Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Beberapa tahun terakhir gaji prajurit TNI
secara bertahap dinaikkan pemerintah. Namun bagi Panglima TNI Jend.
Moeldoko masih perlu ditambah sehingga kesejahteraan keluarga prajurit
semakin membaik.
"Besok (dalam uparaca HUT TNI-red) soal
remunerasi saya mau menggoda presiden, 'Pak kalau bisa prajurit saya
dinaikkan sedikit lagi aja'," kata Moeldoko sembari tersenyum saat jumpa
pers gladi resik HUT TNI ke 68 di Skuadron 2 Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur, Kamis (3/10/2013).
Peningkatan kesejahteraan
prajurit adalah salah satu program yang dia sampaikan dalam uji
kepatutan dan kelayakan calon panglima TNI di DPR.
"Prajurit
dijamin hak-haknya untuk hidup layak. Namun kesejahteraan prajurit masih
jauh dari harapan. Sementara keterbatasan sumber daya anggaran menjadi
kendala," kata Jenderal Moeldoko saat masih menjabat sebagai KSAD ketika
fit and proper test calon panglima TNI di Komisi I DPR, Senayan,
Jakarta, Rabu (21/8) lalu.
"Sekarang peningkatan tunjangan
kinerja TNI menjadi 37 persen. Dan wajar kiranya jika naik menjadi 57
persen (naik 20 persen-red). Tapi saya tidak tahu pandangan dari
Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian," tutur Moeldoko di hadapan Anggota
Komisi I kala itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar