Oleh: Ahmad Farhan Faris
INILAH.COM, Jakarta - Meski mengaku tidak terlalu mengetahui
kasus suap yang menyeret Akil Mochtar, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama memuji keberanian KPK dalam menangkap Ketua
Mahkamah Konstitusi itu.
"Aku gak paham, gak mau ikut
campur juga, tapi pokoknya toplah itu KPK. Kalau bukan ditangkap tangan,
nggak ada orang yang tahu ada penyimpangan di MK. Ketua MK lagi yang
ditangkap," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota DKI
Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Ahok juga menilai, operasi tangkap
tangan terhadap Akil Mochtar merupakan aksi terhebat yang ditunjukan
oleh KPK hingga saat ini. Sebab dengan aksi itu menunjukan jika KPK
tidak takut menindak siapapun yang terlibat korupsi dan penyuapan.
"Ini tangkapan paling dahsyatlah," tandasnya.
Sebelumnya
diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua MK Akil
Mochtar, dalam operasi tangkap tangan di rumah dinasnya di Kompleks
Widya Candra, Rabu (2/10/2013) malam. Saat ini Akil sendiri sudah
ditetapkan sebagai tersangka dan masih ditahan di KPK.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar