Egir Rivki - detikNews
akarta - Aksi tawuran antara ormas FBR dengan PP terjadi di Jl Percetakan Negara I. Buntut dari kejadian ini, kaca depan rumah warga berukuran 1x0,5 meter hancur terkena lemparan batu.
Adalah Widi yang rumahnya diserbu sekitar 30-40 orang bersenjatakan golok dan batu. Widi yang saat itu sedang tidur di ruang tengah turut terluka di bagian kaki terkena pecahan kaca.
"Rumah saya diserang 30-40 orang pakai senjata tajam. Terus ditimpuki batu," tuturnya, Jumat (20/1/2012).
Widi mengatakan para penyerang menimpuki rumahnya sambil mengacungkan senjata tajam. Mereka juga berteriak-teriak menjelekkan FBR.
Serangan ini membuat kaca depan rumah yang bernomor A-61 itu pecah berkeping-keping terkena lemparan batu. Beruntung tetangga-tetangga Widi melakukan perlawanan sehingga serangan yang dilakukan dari arah rel kereta itu bisa dipatahkan.
Pukul 16.15 WIB, seratusan warga masih berkumpul di depan rumah Widi dengan bersenjatakan bambu balok kayu. Polisi berjumlah 5 polisi berseragam juga terlihat melakukan penjagaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Widi dibawa ke kantor polisi untuk memberikan keterangan atas kejadian itu. Sementara itu, istri dan 3 anak Widi yang juga berada di rumah saat penyerangan sudah diungsikan ke tempat aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar