BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 04 November 2015

Anggota Kostrad Tembak Pemotor, TNI AD: Prajurit Harus Bisa Kendalikan Diri

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Aksi Serda YH yang menembak pemotor di Cibinong menjadi perhatian pimpinan TNI AD. Semua prajurit pun diminta untuk bisa mengendalikan diri dan tidak boleh bertindak sewenang-wenang.

"Semua prajurit harus bisa mengendalikan diri apapun yang terjadi. Tidak boleh arogan," ungkap Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi, Selasa (3/11/2015) malam.

Serda YH menembak Japra karena geram terhadap aksi korban yang ugal-ugalan saat mengendarai motornya. Japra pun disebut sempat menyerempet mobil yang dikendarai Serda YH. Saat peristiwa terjadi, anggota Yon Intel Kostrad itu kabarnya tengah bersama sang kekasih.

"Pimpinan TNI angkatan darat sangat prihatin dan sangat menaruh perhatian tentang hal ini. Ini menjadi perhatian di tengah-tengah kita sedang memperbaiki diri bersama dengan komponen masyarakat," tutur Fadhilah.

KSAD Jenderal Mulyono pun, kata Fadhilah, sudah memerintahkan agar peristiwa penembakan tersebut diusut tuntas. Proses hukum juga diminta Mulyono untuk dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

"KSAD sudah tahu. Perintahnya tentu proses hukum harus dilakukan. Harapannya jangan sampai terulang kembali," ucap Fadhilah.

Saat ini Serda YH sudah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan di Subdenpom Cibinong, Bogor. Sementara jenazah Japra hingga dini hari tadi masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk kebutuhan autopsi.

Tidak ada komentar: