Rivki - detikNews
Jakarta - Hakim tinggi Pengadilan Tinggi Pontianak
Sudrajat Dimyati selesai diperiksa Komisi Yudisial (KY). Dimyati
diperiksa terkait pertemuan dengan anggota DPR di toilet usai seleksi
hakim agung di DPR.
Sudrajat tidak pernah memikirkan sanksi yang
akan dijatuhkan KY. "Itu bagian dari kewenangan KY, saya berserah diri
saja kepada Allah SWT," kata Sudrajat kepada wartawan usai diperiksa KY
di kantor KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Sudrajat
tidak ingat jumlah pertanyaan yang diajukan kepadanya soal 'lobi
toilet' itu. Sudrajat yang diperiksa mulai pukul 10.00 WIB hanya
mengingat jumlah pertanyaannya cukup banyak.
"Soal apa saja
pertanyaannya, itu sudah masuk materi. Mari kita tunggu saja dari tim
pemeriksa. Yang jelas saya suddah disuruh datang dan hadir tepat waktu.
Posisi saya adalah menunggu hasil pemeriksaan," tutur mantan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) itu.
Atas apa yang dia
alami dalam seleksi hakim agung kali ini, Sudrajat belum memikirkan
apakah dia akan mengikuti seleksi pada tahun depan. Dalam seleksi kali
in, Sudrajat hanya mendapat 1 suara dari anggota Komisi III DPR.
"Yang
jelas, langkah ke depan saya akan hidup di Pontianak. Kalaupun diberi
sanksi, ini dapat menjadi pelajaran buat adik-adik saya," ujar Sudrajat
yang mengenakan kemeja putih itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar