BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 17 Oktober 2013

Diperiksa, Gatot Mengaku Tak Terlibat Pembunuhan Holly

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan Gatot Supiartono, Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan, sebagai otak pelaku pembunuhan Holly Angela Hayu.

Salah satu alasan Gatot memerintahkan lima pelaku untuk membunuh wanita cantik itu, karena dia sering meminta Gatot menceraikan istri pertamanya. Holly merupakan istri siri Gatot yang dinikahinya sejak dua tahun belakangan ini.

Merasa tertekan dengan permintaan Holly, Gatot pun merencanakan untuk membunuhnya. Semua rencana sudah disiapkan matang, namun cara pembunuhan itu tidak sesuai dengan apa yang telah disusun sebelumnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Podla Metro Jaya, Komisaris Besar Slamet Riyanto, menjelaskan selama pemeriksaan, Gatot tidak mengakui semua yang telah terungkap.

"Mulai dari motif, cara pembunuhan itu bukan pengakuan dari Gatot, melainkan keterangan dari para saksi dan tersangka yang ditangkap sebelumnya," ujar Slamet, Kamis 17 Oktober 2013.

Slamet menambahkan, berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang cukup, maka penyidik tidak ragu-ragu untuk menaikan status Gatot menjadi tersangka. Pada hari itu juga, Gatot langsung ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

"Saya sudah tandatangani surat perintah penangkapan, sejak Rabu malam," kata Slamet.

Atas perbuatannya, Gatot disangkakan pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Jo pasal 55 KUPH dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (eh)

Tidak ada komentar: