VIVAnews - Badan
Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mensinyalir bahwa para teroris
kini bergerak ke desa-desa. Mereka berupaya menanamkan paham radikal di
sana.
Demikian ungkap Deputi 1
Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal
Agus Surya Bakti, Kamis 5 September 2013. Menurut dia, untuk menekan dan
mencegah ruang gerak para teroris di desa-desa, BNPT akan menggandeng
TNI Angkatan Darat.
"Selama ini kami baru bekerjasama dengan Polri," kata Agus di kantor BNPT, Jakarta. TNI AD, menurut Agus, mempunyai kemampuan pengawasan dan pengamanan teritorial hingga tingkat desa.
"TNI AD, dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa), hanya menjalankan
fungsi teritori sesuai kepentingan TNI. Kami ingin ke depan berjalan
bersama," kata mantan Komandan Grup Kopassus itu."Selama ini kami baru bekerjasama dengan Polri," kata Agus di kantor BNPT, Jakarta. TNI AD, menurut Agus, mempunyai kemampuan pengawasan dan pengamanan teritorial hingga tingkat desa.
Namun soal penindakan
aksi teror yang terjadi, Agus menuturkan, saat ini pihaknya belum ingin
bekerjasama dengan TNI. "Polri masih sanggup tangani itu. Kami fokus ke
pencegahan dulu," katanya.
Selain itu, keterlibatan pemerintah daerah sebagai upaya pengawasan masih menjadi prioritas. Terutama koordinasi hingga tingkat kelurahan.
"Kami tidak punya kemampuan untuk mengawasi semua pesantren dan sekolah. Upaya deradikalisasi di wilayah itu cukup potensial. Kami minta bantuan unsur pemerintah daerah," tuturnya.
Agus mengakui unsur pemerintah juga rawan terhadap berbagai doktrin deradikalisasi. BNPT dalam hal ini akan melakukan upaya peningkatan kesadaran para PNS agar terhindar dari dradikalisasi. "Teroris itu musuh negara. Harus dilawan bersama," katanya. (ren)
Selain itu, keterlibatan pemerintah daerah sebagai upaya pengawasan masih menjadi prioritas. Terutama koordinasi hingga tingkat kelurahan.
"Kami tidak punya kemampuan untuk mengawasi semua pesantren dan sekolah. Upaya deradikalisasi di wilayah itu cukup potensial. Kami minta bantuan unsur pemerintah daerah," tuturnya.
Agus mengakui unsur pemerintah juga rawan terhadap berbagai doktrin deradikalisasi. BNPT dalam hal ini akan melakukan upaya peningkatan kesadaran para PNS agar terhindar dari dradikalisasi. "Teroris itu musuh negara. Harus dilawan bersama," katanya. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar