Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam memajukan dan memberdayakan wilayah perbatasan, sekaligus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pemuda dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan yang digelar TNI, semisal bakti sosial seperti yang dilakukan di Puncak Jaya saat ini. Kita rutin menggelar program-program seperti itu untuk wilayah perbatasan dan pedalaman," katanya saat menerima Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Azis Syamsuddin dan jajaran pengurus KNPI di Jakarta, Kamis.
Panglima TNI menuturkan, keterlibatan pemuda dalam kegiatan TNI khususnya di daerah dapat dikoordinasikan bersama aparat kewilayah seperti Kodam, Korem dan Kodim.
"Masing-masing komando kewilayahan memiliki kegiatan lokal yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, khususunya para pemuda. Namun, ada pula kegiatan yang dikoordinasikan oleh Mabes TNI untuk skala yang lebih besar seperti bakti sosial yang digelar secara nasional, termasuk di daerah perbatasan dan pedalaman," kata Agus.
Jadi, lanjut dia, TNI senantiasa berupaya bersama-sama masyarakat, terutama kalangan muda untuk membangun sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di darerah.
"Jadi, berbagai persoalan lokal harus dikedepankan untuk diperhatikan dan dikelola dan diselesaikan," kata Panglima TNI.
Pada pertemuan itu, Ketua Umum KNPI Azis Syamsuddin mengemukakan, keprihatinannya atas lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.
"Lunturnya rasa kebangsaan dan nasionalisme, hingga berujung `riak-riak` atau gangguan di kalangan generasi muda terutama terjadi di daerah-daerah termasuk perbatasan. Karena mereka tidak banyak terpantau. Jika, mereka bisa dipantau dan dibina dan diberdayakan, kemungkinan `riak-riak` itu dapat ditiadakan. Ini kan bagus pula untuk pengamanan wilayah perbatasan dalam rangka menjaga tegaknya NKRI," tuturnya.
Hal senada ditegaskan Ketua DPD KNPI Jakarta Arif Rachman yang mengatakan, harus ada sinergitas yang kuat antara TNI dan organisasi kepemudaan terkait berkurangnya rasa kebangsaan dan nasionalisme tersebut.
Dicontohkannya, DPD KNPI Jakarta telah menjalin beberapa kerja sama dengan Kodam Jaya dalam menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme baik melalui program lapangan maupun diskusi dan seminar.
"Namun, kerja sama itu harus lebih diperkuat hingga ke tingkat Mabes TNI sehingga rasa kebangsaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda benar-benar tertanam kuat," kata Arif.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar