TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Wali
Kota Bandung Oded M Danial mengunjungi sekaligus mengadakan inspeksi
mendadak ke Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk membahas beberapa hal
terkait dengan program Bandung Juara, Selasa (24/9/2013). Disambut
Sekretaris Dinas Tantan Suryasantan di Dinkes Kota Bandung, Jalan WR
Supratman, Oded membahas program Puskesmas 24 Jam dan Kartu Sehat
Bandung Juara.
"Untuk berobat, gratis. Warga tidak perlu bawa surat keterangan tidak mampu, cukup dengan menunjukkan kartu sehat," ujar Oded.Menurut Oded, saat ini jumlah warga miskin Kota Bandung sekitar 700 ribu jiwa, yang sebagian besar belum terjamin asuransi kesehatan. Kartu sehat ini merupakan salah satu program dalam rangkaian program Bandung Juara yang menjadi program unggulan Wali Kota Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Oded.
Tantan mengatakan Dinkes Kota Bandung sendiri sudah menyosialisasikan program Bandung Juara kepada sekitar 170 karyawan di pagi harinya. "Nanti akan dikeluarkan Kartu Sehat Bandung Juara. Kami rencananya akan launching dulu 5.000 kartu untuk masyarakat miskin," katanya.
Oded berharap pada awal 2014 tidak ada lagi warga tidak mampu di Kota Bandung yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Hal lain yang dibicarakan dengan Dinkes Kota Bandung adalah realisasi program Puskesmas 24 Jam dan layanan ambulans gratis. Puskesmas 24 jam ini rencananya akan diaktifkan di semua kecamatan se-Kota Bandung. Oded juga mengatakan akan membangun puskesmas baru di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler.
"Di Cibeunying Kaler baru ada satu puskesmas. Itu tidak sebanding dengan jumlah warga. Jadi kami akan siapkan satu puskesmas baru di atas lahan 1.000 meter persegi," ujar Oded.
Mengenai pelayanan puskesmas 24 jam, Tantan mengatakan baru enam puskesmas dulu yang akan diluncurkan. "Puskesmas Garuda, Puter, Pasundan, Pagarsih, Ibrahim Adjie, dan Kopo. Kami juga akan menyiapkan promosi media kesehatan," ujarnya.
Pada hari kedelapan setelah pelantikan, Wali Kota Ridwan Kamil berziarah ke makam leluhur pendiri Bandung di Jalan Dalem Kaum. Emil berziarah bersama Oded dalam rangkaian Hari Jadi ke-203 Bandung.
Dari Dalem Kaum, rombongan melakukan ziarah ke situs makam para bupati Bandung di Jalan Karanganyar. "Hari ini kami berziarah ke makam para leluhur Bandung karena sejarah Bandung ini sangat luar biasa mulai Wiranatakusuma I yang menjadi bupati Dayeuhkolot dan anaknya Wiranatakusuma II yang menjadikan Bandung modern. Sebagai warga negara yang baik, kita tidak boleh melupakan sejarah. Soekarno bilang jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dengan begitu, kita paham bahwa banyak orang hebat luar biasa yang dengan kehormatannya membangun dan mendirikan Kota Bandung," ujar Emil.
Ziarah diwarnai tabur bunga dan pengiriman doa bagi arwah leluhur Bandung, serta pemberian sembako kepada penjaga makam. Dalam kesempatan itu Ridwan berjanji akan memperbaiki akses masuk ke makam leluhur Bandung di Jalan Dalem Kaum karena kurang terawat.
Emil mengatakan, sepekan menjabat wali kota Bandung, ia masih terus menyesuaikan diri dengan dunia barunya. "Saya masih menyesuaikan diri sambil membaca (situasi) dan menyemangati segenap jajaran PNS untuk memberikan yang terbaik," ujar Emil.
Menurut Emil, ia akan menjadi wali kota yang proaktif dalam mencari solusi di setiap permasalahan di Bandung. "Saya akan berupaya zero complain dan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Emil. (tsm/bb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar