VIVAnews - Menteri Keuangan M Chatib Basri memastikan
kementeriannya akan memotong anggaran perjalanan dinas, terutama lingkup
domestik, beserta rapat-rapat di luar kantor. Kementerian Keuangan juga
meminta sesama insititusi pemerintah untuk bersama-sama menghemat
anggaran perjalanan.
Di gedung DPR, Rabu 23 Oktober 2013, Chatib
mengungkapkan saat ini anggaran perjalanan dinas domestik, khususnya
yang menggunakan pesawat, paling banyak serap anggaran.
"Yang
paling besar domestik dulu, juga mengenai konsinyering, kan suka bikin
apa-apa konsinyering atau rapat-rapat di luar itu yang kami potong,"
ujarnya.
Menurut Chatib, akan ada Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) yang mengatur hal tersebut. Dia memastikan akan tinjau secara
keseluruhan anggaran tersebut.
"Nanti kalau sudah ada angkanya persis saya kasih tahu, tapi angkanya cukup signifikan," ujarnya.
Dalam
kesempatan berbeda, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengungkapkan
nantinya kementerian dan lembaga akan diminta mendeteksi sendiri
anggaran-anggaran perjalanan dinas apa saja yang patut diprioritaskan
dan mana yang tidak.
Hasil dari pendeteksian internal tersebut
nantinya akan dijadikan patokan berapa persen anggaran perjalanan dinas
secara keseluruhan akan dipangkas.
"Kita belum tahu berapa persen. Karena K/L nanti memberikan datanya, tapi 2014 akan dilakukan," tambahnya.
Dalam
RAPBN 2014 pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 32 triliun untuk
perjalanan dinas. Alokasi tersebut termasuk anggaran rapat dinas
sebesar Rp 8 triliun. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar