Simpang siur mengenai rencana kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama ke Konperensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik atau KTT APEC di Bali terjawab sudah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (4/10) pukul 08.15 WIB telah menerima telepon dari Amerika Serikat (AS) Presiden Barrack Obama.
“Dalam
pembicaraan telepon tersebut, Presiden Obama menyesalkan tidak dapat
menghadiri KTT APEC di Bali sehubungan masih berlangsungnya pembahasan
anggaran nasional AS,” ungkap Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Dr.Teuku Faizasyah, beberapa saat lalu.
Sehubungan dengan pembatalan kunjungan ini, lanjut Faizasyah, Presiden Obama telah menunjuk Menteri Luar Negeri John Kerry untuk mewakilinya di KTT APEC.
Menurut Faizasyah, dalam pembicaraan telepon itu, Presiden SBY menyampaikan bahwa dirinya dapat memaklumi pertimbangan terkait ketidakhadiran Presiden Obama di KTT APEC, karena beliau juga mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat dewasa ini.
Malaysia dan Filipina
Pembatalan
kunjungan Presiden Barrack Obama ke Indonesia untuk menghadiri KTT APEC
itu merupakan perkembangan terbaru, karena sebelumnya Juru bicara Dewan
Keamanan Nasional Caitlin Hayden, seperti dikutip BBC pada
Rabu (2/10) menyebutkan, Gedung Putih akan memperpendek kunjungan kerja
Presiden Obama ke negara-negara Asia. Namu begitu, Caitlin Hayden
menegaskan bahwa menghadiri KTT APEC tidak mungkin dijadwal ulang.
“Kunjungan ke Malaysia dan Filipina akan ditiadakan, demi menghemat anggaran,” kata Caitlin Hayden.
Menteri
Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan, hingga Rabu (3/10)
kunjungan Obama masih belum ada perubahan. Walau begitu, Marty
Natalegawa mengharapkan adanya konfirmasi dari Gedung Putih.
Sebagaimana
diketahui Presiden Obama kini tengah dibayangi dilema setelah sebagian
besar layanan publik Pemerintah AS berhenti sejak Selasa (1/10) sebagai
akibat perdebatan tak berujung antara kubu Republik dan Demokrat di
Kongres AS. Shutdown layanan pemerintah diperkirakan bisa berlangsung berpekan-pekan. (AOS/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar