Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Manajemen bus TransJ mengumpulkan 200 pramudi
TransJ untuk diberikan penyuluhan mengenai keselamatan mengemudi. Hal
ini disebabkan masih banyak keluhan terhadap pengemudi bus berjalur
khusus tersebut.
"Selama ini masih ada protes masyarakat kepada
pramudi," kata Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar
di hadapan para pengemudi di kantor UPT TransJ, Jl Mayjen Sutoyo,
Jakarta Timur, Rabu (2/10/2013).
Pargaulan mengatakan, beberapa
keluhan yang ada adalah mengenai masalah pengemudi yang menggunakan HP
saat mengemudi, merokok saat menunggu penumpang dan juga menurunkan
penumpang di luar shelter busway.
"Setelah kita cek ternyata
yang menurunkan penumpang di luar shelter itu sedang menurunkan
istrinya. Kita berharap ini tidak terjadi lagi," katanya.
Pargaulan
meminta para pengemudi berhati-hati karena busway merupakan bagian dari
jalur jalan sehingga masih banyak pengendara yang masuk ke jalur
tersebut. Menurutnya petugas sudah berupaya melakukan sterilisasi
terhadap pengendara yang menyerobot jalur bus TransJ.
"Utamakan keselamatan daripada kecepatan sehingga penumpang selamat," pintanya.
Para
pengemudi dengan serius mendengarkan arahan dari Pargaulan. Mereka
kebanyakan memakai seragam biru dengan dasi. Beberapa pengemudi terlihat
mamakai kopeah hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar