Oleh :
Jujuk Ernawati,, Dwi Royanto (Semarang)
VIVA.co.id - Kepolisian
Daerah Jawa Tengah menyatakan dari 1.500-an mantan anggota Gerakan Fajar
Nusantara (Gafatar) yang segera dipulangkan ke Pulau Jawa didominasi
oleh warga Solo dan Yogyakarta. Mereka dijadwalkan tiba di Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang pada Rabu pekan depan, 27 Januari 2015.
"Dari ribuan itu, diperkirakan pengikut Gafatar yang terbanyak akan
mengarah ke Solo dan Yogyakarta," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian
Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto di
Semarang, Rabu, 20 Januari 2015.
Selain dua wilayah besar tersebut, Liliek menjelaskan, mereka juga
tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti Wonogiri, Klaten,
Sragen, Purbalingga dan beberapa wilayah lain.
Meski demikian, data pasti tentang warga yang terjerat Gafatar belum
terkumpul seluruhnya. Namum khusus pemulangan di Tanjung Emas, pihaknya
akan menyiagakan personil keamanan ekstra untuk mengawal kedatangan
mantan anggota Gafatar yang diangkut menggunakan kapal TNI Angkatan
Laut. Seluruh elemen seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan intansi lainnya
akan bekerjasama dalam kegiatan ini.
Setelah tiba di Semarang, rencananya mantan anggota Gafatar tersebut
akan didampingi pemerintah kabupaten/kota terkait untuk selanjutnya
dibawa menuju kampung halaman masing-masing menggunakan bus.
Pemulangan Gafatar merupakan buntut dari aksi pembakaran kampung mantan
angota Gafatar oleh warga Mempawah, Kalimantan Barat pada Selasa, 19
Januari 2015. Mantan anggota Gafatar ini lalu dievakuasi sementara di
tenda-tenda milik personel TNI di Bekangdam XII/Tanjungpura, Pontianak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar