BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 15 Oktober 2013

8 Sapi Kurban Tahanan KPK Atas Nama "Hamba Allah"

VIVAnews - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi juga melaksanakan salat Idul Adha di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa 15 Oktober 2013.

Tampak lima tahanan KPK yang mengikuti salat yakni terdakwa kasus suap pengurusan impor sapi, Ahmad Fathanah; terdakwa kasus suap hakim Kota Bandung, Dada Rosada; terdakwa kasus korupsi pengadaan Al Quran dan peralatan laboratorium, Dendy Prasetya Djabar serta Zulkarnaen Djabar; dan terdakwa kasus simulator SIM Irjen Djoko Susilo.

Mereka semuanya berada di barisan paling depan sebelah kanan. Fathanah mengenakan baju koko dan peci putih, Dada Rosada mengenakan peci hitam dan baju koko putih, Dendy mengenakan baju koko abu-abu dengan bantuan kursi, sedangkan Djoko Susilo mengenakan peci hitam dan baju koko putih.

Rockhidam, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, mengatakan KPK sebelumnya sudah mengajukan permohonan tahanannya untuk mengikuti salat di  rutan ini. "Permohonanan ada 8-10 orang. Saya tidak pelajari datanya. Langsung saya disposisi," kata dia.

Namun, dia mengatakan tidak semua tahanan KPK melaksanakan salat di Rutan Cipinang. "Ada juga yang di Rutan Guntur," katanya.

Dia juga mengatakan kemungkinan para tahanan khusus itu melaksanakan kurban di Rutan Guntur, sebab sejumlah hewan yang dikurbankan pada Rutan Cipinang tidak menyertakan nama. "Di sini ada hewan kurban delapan kambing dan delapan sapi, tapi semuanya atas nama 'hamba Allah'," ujarnya.

Salat Idul Adha diikuti lebih dari 2.000 tahanan dan narapidana dari Rutan Cipinang dan Rutan Guntur. "Setelah salat semuanya kembali ke rutan. Tidak ada kegiatan. Hari ini juga tidak ada kunjungan," dia menambahkan.
Selesai salat, para tahanan KPK itu langsung dikawal petugas tanpa memberikan keterangan apapun. Mereka hanya melempar senyum kepada para pewarta. (kd)

Tidak ada komentar: