Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Pemerintah didesak supaya bisa segera menyediakan jalur pedestrian yang aman. Hal ini dinilai bisa mencegah kecelakaan seperti yang terjadi di kawasan Tugu Tani, Jakarta.
"Harus ada pedestrian yang aman untuk pejalan kaki," kata Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, kepada detikcom, Senin (23/1/212).
Contoh jalur pedestrian yang baik adalah soal lebarnya. Yayat menilai, hanya di sejumlah kawasan saja yang jalur pedestriannya sudah lebar.
"Salah satunya di kawasan Thamrin," lanjutnya lagi.
Selain itu, di sisi paling luar jalur pedestrian, hendaknya dipasang tiang-tiang atau pot bunga. Menurut Yayat, median itu akan menjadi tameng terlebih dahulu kendaraan yang nyelonong ke dalam jalur ini.
"Jadi pejalan kaki tidak langsung berhadapan dengan kendaraan," ujarnya.
Pot atau tiang-tiang ini juga dapat mengurangi keinginan sepeda motor yang hendak memotong jalan melalui pedestrian. Selain itu, pemerintah juga didesak supaya membersihkan seluruh pedagang kaki lima yang ada di pedestrian. Hal lain yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan dengan melakukan razia rutin.
Razia ini bukan hanya soal kelengkapan surat administrasi. Namun soal kesiapan fisik dari si pengendara. Harus ada sanksi jika pengendara tertangkap tengah mengemudikan kendaraannya dalam keadaan setengah sadar.
"Nanti bakal jadi penyadaran bagi pengendara, jika mereka harus dalam kondisi sadar membawa kendaraan. Jika tidak, harus ditilang," tandasnya.
(mok/feb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar