Pewarta: Bernadus Tokan
Kupang (ANTARA
News) - Bupati Ngada Marianus Sae telah ditetapkan sebagai tersangka
dalam kasus penutupan Bandara Turelelo, Soa di Kabupaten Ngada, Nusa
Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (21/12) 2013.
Penetapan orang nomor satu di Ngada sebagai tersangka itu setelah
tim penyidik Polres Ngada yang dibantu penyidik dari Polda NTT dan
Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap 15 Polisi Pamong
Praja pekan lalu, kata Kapolda NTT Brigjen Polisi Untung Yoga, di
Kupang, Senin terkait perkembangan penanganan kasus pemblokiran Bandara
Turelelo, Soa.
Menurut Kapolda NTT Brigjen Polisi Untung Yoga setelah melakukan
pemeriksaan, diketahui bahwa Bupati Ngada terbukti melanggar pasal 421
dengan memerintah orang lain untuk melanggar hukum dan diacaman dengan
hukuman penjara 2,8 tahun penjara.
"Polisi masih akan memeriksa sejumlah pihak, termasuk otoritas
Bandara Turelelo Soa dan pihak Merpati Nusantara Airlines Kupang sebagai
saksi bagi tersangka," kata Kapolda.
Mengenai pemeriksaan Bupati Ngada sebagai tersangka, dia
mengatakan pemeriksaan Bupati Ngada akan dilakukan setelah Tahun Baru
dan dilaksanakan di Polda NTT.
"Bupati nanti akan kita periksa di Polda NTT, karena secara
psikologis, tidak mungkin penyidik Polres Ngada yang melakukan
pemeriksaan," katanya.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan serius mengusut tuntas kasus
tersebut karena saat ini sedang menjadi sorotan semua pihak, termasuk
para pejabat di tingkat pusat.
Bupati Marianus Sae diduga memerintahkan petugas Satpol PP Ngada
untuk memblokade Bandara Turelelo Soa pada Sabtu (21/12). Perintah ini
muncul karena Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara
Airlines rute Kupang-Bajawa.
Akibat tindakan otoriter itu, pesawat Merpati dengan nomor
penerbangan 6516 rute Kupang-Bajawa yang mengangkut 54 penumpang tidak
bisa mendarat. Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El
Tari, Kupang.
Bandara ini diblokade mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00
Wita. Otoritas bandara tidak dapat berbuat banyak karena jumlah anggota
Satpol PP Ngada yang menduduki landasan pacu bandara lebih banyak
daripada petugas bandara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar