BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 17 Oktober 2013

Dicegat Massa, Fahri Hamzah Masuk PN Surakarta Lewat Pintu Belakang

Muchus Budi R. - detikNews

Solo - Pintu depan Pengadilan Negeri (PN) Surakarta diblokir massa Aliansi Masyarakat Penabung Surakarta (AMPS) memprotes kedatangan Timwas Century. Dua orang anggota Timwas Century, Fahri Hamzah dan Chandra Tirtawijaya, masuk kompleks PN melewati pintu belakang.

Mereka masuk melewati pintu belakang PN Surakarta yang menghadap Jalan Supomo, Solo, Kamis (17/10/2013). Selanjutnya, mereka menuju aula untuk melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua PN Surakarta, Herman Hutapea, dan beberapa hakim.

Sebelum ke PN, Fahri dan Chandra ke rumah dinas wali kota untuk bertemu Muspida Kota Surakarta. "Kami melaksakan keputusan rapat Timwas Century dengan Bank Mutiara, LPS, dan Kemenkeu. Kami ditugasi melakukan cek lapangan, apa yang terjadi dengan sengketa Antaboga," ujar Fahri kepada wartawan.

Di luar gedung, puluhan polisi bersenjata menjaga ruangan dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Iriansyah. "Tadi sempat ada tiga orang perwakilan AMPS yang hendak menerobos ruang pertemuan untuk mengagalkan pertemuan, tapi langsung diusir paksa oleh Pak Kapolresta. Selanjutnya ketiganya diusir keluar dari gedung PN," ujar kata seorang pegawai PN.

Saat ini, ratusan massa AMPS masih menggelar aksi di depan pintu gerbang. Mereka sempat saling dorong dengan petugas polisi karena sempat memaksa ingin masuk ke dalam halaman PN. Pintu gerbang ditutup rapat oleh petugas.

Tidak ada komentar: