Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Jakarta -Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat dan
menekan rupiah. Setelah dibuka melemah pagi tadi ke level Rp 13.916
dibandingkan penutupan sore kemarin di angka Rp 13.940, pergerakan dolar
AS terus menanjak.
Mata uang negeri Paman Sam tersebut sempat menyentuh level tertingginya pagi ini di angka Rp 13.950.
Mengutip data perdagangan Reuters (7/1/2016), hingga pukul 09.52 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.928.
Faktor
ekonomi global masih mendominasi pergerakan dolar AS, utamanya soal
rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS the Federal Reserve (The
Fed) secara gradual di tahun ini.
Ditambah, penurunan harga minyak dunia ikut menekan gerak rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar