BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 01 Oktober 2013

Hakim Agung Gayus Datangi KY Jelaskan Kasus Suap Pegawai MA Djody

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Hakim agung Prof Dr Gayus Lumbuun akan mendatangi Komisi Yudisial (KY) karena dia disebut-sebut media massa terkait kasus suap pegawai Mahkamah Agung (MA) Djody Supratman. KY sebagai penjaga martabat hakim diminta mengklarifikasi isu tersebut.

"Saya akan datang ke kantor KY pukul 12.00 WIB," kata Gayus saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/9/2013).

Gayus akan menjelaskan bahwa dia tidak terlibat sama sekali dalam kasus suap yang tengah disidik KPK itu. Hal ini untuk membantah pemberitaan sebuah media massa nasional yang dinilai menyudutkan dirinya.

"Saya akan jelaskan semuanya ke KY sejelas-jelasnya," ujar Gayus.

KY sebagai lembaga negara yang dibentuk oleh UUD 1945 tidak hanya dibentuk untuk mengawasi kinerja hakim, tetapi juga untuk menjaga harkat dan martabat korps Cakra. Oleh sebab itu, Gayus berharap KY bisa mengklarifikasi dan menjaga harkat hakim agung.

"Ini inisiatif saya pribadi," cetusnya.

KPK menangkap pegawai MA Djody Supratman yang kedapatan menerima Rp 78 juta dari pengacara Mario C Bernardo. Djody mengaku akan menyerahkan uang itu ke pegawai MA berinisial S. Kasus ini lalu berkembang dan beredar rumor bahwa uang itu akan diserahkan ke 3 hakim agung, salah satunya Gayus. Guna menjelaskan duduk masalah itulah Gayus mendatangi KY guna mengklarifikasi rumor itu.

Tidak ada komentar: