RMOL. Untuk mengantisipasi jalan rusak dan menghindari kecelakaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaiki 106 jalan lokal yang rusak di empat wilayah Ibukota. Perbaikan jalan lokal dilakukan dengan betonisasi, ditargetkan rampung Juni 2012. Anggaran sebesar Rp 88,64 miliar sudah dipersiapkan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo. Anggaran perbaikan jalan, kata Ery, dibagi dalam beberapa bagian. Untuk 71 jalan rusak, diperbaiki dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 48,95 miliar.
Seperti di Jakarta Barat ada 13 jalan lokal rusak dengan anggaran perbaikan senilai Rp 33,05 miliar. Di Jakarta Selatan, terdapat 11 jalan lokal yang rusak dan berlubang dengan anggaran perbaikan Rp 3,38 miliar. Serta di Jakarta Timur, tercatat ada 11 jalan lokal rusak dengan anggaran perbaikan Rp 3,24 miliar.
Akibat kerusakan jalan yang cukup parah, Ery mengungkapkan, perbaikan dilakukan dengan cara betonisasi atau rigid. Sehingga, kondisi jalan lokal menjadi baik dan tahan lama.
Untuk empat wilayah tersebut, perbaikan 106 jalan rusak dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan yang saat ini sudah mulai dikerjakan.
Untuk jalan rusak di Jakarta Timur, seperti dijelaskan Ery, ditangani jalan-jalan yang bersifat cekung, diatasi dengan betonisasi. Sedangkan di Jakarta Pusat, sebagian besar perbaikan jalan rusak sudah dilaksanakan dengan pelapisan ulang dengan aspal di 87 ruas jalan di 8 kecamatan.
Pada beberapa perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PU, Ery mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polisi Lalulintas dan Dinas Perhubungan, agar tidak mengganggu lalu lintas.
Sedangkan untuk memperbaiki jalan nasional di wilayah DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) telah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan nasional sepanjang 12,922 kilometer sebesar Rp 120,5 miliar. Anggaran tersebut diambil dari APBN 2012.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV Kementerian PU Didik Rudjito.
Dalam perbaikan jalan, Didik menjelaskan, ada lima paket pengerjaan dan satu paket pengerjaan flyover Rawa Buaya yang akan dimulai pada awal Maret 2012. “Ditargetkan keenam paket ini rampung sebelum akhir tahun anggaran 2012,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar