Jpnn
JAKARTA - Kesungguhan
bangsa dan negara ini untuk lepas dari rongrongan korupsi tidak hanya
dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Institusi negara
seperti kejaksaan dan kepolisian bahkan kontribusi masyarakat dalam
melawan korupsi, menurut Ketua DPR Marzuki Alie, patut pula kita
apresiasi.
"Jangan hanya KPK yang dinilai paling
berjasa dalam pemberantasan korupsi. Institusi negara seperti kejaksaan
dan kepolisian bahkan masyarakat sendiri pun telah berbuat banyak untuk
memberantas praktek korupsi di Indonesia," kata Marzuki Alie, di gedung
DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/12).
Dalam semangat kebersamaan memberantas
korupsi lanjut Marzuki Alie, publik mestinya juga memberikan apresiasi
terhadap para pejabat negara yang bisa menjauhkan dirinya dari praktek
korupsi dan memilih untuk tetap hidup dalam kesederhanaan.
"Kita patut juga memberikan apresiasi
terhadap sejumlah pejabat negara yang bisa bersih dari praktek korupsi
dan memberikan contoh kesederhanaan dalam hidupnya. Jangan hanya
menghujat koruptor. Yang bersih patut juga kita apresiasi dan teladani,"
pinta Marzuki Alie.
Lebih lanjut Marzuki menyatakan bahwa
pihak kejaksaan dan kepolisian dengan seluruh jajarannya hingga ke
pelosok-pelosok daerah juga telah mengungkap dan menuntaskan hingga ke
pengadilan ribuan perkara korupsi. Hanya saja menurut Marzuki Alie,
kerja keras tersebut tidak diseret ke panggung politik melalui media
massa oleh kejaksaan dan kepolisian.
"Beda halnya dengan KPK, yang saya duga
cenderung mendramatisir kerja-kerja konstitusinya melalui media massa
dalam mengungkap kasus korupsi. Jangankan tersangka atau terdakwa,
seorang saksi saja bisa dikemas menjadi isu menarik sehingga bisa
dipersepsi sebagai koruptor," ujar Marzuki Alie. (fas/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar