BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 20 Maret 2015

Polisi: Tol JORR Disiapkan untuk Mengalihkan Truk dari Tol Dalkot

Mei Amelia R - detikNews
 Jakarta - Kemacetan di ruas Tol JORR akibat volume truk semakin hari semakin parah. Pemerintah sendiri tidak dapat mengalihkan truk ke jalur lain, karena Tol JORR disiapkan untuk mengakomodir truk yang mengangkut logistik dan kebutuhan perekonomian.

"Ya memang sejak 1 bulan lalu itu ada kebijakan (agar truk) untuk tidak melewati jalur tengah karena memang untuk kendaraan kecil. Jadi dialihkan ke JORR, dari Tangerang ke Cikampek dialihkan ke situ dan juga sebaliknya," jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Kondisi truk besar yang berjalan pelan menjadi salah satu faktor truk 'dieliminasi' dari ruas tol dalam kota agar dapat mengakomodir kendaraan kecil. "Justru jalan itu (Tol JORR) dibuat untuk pengalihan agar tidak masuk kota. Jalan itu (Tol JORR) memang disiapkan tidak masuk ke kota truk-truk itu," ungkapnya.

Tol dalam kota yang merupakan poros tengah jalur cepat menuju pelabuhan tidak dapat sepenuhnya digunakan untuk truk karena menimbulkan kemacetan. Sehingga, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan truk di ruas tol dalam kota pada jam-jam tertentu saja.

"Jam 10 malam sampai 5 pagi (truk) masih bisa lewat situ," ungkapnya.

Setelah dibukanya akses Tol JORR, para sopir truk lebih memilih melewati jalur tersebut karena waktu angkut yang lebih cepat. "Dan memang pengemudi truk setelah akses dibuka lebar mereka perjalanan lebih singkat daripada lewat utara atau Kebon Jeruk dan memang efeknya ya kemacetan di situ karena banyak kendaraan besar," ungkapnya.

Rikwanto juga menyarankan agar kendaraan kecil dan kendaraan pribadi menggunakan akses Tol dalam kota agar lebih lancar. "Lewat tengah aja lebih cepat," tutupnya.

Tidak ada komentar: