BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 22 September 2013

Keluarga Salsabila Tunggu Tanggung Jawab Penabrak

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta - Keluarga Salsabila (17) menuntut tanggung jawab David (22), pengemudi Altis, dan keluarganya yang menyebabkan kawasan kongkow di Patung Panahan bersimbah darah pada pukul 05.00 WIB. Keluarga yang kehilangan remaja cantik untuk selamanya itu ingin pengemudi Altis dihukum setimpal.

"Kita akan menuntut secara hukum. Kami ingin pelaku dihukum dengan hukuman yang setimpal," ujar paman Salsabila, Irwan Setiadi.

Minggu siang, Irwan bersama istrinya (Ii Handayani) dan ayah Salsabila, Supriyono, bertandang ke Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya di Pancoran. Di sinilah Altis bersama tiga mobil yang ditabraknya (Mercy, Accord dan Vios) diamankan. Para korban dan pelaku juga diperiksa di sini.

"Kita pengin ketemu penabraknya, tapi sampai di sini dia nggak ada. Katanya sedang periksa urine," kata Irwan. Selain ingin tahu si penabrak, Irwan juga bermaksud mengambil tas Salsabila yang berisi make-up, HP, dompet, dan baju.

"Yang jelas, sampai hari ini kami masih tunggu pertanggungjawaban dari keluarganya. Sebab sejak pagi sampe siang ini, keluarga belum ada yang datang kontak kita untuk tanggung jawab," kata Irwan.

Selain Salsabila, kecelakaan tadi pagi juga merenggut nyawa Fikri Ramadhoni (21), sahabat Salsabila. Keduanya diseruduk Altis saat menikmati otak-otak berkuah sambal kacang. Lima pejalan kaki lainnya terluka.

Tidak ada komentar: