Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 339 instansi pemerintah membuka kesempatan kerja calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang terdiri atas 69 kementerian dan lembaga pemerintah, 23 pemerintah provinsi, dan 237 pemerintah kabupaten-kota.

"Untuk pelamar umum ada 65.000 lowongan yang terbagi 40.000 untuk pemerintah daerah dan 25.000 untuk instansi pusat. Selain itu seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 ada lebih dari 600.000 lowongan," kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Senin.

Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013," kata Setiawan.

Dia mengemukakan, bila jumlah yang memenuhi passing grade lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, maka untuk tahun 2013 didahulukan yang usianya lebih tua. "Selebihnya untuk tahun 2014," tambahnya.

Pemerintah juga memberikan kesempatan bagi kelompok difabel, putra terbaik dari Papua, serta atlet berprestasi untuk menjadi CPNS.

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Seleksi CPNS menyiapkan tiga kategori soal tes, yaitu Tipe A (untuk SLTP dan SD), Tipe B (untuk SLTA, D1, D2, D3 atau sarjana muda) dan Tipe C (untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2 dan S3).

Penyusunan soal tes kompetensi dasar dilakukan oleh Panselnas dengan dibantu oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN).

Soal tes kompetensi bidang disusun oleh instansi pembina masing-masing, misalnya pendidikan oleh Kemendikbud, kesehatan oleh Kemenkes serta bidang administrasi umum oleh Badan Kepegawaian Nasional.