BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 31 Maret 2015

Terbongkar! 3 Kedok Begal Motor: Drama Mogok hingga Kenalan di Facebook

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jakarta - Begal-begal motor terus berkeliaran mencari mangsa. Beragam aksi penyamaran dilakukan sang begal untuk merampas motor korbannya.

Terbaru, komplotan begal dibekuk di Brebes, Jawa Tengah. Para begal ini menggunakan modus berpura-pura mengendarai motor mogok. Mereka lalu meminta korban membantunya. Nah....saat korban nan baik hati itu membantu, para begal ini tega merampas motor si korban.

Bukan hanya itu, ada juga begal yang menyamar sebagai pemancing ikan. Begal ini membawa senjata tajam dalam tasnya beserta alat pancingan. Aksi ini untuk mengelabui polisi saat terkena razia.

Selain itu, para begal mengincar para perempuan lewat facebook. Mereka berkenalan dengan perempuan itu dan meminta bertemu. Saat 'kopi darat', para begal ini menakut-nakuti perempuan incarannya dengan senjata tajam lalu merampas motornya. Waspadalah!

 1. Pura-pura Mogok
Awas ada modus baru yang dilakukan para gerombolan begal motor. Seperti yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah ini. Pelaku pembegalan dengan modus pura-pura mogok dibekuk polisi.

Seperti disampaikan Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo, Senin (30/3/2015). Polisi membekuk Gunawan (20) akhir pekan lalu. Dia membegal seorang pengendara motor.

"Tersangka berpura pura sepeda motor mogok, kemudian meminta tolong kepada korban. Setelah korban membantu tersangka beraksi," jelas Ferdy.

Gunawan tak sendiri, seorang rekannya ikut membantu. Di tengah jalan yang sepi dia pura-pura mogok motornya. Setelah ada penolong datang, dia malah mencelakai si penolong. Di bawah ancaman, motor si penolong dibawa kabur.

Polisi yang mendapat laporan sukses menangkap Gunawan dan rekannya. Sebuah sepeda motor juga ikut disita sebagai barang bukti.

2. Mancing Ikan
Entis Sutrisna (25) dan Dede Suhendi (23) pura-pura menjadi pemancing ikan saat berkeliling mencari pemotor yang menjadi sasarannya di kawasan Tangerang. Begal yang terbilang sadis akhirnya dibekuk polisi.

"Modus mereka membawa pancingan, seolah-olah pemancing ikan yang mau memancing," kata Kapolsek Serpong Kompol Arman, Jumat (6/3/2015).

Arman mengatakan, komplotan begal motor ini menyimpan senjata tajam berupa golok dan pisaunya di dalam tas ransel. Di dalam tas ransel itu pula diisi pancingan ikan, seolah-olah mereka hendak memancing.

"Bila mendapatkan target, para pelaku tersebut langsung memepet dan merampas motor korban sambil menodongkan golok yang dibawanya," kata dia. Bila korban melawan, mereka tidak segan-segan melukai korbannya.

Entis warga Saketi Pandeglang dan Dede warga Menes, Banten ini ditangkap Tim Buser Polsek Serpong di Kampung Saketi, Pandeglang, Banten, pada Kamis 5 Maret kemarin. "Keduanya kelompok Pandeglang, Banten," ujarnya.

Kedua pelaku, kata Arman, membegal motor warga di Kampung Bubulak Kebun Sawu, Jatake, Jatiuwung, Tangerang, pada Rabu (4/3) lalu.

Arman menuturkan, kedua pelaku terbilang sadis. Mereka merampas korban sambil menodongkan senjata tajam berupa golok untuk menakuti korbannya.
"Kalau korban melawan, mereka tidak segan-segan melukai korbannya," imbuhnya.

Modus yang dilakukan keduanya adalah berkeliling di lokasi sasaran sambil mencari target. Setelah mendapatkan target, mereka akan memepet korbannya dan memaksa korban menyerahkan motornya

Diungkapkan Arman, kedua pelaku mengaku telah melakukan aksinya di 9 lokasi di wilayah Kalideres, Cengkareng dan Serpong.
"Pengakuan mereka belum pernah ada korban yang dilukai, tetapi pernah menendang korbannya hingga jatuh karena tidak mau menyerahkan motornya," tuturnya.

Dari kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 3 unit motor yakni Suzuki Satria FU, Yamaha Moi dan Jupiter MX yang diduga hasil curian, 5 unit handphone, 4 pasang spion motor, 1 pasa bustep Ninja, 3 buah alat pancing berikut tas, 3 buah golok, 5 buah pisau kecil, 2 buah dompet dan 2 pasang plat nomor.

"Keduanya dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," pungkasnya.




3. Incar Cewek Lewat Facebook
Kelompok begal bersenjata tajam juga mengusik ketenangan warga Kota Semarang, Jawa Tengah. Bahkan empat begal yang baru saja ditangkap mengincar perempuan yang dikenal lewat jejaring sosial Facebook.

Mereka adalah RS alias Tembong (22), MF (17), AS (23), dan SS (22), sedangkan korban adalah Choirinisa (16) seorang pelajar warga Jalan Sawo Jajar. Pelaku Tembong mengatakan, awalnya ia mengenal korban lewat FB.

"Saya kenalan terus sudah akrab dia mau pinjam uang katanya buat bayar SPP," aku Tembong di Mapolrestabes Semarang, Jumat (27/2/2015).

Tembong kemudian memanfaatkan kesempatan itu untuk menemui korban. Pelaku pun meminta ketemuan di dekat Lapangan Garnisun dekat dengan Mapolrestabes Semarang hari Kamis (26/2) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB.

"Ketemuan di lapangan kemarin malam," ujarnya.

Saat itulah tiga tersangka lainnya datang membawa parang sepanjang 40 cm untuk menakut-nakuti korban. Seketika barang-barang korban dilucuti termasuk motor korban.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat dan mengejar para pelaku. Saat pengejaran ternyata mereka melawan dan membahayakan sehingga polisi terpaksa melepas timah panas ke kaki tiga pelaku. Tidak sampai dua jam, pelaku akhirnya berhasil dibekuk.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan modus yang dilakukan yaitu berjanji bertemu dengan korban yang baru saja dikenal lalu mengancam dengan senjata tajam. Pihaknya saat ini masih menyelidiki berapa kali kelompok begal ini beraksi.

"Mereka bawa senjata tajam. Kita dalami ini berapa kali mereka beraksi," pungkas Djihartono.

Akibat perbuatannya, empat pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Tidak ada komentar: