Pewarta: Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut akan menghibahkan 10 kapal
patroli untuk memperkuat keamanan di laut seiring terbentuknya Badan
Keamanan Laut (Bakamla) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada
Senin.
"Kita sudah siapkan 10 kapal patroli kita yang nanti akan
bergabung dengan Bakamla," kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana Marsetio,
di sela-sela Seminar Nasional TNI Angkatan Laut bertema Sinergitas dan
Peran Komponen Bangsa dalam Mewujudkan Pembangunan Nasional Berwawasan
Maritim, di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa.
KSAL mengatakan, penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing memberikan efek jera bagi kapal-kapal asing yang akan melakukan aksi serupa.
"Begitu kita lihat radar di Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) di Laut Aru, Natuna sudah mulai sepi. Ini sesuai arahan Presiden
Jokowi untuk memberikan efek jera sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum,
dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan dalam waktu dekat ini
sejumlah instansi keamanan laut akan menghibahkan kapalnya ke Bakamla,
termasuk Polri dan Kementerian Perhubungan.
Tedjo yakin keberadaan Bakamla yang diresmikan oleh Presiden
Joko Widodo di Pulau Laut Kalsel akan mengintegrasikan keamanan laut.
"Kehadiran
Bakamla (revitalisasi Bakorkamla) diharapkan mempermudah jaringan
birokrasi dan koordinasi para penyelenggara penegakan hukum di laut yang
selama ini dirasakan sebagai hambatan bagi paea pelaku ekonomi di
bidang maritim," katanya.
Ia mengatakan penyederhanaan tata kelola pemerintahan ini akan
dapat memberikan angin segar dalam mempercepat terwujudnya konsep poros
maritim, tentunya akan dapat mendorong proses pembangunan nasional
berwawasan maritim guna kesejahteraan rakyat.
Pembentukan Bakamla, kata dia, sesuai amanat UU No 32 Tahun
2014 tentang Kelautan, yang merupakan pengintegrasian komponen maritim
yang memiliki kewenangan dalam keamanan maritim, meliputi berbagai
instansi sipil dan militer yang diformulasikan dalam wadah yang solid,
seperti TNI AL, kepolisian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),
Imigrasi dan Bea Cukai, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar