JAKARTA--Ketua Forum
Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih optimistis,
pemerintah akan mengangkat tenaga K2 menjadi CPNS.
Keyakinan Titi itu lantaran menurut dia, fakta di lapangan yang paling rajin bekerja adalah honorer, dibanding PNS.
"Kita adalah aset negara dan sudah
mengabdi puluhan tahun. Real di lapangan kita sangat dibutuhkan,"
tegasnya kepada JPNN, Selasa (16/12).
Dia mencontohkan, sekolah-sekolah di
Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur paling banyak diisi oleh guru
honorer. Bahkan untuk mengisi operator sekolah bukan guru PNS melainkan
honorer.
"Begitu besarnya peran honorer, kami
yakin pemerintah tidak akan menutup mata. Kami juga yakin Pak MenPAN-RB
mampu menyelesaikan masalah K2," ujarnya.
Titi menambahkan, sejauh ini visi
honorer K2 untuk jadi PNS tanpa tes tetap jalan. Hanya saja menyikapi
sinyalemen MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi bahwa akan ada tes lagi, seluruh
honorer K2 diminta bersiap-siap saja.
"Sebagai ketua forum saya sangat
menginginkan pengangkatan honorer K2 tanpa tes lagi. Pengangkatannya pun
kami minta tahun ini juga. Hanya saja kita juga harus sedia payung
sebelum hujan. Ketika pemerintah belum mengambil kebijakan tahun ini dan
terpaksa loncat di 2014, kita sudah menyiapkan diri," tuturnya.
Salah satu yang dilakukan adalah
mengikuti aturan main pemerintah. Sementara honorer K2 harus tetap
mengawal aturan ini, salah satunya meminta pemerintah memberikan
perlakuan khusus dan afirmasi.
"Apapun aturan pemerintah harus kita
ikuti. Namun kita tetap meminta ada perlakuan khusus agar honorer K2
asli bisa terangkat semua. Di sini lobi-lobi kita dengan pemerintah
maupun legislatif harus jalan," tandasnya. (esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar