, tapi
itu ada aturan internasional yang diberlakukan. Kita bukan hidup di
ruang hampa," ujar Moeldoko.
TNI serius untuk menenggelamkan
kapal-kapal pencuri ikan. Namun pihaknya perlu waktu untuk memproses hal
tersebut, tidak bisa hukuman dilakukan saat itu juga.
"Tidak
bisa ada persoalan di laut langsung diledakkan saat itu juga, apalagi
dengan pesawat tempur nanti jadi geger. Kita akan tegas menjalankan
perintah Presiden, nggak ada tawar-menawar," papar dia.
"Kalau
ada (yang bilang) 'ah lambat banget sih ini TNI'. Bukan lambat tapi
semua butuh ruang dan waktu untuk menyelesaikan. Bukan soal main-main
dengan siapa pun, nggak ada ceritanya itu. Tidak ragu-ragu, tidak
ambigu, tidak memihak, tidak memiliki toleransi," jelas Moeldoko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar