BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 21 Januari 2016

Mantan Anggota Gafatar dari Mempawah Didominasi Warga Solo

 Oleh : Jujuk Ernawati,Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan dari 1.500-an mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang segera dipulangkan ke Pulau Jawa didominasi oleh warga Solo dan Yogyakarta. Mereka dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu pekan depan, 27 Januari 2015.

"Dari ribuan itu, diperkirakan pengikut Gafatar yang terbanyak akan mengarah ke Solo dan Yogyakarta," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto di Semarang, Rabu, 20 Januari 2015.

Selain dua wilayah besar tersebut, Liliek menjelaskan, mereka juga tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti Wonogiri, Klaten, Sragen, Purbalingga dan beberapa wilayah lain.

Meski demikian, data pasti tentang warga yang terjerat Gafatar belum terkumpul seluruhnya. Namum khusus pemulangan di Tanjung Emas, pihaknya akan menyiagakan personil keamanan ekstra untuk mengawal kedatangan mantan anggota Gafatar yang diangkut menggunakan kapal TNI Angkatan Laut. Seluruh elemen seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan intansi lainnya akan bekerjasama dalam kegiatan ini.

Setelah tiba di Semarang, rencananya mantan anggota Gafatar tersebut akan didampingi pemerintah kabupaten/kota terkait untuk selanjutnya dibawa menuju kampung halaman masing-masing menggunakan bus.

Pemulangan Gafatar merupakan buntut dari aksi pembakaran kampung mantan angota Gafatar oleh warga Mempawah, Kalimantan Barat pada Selasa, 19 Januari 2015. Mantan anggota Gafatar ini lalu dievakuasi sementara di tenda-tenda milik personel TNI di Bekangdam XII/Tanjungpura, Pontianak.

Tidak ada komentar: