Mohamad Rizki Maulana - detikNews
Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setuju-setuju saja dengan rencana pemerintah membeli tank Leopard dari Belanda. Asalkan, kata dia, jika Belanda mau menjual main battle tank buatan Jerman itu.
"Ya mereka mau jual nggak? Kalau mereka (Belanda) mau jual, ya kita beli," kata Prabowo di sela-sela pengukuhan Perempuan Indonesia Raya, di kantor DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Sabtu (21/1/2012).
Prabowo ditanya terkait adanya mosi penolakan Parlemen Belanda terkait rencana pemerintahnya menjual tank Leopard ke Indonesia.
Menurut mantan Danjen Kopassus ini, jika harga tank Leopard tidak terlalu mahal, tentu tidak masalah jika pemerintah membelinya.
"Kalau saya sih asal harganya tidak terlalu mahal saya kira oke-oke saja," ujarnya.
Kementerian Pertahanan berencana membeli 100 unit tank Leopard dari Belanda dengan harga USD 280 juta. Pembicaraan antarpemerintah RI-Belanda sudah dilakukan. Namun rencana pembelian mendapat kendala dari parlemen kedua negara.
Radio Nederland pada 14 Desember 2011 melaporkan, parlemen Belanda menyetujui mosi penolakan rencana penjualan tank ke Indonesia. Rencana penjualan sejumlah tank Leopard oleh Kementerian Pertahanan ditolak Parlemen Belanda karena Belanda tidak ingin terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Mayoritas anggota parlemen menyetujui mosi yang diajukan partai Kiri Hijau (GroenLinks). Hanya partai memerintah CDA (Kristen Demokrat) dan VVD (Liberal Konservatif) yang menentang penolakan ini. Pengaju mosi, Arjan El Fassed, mengatakan track record Indonesia berperan kuat dalam pengambilan keputusan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar