INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat belum mau menyimpulkan kepergian M. Nazaruddin ke Singapura adalah untuk melarikan diri dari dugaan kasus-kasus yang melibatkannya saat ini.
Menurut anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan, ada berbagai kemungkinan dari kepergian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ke Singapura, dan tidak bisa dikatakan melarikan diri.
"Saya ga tahu tuh, masa kabur. Kabur apa mungkin, ada perlu kali," Ucap Syarief Hasan di kantor Presiden, Kamis (26/5/2011).
Syarief mengatakan sebaiknya dilihat dulu perkembangan sebelum menyimpulkan bahwa Nazaruddin segaja melarikan diri dari dugaan kasus yang melibatkannya.
"Mungkin dia izin satu hari. Lihat saja perkembangannya," ucapnya.
Lebih lanjut Syarief mengatakan tidak perlu ada izin bagi Nazaruddin untuk pergi ke luar negeri. "Kan ga ada. Tidak ada ketentuan harus izin. Kan tidak ada ketentuan harus pamit kan. Kan tidak ada ketentuan, bebas-bebas saja kan. Tidak ada ketentuan harus pamit ke luar negeri. Kan bukan menteri," jelasnya.
Syarief juga merasa yakin Nazaruddin akan kembali ke Indonesia karena semua keluarganya masih ada di negeri ini. "Semua orang mimpi tinggal di Indonesia. Jangan sudzon lah, semua orang pingin tinggal di indonesia. Kan ada keluarganya," jelasnya. [bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar