Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menegaskan bahwa rencana pembelian 100 tank Leopard dari Kerajaan Belanda belum putus, dan TNI masih menjajaki pembelian tank dari negara lain.
"Sebetulnya tidak secara spesifik soal Leopard. Tapi banyak macam lainnya. Tank Leopard hanya salah satunya saja," kata Pramono Edhie dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Pramono Edhie menambahkan, saat ini banyak negara yang menawarkan produk tanknya kepada TNI.
"Kita dapat informasi dari Belanda, Jerman, Prancis, Korea Selatan, dan Inggris
Kami sudah ke Jerman sebagai pembuat Leopard," kata Pramono Edhie.
Bahkan, lanjut dia, Kerajaan Belanda kemungkinan akan menindaklanjuti untuk menjual tanknya pada Indonesia.
"Mereka secara resmi mengundang tim kita. Tim dari Jerman juga datang. Kita akan membandingkan, apakah akan membeli dari Jerman atau Kerajaan Belanda," kata adik kandung Ani Yudhoyono itu.
Ia juga mengaku salah dalam memberikan informasi terkait dengan rencana pembelian tersebut.
"Mungkin saya salah, belum menginformasikan, tapi memang pembelian itu belum putus," pungkas pramono Edhie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar